Asesmen Kompetensi dan Upaya Membangun Kemandirian Siswa

EDU Talk
Sebarkan Artikel Ini:

Depoedu.com – Tahun depan, Ujian Nasional (UN) dihapus. Sebagai gantinya, indikator kelulusan berdasarkan Asesmen Kompetensi. Asesmen merupakan kegiatan untuk mengungkapkan kualitas proses dan hasil pembelajaran.

Banyak yang mencampuradukkan pengertian antara evaluasi (evaluation), penilaian (assessment), pengukuran (measurement), dan tes (test), padahal keempatnya memiliki pengertian dan fungsi yang berbeda.

Evaluasi adalah kegiatan mengidentifikasi untuk melihat apakah suatu program yang telah direncanakan telah tercapai atau belum, berharga atau tidak, dan dapat pula untuk melihat tingkat efisiensi pelaksanaannya.

Evaluasi berhubungan dengan keputusan nilai (value judgement). Penilaian (assessment) adalah penerapan berbagai cara dan penggunaan beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil belajar siswa.

Penilaian menjawab pertanyaan tentang sebaik apa hasil atau prestasi belajar seorang siswa.

Baca Juga : Menyambut Kurikulum Baru Dan Merdeka Belajar Di Tahun Ajaran 2021-2022

Pengukuran (measurement) adalah proses pemberian angka atau usaha memperoleh deskripsi numerik dari suatu tingkatan dimana seorang siswa telah mencapai karakteristik tertentu.

Hasil penilaian dapat berupa nilai kualitatif dan nilai kuantitatif. Pengukuran berhubungan dengan proses pencarian atau penentuan nilai kuantitatif tersebut.

Menurut Nadiem, konsep ini merupakan penyederhanaan dari ujian nasional yang begitu kompleks. Konsep yang digunakan adalah asesmen yang mengukur kemampuan minimal yang dibutuhkan para siswi.

Materi yang dinilai adalah literasi dan numerasi. “Literasi itu bukan hanya kemampuan membaca. Literasi adalah kemampuan menganalisis suatu bacaan. Kemampuan memahami konsep di balik tulisan tersebut,” kata Nadiem dalam sebuah acara di Hotel Bidakara beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga : Apa Sih Yang Dimaksud Kebijakan Assesmen Kompetensi Minimum ?

Sedangkan numerasi, kata Nadiem, ialah kemampuan menganalisis dengan menggunakan angka-angka. “Ini adalah dua hal yang akan menyederhanakan asesmen kompetensi mulai 2021,” tuturnya.

Asesmen nasional sendiri terdiri dari tiga bagian yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar. Tentu ini menjadi bagian dari kebijakan merdeka belajar dalam rangka mewujudkan transformasi pengelolaan pendidikan di Indonesia.

Diterapkannya kebijakan ini merupakan penanda perubahan paradigma evaluasi pendidikan dan peningkatan sistem evaluasi pendidikan. Tujuan utamanya mendorong perbaikan mutu pembelajaran dan hasil belajar peserta didik.

Melalui AKM Kemendikbud bisa memetakan sekolah-sekolah di daerah berdasarkan kompetensi minimum yang harus dipersiapkan. Sedangkan Kompetensi Minimun adalah kompetensi dasar yang dibutuhkan murid untuk bisa belajar.

Lantas apa saja yang harus disiapkan guru dan tenaga kependidikan terkait upaya untuk memfokuskan pada literasi dan numerasi? Yang paling penting  adalah cara berpikir yang tidak terikat pada satu pola atau satu disiplin, ini yang paling penting.

Baca Juga : Bagaimana Menyiapkan Peserta Didik Mengikuti Asesmen Kompetensi Minimun?

Karena fokus pada literasi, numerasi, karakter ini sebenarnya ujung-ujungnya adalah interdisipliner, dan itulah arah pendidikan pada saat ini dan realitas dunia yang kita hadapi.

Untuk masa depan perlu banyak sekali inovasi-inovasi  karena lintas disiplin saling mendukung kemudian melakukan project . Para siswa harus menguasai fleksibilitas secara kognitif dan soft skills sehingga  bisa bergerak dari satu bidang ke bidang lain.

Visi Asesmen Kompetensi Minimum merupakan upaya menjawab tantangan zaman dan mempersiapkan peserta didik menghadapi masa depan. Di masa depan tidak bisa kita  bekerja hanya pada satu bidang.

Prediksinya ke depan itu siswa yang tamat tahun sekarang itu bisa sampai pindah 4, 5 bidang pekerjaannya di masa depan. Betul-betul pindah bidang karena bidangnya sudah die out, teknologi akan menggantinya.

Foto : docplayer.info

0 0 votes
Article Rating
Sebarkan Artikel Ini:
Subscribe
Notify of
guest
3 Comments
oldest
newest most voted
Inline Feedbacks
View all comments
trackback

[…] Baca juga: Asesmen Kompetensi Dan Upaya Membangun Kemandirian Siswa […]

trackback

[…] Baca Juga : Asesmen Kompetensi Dan Upaya Membangun Kemandirian Siswa […]

trackback

[…] Baca juga: Asesmen Kompetensi Dan Upaya Membangun Kemandirian Siswa […]