Era New Normal Tenaga Kependidikan

Family Talk
Sebarkan Artikel Ini:

Depoedu.com – Dalam memasuki era new normal yang digaungkan pemerintah, masyarakat diajak memasuki sistem ataupun cara tatanan hidup baru di tengah pandemi virus korona, dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Seperti saat kita keluar rumah, harus memakai masker, jaga jarak, tidak bersentuhan dan bila kita dari luar rumah sesampainya di rumah mencuci tangan dengan sabun, mengganti baju yang bersih.

Hal tersebut diterapkan pemerintah sebagai salah satu skenario untuk mempercepat langkah penanganan Covid-19 dalam bidang kesehatan, sosial, ekonomi.

Demikian pula di dunia pendidikan. Di era new normal pandemi covid-19 ini, semua berubah, saat karyawan tenaga kependidikan memasuki kembali lingkungan sekolah.

Dalam suasana normal biasanya tidak pernah ukur suhu badan, sekarang di tengah wabah seperti ini, wajib bagi karyawan untuk mengukur suhu badan menggunakan thermogun.

Baca Juga : Kerja Kolaborasi ala Guru Masa Kini

Awalnya karyawan tidak menggunakan masker sekarang harus menggunakan masker. Karyawan pun jaga jarak saat berjalan, berbicara juga harus jaga jarak.

Demikian pula saat mau masuk gerbang sekolah sudah disiapkan beberapa keran air dan sabun yang disediakan oleh pihak sekolah serta tidak lupa hand sanitizer, di meja piket guru.

Kesiapan pihak sekolah memasuki era new normal pandemi covid-19 ini, tidak hanya pada protokol kesehatan tetapi juga pada karyawan tenaga kependidikannya.

Mulai dari koordinator sekolah, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, staf TU, dan teknisi serta bagian kebersihan sekolah.

Mereka masuk kerja dengan cara bergantian setiap harinya,   sehingga tidak banyak berkumpul dan tetap menjaga jarak saat di ruang kelas maupun di ruang guru.

Setelah itu guru mempersiapkan silabus tahunan, silabus bulanan, rencana program pembelajaran mingguan, dan harian. Isi dari silabus selain pokok bahasan, serta metode belajar siswa, yang tentu saja tetap berpedoman pada kurikulum K-13. Sedangkan rencana program pengajaran berisikan materi yang berbasis online.

Baca Juga : Apa Isi Surat Keputusan Bersama 4 Menteri, Terkait Pembelajaran Pada Tahun Ajaran Baru 2020/2021

Adaptasi guru berperan aktif dalam menyiapkan materi, metode pengajaran serta evaluasi dari proses belajar online tersebut.  Bagi guru-guru yang terbiasa mengajar tatap muka langsung, berubah, menjadi tatap muka melalui media sebagai alat penghubung komunikasi antara siswa dan guru.

Demikian pula adaptasi orang tua terhadap pola belajar dengan sistem online, di mana para orang tua harus menyiapkan alat bantu belajar online anak-anaknya.

Perubahan lainnya pada cara berkomunikasi antar tenaga kependidikan, saat rapat dengan pihak koordinator, para kepala sekolah TK-SMA dan para anggota Yayasan.

Kegiatan ini dilakukan menggunakan aplikasi live saat dilakukan rapat di rumah saja, sedangkan saat mereka di sekolah tetap memperhatikan protokol kesehatan, dengan menjaga jarak dan ruangpun tidak ber AC dan semua jendela ruang rapat di buka.

Komunikasi yang dibangun dan dilakukan karyawan tenaga kependidikan di sekolah dalam suasana di era new normal pandemi covid-19, tetap harus berjalan dengan baik agar maksud dan tujuan dari pesan yang akan disampaikan pihak sekolah kepada siswa maupun orang tua bisa sampai dengan jelas dan dengan benar.

Baca Juga : INTEGRITAS SEORANG GURU

Komunikasi dalam arti sama makna dan adanya kesamaan dalam membangun kebersamaan antara dua orang ataupun lebih. Komunikasi tidak sesederhana yang kita kira, dimulai dari komunikasi tingkat paling mendasar dalam berkomunikasi.

Komunikasi yang dibangun oleh karyawan tenaga kependidikan itu merupakan komunikasi internal, yang dapat melayani berbagai tujuan untuk organisasi.

Menurut Welch dan Jackson ada empat dimensi dasar komunikasi internal dalam suatu organisasi: garis internal komunikasi manajemen, komunikasi rekan tim internal, rekan kelompok internal komunikasi dan komunikasi internal sekolah.

Selain itu, komunikasi internal memberikan insentif mendasar dalam organisasi yang memungkinkan dan memperkuat karyawan untuk melakukan tugas mereka dengan baik.

Komunikasi internal merupakan komunikasi yang berlangsung di dalam organisasi yang dilaksanakan oleh para anggota organisasi.

Baca Juga : Lima Strategi Pembelajaran selama Periode Learn from Home (LFH)

Guru sebagai unsur anggota organisasi di sekolah, apabila mempunyai pemahaman dan keterampilan dalam berkomunikasi dengan pihak-pihak lain di sekolahnya, akan sangat besar pengaruhnya terhadap peningkatan kinerjanya.

Memasuki era new normal saat ini, di dunia pendidikan juga menerapkan suatu sistem atau tatanan pola komunikasi lebih baik bagi siswa, guru dan staf di suatu sekolah untuk menghadapi era new normal tersebut.

Selain itu jalur komunikasi pun dengan orang tua dan siswa melalui media tetap dijaga, bahkan lebih ditingkatkan lagi agar belajar siswa berbasis online tetap berlangsung dengan baik.

Komunikasi sangat diperlukan dalam suasana era new normal seperti ini. Komunikasi yang kurang efektif dapat terjadi antara para karyawan yang ada di dalam lingkungan internal organisasi sekolah.

Baca Juga : Tiga Cara Menjadi Guru Kreatif

Bila tidak dijaga dengan benar kesalahpahaman bisa terjadi antara pihak sekolah dan orang tua maupun guru dengan siswa dan guru dengan guru. Untuk itu, jalinlah komunikasi yang baik antara karyawan tenaga kependidikan dengan orang tua dan siswa.

Foto : halodok.com

 

0 0 votes
Article Rating
Sebarkan Artikel Ini:
Subscribe
Notify of
guest
2 Comments
oldest
newest most voted
Inline Feedbacks
View all comments
SM Tokan
4 years ago

Sebagai orang tua, kami berharap agar anak-anak mendapat pendidikan yg lebih baik. Entah apapun situasinya. Online maupun tatap muka di kelas, tetap harus mengedepankan kebutuhan anak-anak.

trackback

[…] Baca Juga : Era New Normal Tenaga Kependidikan […]