Di Usia Berapakah Seorang Anak Boleh Memiliki Ponsel Sendiri?

Family Talk
Sebarkan Artikel Ini:

Depoedu.com-Ponsel pintar dan internet adalah dua benda modern yang memungkinkan penggunanya mengakses apapun, mulai dari hal yang paling baik hingga hal yang paling buruk.

Hanya orang dengan kepribadian kuat dan matang, dengan pengendalian diri yang baiklah yang dapat menggunakannya untuk pertumbuhan pribadinya ke arah yang lebih baik.

Banyak orang terpaksa terjebak dalam pola hidup yang buruk lantaran tidak dapat mengendalikan diri dalam menggunakan ponsel pintarnya.

Ini adalah salah satu dilema manusia modern yang tidak mudah dipecahkan oleh orang dewasa. Dan orang dewasa membayangkan dilema yang sama akan dialami oleh anak-anak.

Kondisi inilah yang membuat banyak orang tua melarang anak-anak mereka untuk menggunakan ponsel pintar.

Oleh karena itu, orang seperti Madonna, atau Bill Gates melarang anak-anak mereka menggunakan ponsel. Sementara ada banyak kondisi yang membuat anak-anak harus menggunakan ponsel.

Misalnya selama masa pandemi, proses belajar mengajar harus dilaksanakan secara online, di mana ponsel adalah salah satu device yang digunakan dalam proses tersebut.

Maka pertanyaannya, di usia berapa seorang anak boleh diberi ponsel oleh orang tuanya? Dan apabila diberikan, apakah ada pertimbangan dan persiapan yang harus dilakukan oleh orang tua sebelum memberikan ponsel sehingga ketika ponsel ada di tangan anak, dapat digunakan untuk menunjang pertumbuhan positif kepribadiannya?

Di usia berapa anak boleh diberi ponsel?

Hingga kini, belum ada penelitian yang secara tegas menyimpulkan pada usia berapa anak-anak boleh diberi ponsel.

Baca juga : Kepemimpinan Sebagai Cara Hidup

Namun pada BBC News edisi 15 Oktober 2022, dilansir beberapa penelitian di Eropa dan Amerika Serikat (AS) tentang ketika anak berusia berapa para orang tua sudah bisa memberikan ponsel kepada anak mereka.

Di Inggris misalnya, data dari regulator komunikasi menunjukkan bahwa 44 persen orang tua memberikan ponsel pada anak, ketika anak mereka berusia 9 tahun. Kira-kira ketika anak mereka berada di kelas 3 sekolah dasar.

Jumlah orang tua yang memberikan ponsel pada anaknya meningkat drastis ketika anak berusia 11 tahun yakni 91 persen, kira-kira anak mereka berada di kelas 5 sekolah dasar.

Dalam sebuah penelitian di 19 Negara Eropa, 80 persen anak yang berada di rentang usia 9-16 tahun dilaporkan telah diizinkan oleh orang tua mereka memiliki ponsel untuk online setiap hari.

Di AS, data jumlah orang tua memberikan ponsel pada anak jauh lebih rendah. Hanya 37 persen orang tua AS mengizinkan anaknya memiliki ponsel sendiri.

Sedangkan untuk remaja yang lebih tua, di atas 13 tahun, 90 persen orang tua di AS mengizinkan anak mereka memiliki ponsel untuk online setiap hari.

Dari penelitian yang ada, baik di AS maupun di Inggris, penggunaan media sosial pada anak dan remaja, belum ditemukan hubungan yang konsisten antara penggunaan ponsel pada anak dan remaja pada umumnya, dan kesejahteraan psikis mereka.

Dalam penelitian-penelitian tersebut memang ditemukan kasus dalam jumlah yang tidak signifikan, dampak negatif penggunaan ponsel, aplikasi dan media sosial, tergantung pada keadaan, dan kesiapan pribadi anak.

Baca juga : Belajar Dari Pola Asuh Madonna Pada Anak-Anaknya, Ketat Dan Disiplin

Oleh karena itu para peneliti belum menyebutkan usia, bahkan belum ada jawaban yang spesifik untuk pertanyaan kapan.

Empat Pokok Pikiran

Berikut ini empat pokok pikiran yang dapat menjadi sumbangan pemikiran bagi Eduers dalam memutuskan pada usia berapa anak bisa diberi ponsel.

Pertama, ponsel sebagai alat bisa berdampak positif maupun negatif, tergantung kematangan pemilik dalam menggunakannya.

Itu berarti, anak dan remaja harus didampingi, karena mereka masih jauh dari kematangan. Apalagi di usia remaja, mereka sangat sensitif terhadap umpan balik media sosial yang dapat menyebabkan mereka stress.

Kedua, para ahli mengatakan bahwa komunikasi dan keterbukaan adalah kunci bagi orang tua, termasuk untuk mengkomunikasikan apa yang akan mereka lihat, apa yang boleh diakses dan apa yang tidak boleh diakses.

Di samping itu, harus juga disepakati antara orang tua dan anak tentang, kapan ponsel digunakan dan kapan ponsel tidak digunakan.

Anak juga harus diberitahu bahwa memiliki ponsel bukan berarti anak boleh mengunduh semua aplikasi atau game yang tersedia di playstore.

Baca juga : Selain Penulis, Profesi Peraih Nobel Sastra Tahun 2022 Adalah Guru

Sebelum memberikan ponsel sebaiknya disepakati syarat bahwa orang tua dilibatkan dalam diskusi sebelum sebuah aplikasi diunduh. Disepakati pula hingga kapan orang tua boleh mengakses ponsel anak.

Ketiga, orang tua memiliki pengaruh yang kuat sebagai panutan. Anak dan remaja akan meniru cara orang tua mereka menggunakan ponsel.

Dalam sebuah penelitian, seperti dilansir pada laman BBC News, banyak orang tua baru tahu bahwa anak mereka mengetahui sandi yang digunakan untuk memproteksi ponsel mereka, sehingga anak dapat mengakses ponsel mereka secara mandiri.

Oleh karena itu anak-anak relatif mengetahui isi ponsel orang tua mereka, situs mana yang diakses oleh orang tua mereka. Bahkan banyak anak mengetahui situs dewasa misalnya, dari ponsel orang tua mereka.

Keempat, yang harus sangat dipertimbangkan adalah, memeberikan ponsel bukan semata-mata untuk kepentingan orang tua, agar orang tua dapat memantau keberadaan dan berkoordinasi dengan anak setiap saat.

Melainkan memberikan ponsel juga berarti memberi anak perasaan mandiri dan tanggung jawab. Namun demikian harus dipertimbangkan, apakah anak telah memiliki rasa tanggung jawab untuk memiliki perangkat sendiri.

Mudah-mudahan uraian ini menghantar Eduers untuk dapat mengambil keputusan kapan memberikan ponsel kepada anak. Ponsel memang ibarat pedang bermata dua. Selain berguna bagi pertumbuhan anak, namun juga mempunyai potensi mengganggu pertumbuhan anak.

Ketika anak berusia berapapun yang Eduers putuskan untuk memberikan ponsel, pendampingan orang tualah kuncinya. Dengan pendampingan yang baik, anak akan lebih banyak mendapatkan manfaat ponsel daripada mudaratnya.

Foto:gonews.id

5 2 votes
Article Rating
Sebarkan Artikel Ini:
Subscribe
Notify of
guest
3 Comments
oldest
newest most voted
Inline Feedbacks
View all comments
trackback

[…] Baca juga : Di Usia Berapakah Seorang Anak Boleh Memiliki Ponsel Sendiri? […]

trackback

[…] Baca Juga: Di Usia Berapakah Seorang Anak Boleh Memiliki Ponsel Sendiri?  […]

trackback

[…] Baca juga : Di Usia Berapakah Seorang Anak Boleh Memiliki Ponsel Sendiri? […]