Depoedu.com – Pandemi Covid-19 memaksa kita semua mengubah total kebiasaan-kebiasaan lama dengan kebiasaan baru. Salah satu yang harus diubah adalah cara kita belajar. Belajar yang tadinya dilakukan secara tatap muka, karena social distancing maka terpaksa dilakukan dengan menggunakan jaringan internet.
Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi guru dan murid. Pembelajaran secara daring ini memaksa murid dan guru harus beradaptasi dengan cepat kalau tidak, mereka akan tertinggal dan mungkin tidak bisa bertahan.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, SMA Candle Tree memberikan webinar motivasi bagi para murid kelas 10 yang baru saja memasuki SMA. Webinar ini diberikan agar murid memiliki cara pandang yang benar dan sikap yang benar dalam menghadapi tantangan perubahan cepat tersebut.
Webinar ini bertajuk “Menjadi Remaja yang Efektif” dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 25 Juli 2020 dibawakan oleh ibu Dr. Ing. Roza M. Sibarani, MKIM.
Baca Juga : Murid Kelas XII SMA Candle Tree Kembali Me-launching Dua Judul Buku
Mengawali webinar, Ibu Roza memberikan pertanyaan provokatif mengenai pendapat para murid tentang pembelajaran daring ini, apakah mereka menyenanginya atau tidak. Sebagian besar murid tak menyenangi cara pembelajaran demikian, sebagian lagi menyukai, sebagian kecil tidak berkomentar.
Pertanyaan dilanjutkan dengan tantangan yang dihadapi saat belajar dari rumah. Sebagian besar menjawab bosan, sebagian lagi masalah koneksi internet, lainnya mengatakan sulit memahami, dan masih banyak lagi.
Dua pertanyaan di atas merupakan gambaran umum bahwa murid dan mungkin guru belum sungguh-sungguh siap menghadapi sistem pembelajaran daring ini.
Kemudian pembicara menyampaikan 4 poin penting yang harus dilakukan remaja agar mereka bisa efektif menghadapi tantangan perubahan ini :
- Jadilah proaktif.
Artinya tatkala menghadapi stimulus dari luar, murid tidak langsung reaktif. Tetapi gunakan waktu yang ada untuk berpikir mempertimbangkan reaksi mana yang tepat yang akan dilakukan.
- Disiplin.
Murid SMA hendaknya sudah mulai belajar mengelola waktu mereka dengan sebaik-baiknya. Yakni dengan membuat agenda kegiatan yang dimasukkan ke dalam agenda planner yang ada di smartphone mereka. Hindari penundaan dan gangguan.
Baca Juga : Belajar dari Kearifan Lokal Suku Baduy, Sebuah Pembelajaran Leadership di SMA Candle Tree
- Respek dan jaga hubungan sosial.
Apa yang kita lakukan pada orang lain nantinya akan kembali ke diri kita. Oleh karena itu, kita harus menghargai orang lain karena hal tersebut akan kembali ke diri kita lagi. Inilah cara mempraktekkan respek :
- Mulailah dengan menghargai diri sendiri.
- Mendengarkan orang lain dengan hormat (orangtua, guru, teman).
- Sopan dalam berbicara, bersikap, demikian pula dalam bermedia sosial.
Hal lain yaitu, walaupun saat ini kita semua dalam posisi “social distancing” namun kita harus tetap menjaga hubungan sosial dengan sesama kita. Karena sebagai makhluk sosial kita membutuhkan orang lain.
Kita sebaiknya membuat dalam agenda planner kita, kesempatan untuk bersosialisasi dengan orang-orang yang kita anggap penting dalam hidup kita.
Baca Juga : Quotesgram dan Leadgram; Model Pembelajaran Leadership, SMA Candle Tree di Tengah Pandemi Covid-19
- Jaga kesehatan fisik dan mental.
Jaga kesehatan fisik dengan olah raga, makan makanan bergizi, makan teratur, istirahat teratur.
Jaga kesehatan mental dengan rutin beribadah, berinteraksi dengan keluarga, punya kegiatan rutin, ambil pelatihan online di luar kegiatan sekolah, hindari paparan sosial media berlebihan.
Diharapkan dengan menerapkan poin-poin di atas murid-murid SMA Candle Tree menjadi sosok yang berbeda dengan teman-teman sebaya mereka. Karena mereka memiliki visi yang jauh ke depan.
Foto : paprika.kominfo.go.id
[…] Baca Juga : Menjadi Remaja Efektif Ala SMA Candle Tree […]
[…] Baca Juga : Menjadi Remaja Efektif Ala SMA Candle Tree […]
[…] Baca Juga : Menjadi Remaja Efektif Ala SMA Candle Tree […]
[…] Baca Juga : Menjadi Remaja Efektif Ala SMA Candle Tree […]