Depoedu.com – Melakukan kerja rutin setiap hari, apalagi dengan jadwal yang padat, sangat menguras tenaga. Jika tidak diimbangi dengan istirahat yang memadai, keadaan ini dapat menyumbang rasa lelah, tidak hanya secara fisik, namun juga secara mental.
Kelelahan seperti ini, tidak boleh dibiarkan. Karena jika dibiarkan akan berakumulasi dan dapat menyebabkan stress, bahkan depresi.
Baca Juga : Komunikasi Antara Orang Tua Dan Guru
Banyak orang tidak menghiraukan kelelahan, bahkan tidak mengenali gejala kelelahan tersebut terutama kelelahan secara mental. Oleh karena itu, kenalilah tanda-tanda kelelahan tersebut, dan lakukanlah jeda istirahat dari jadwal yang padat tersebut.
Mengutip artikel yang dilansir pada laman idntimes.com edisi 14 agustus 2020, artikel ini hendak membantu Eduers, mengenali gejala kelelahan secara mental tersebut. Berikut ini, lima tanda bahwa Eduers sedang mengalami kelelahan secara mental.
- Menjadi lebih sensitif dari biasanya
Tanda pertama adalah Eduers jauh lebih sensitif dari biasanya. Hal yang biasanya dihadapi dengan tenang dan bisa diselesaikan tiba-tiba bisa membuat Eduers terganggu dan menjadi tidak stabil.
Gejala lanjutannya adalah Eduers bisa terharu, bisa sedih atau bisa marah secara berlebihan, oleh pemicu yang kecil sekalipun. Jika sudah seperti itu, sadarlah bahwa Eduers perlu rehat. Beristirahatlah untuk menenangkan diri, guna memulihkan diri dari kelelahan mental yang berkelanjutan.
- Menjadi kesulitan mengendalikan emosi
Gejala ini sebenarnya merupakan gejala lanjutan dari gejala sebelumnya. Eduers menjadi kesulitan mengendalikan emosi. Biasanya kejadian serupa bisa dihadapi dengan bijak, namun pada kondisi ini Eduers bisa meledak-ledak.
Bahkan ini bisa terjadi di luar kesadaran. Kondisi seperti ini sekaligus menjadi indikator lain bahwa merencanakan istirahat dan rekreasi perlu sesegera mungkin dilakukan.
Baca Juga : Diam Dan Dengarkan; Dahsyatnya Pemahaman Dan Penerimaan Dalam Berkomunikasi
- Menjadi mudah letih, bahkan ketika tidak melakukan aktivitas yang berat.
Ada saatnya dengan beban kerja yang sama, atau bahkan kali ini bebannya jauh lebih ringan, namun Eduers telah merasa lelah.
Itu adalah tanda bahwa jiwamu sedang kelelahan. Sudah saatnya merencanakan istirahat. Eduers harus segera merencanakan me time untuk memulihkan jiwa dari kelelahan.
- Mulai bosan dengan rutinitas harian
Bagi para pekerja, rutinitas pekerjaan tidak dapat dihindari. Pada saat yang lalu, suasana ini baik-baik saja, dan dilalui hari demi hari. Namun kali ini, rutinitas yang sama menjadi begitu membosankan. Eduers bahkan kehilangan semangat untuk mengerjakannya.
Banyak orang menyikapi ini dengan aktivitas yang ternyata hanya merupakan pelarian, misalnya seperti judi dan juga minum yang ternyata tidak pernah menyelesaikan masalah. Mengapa? Karena ini adalah satu tanda lain bahwa Eduers sedang dilanda kelelahan jiwa
Rencakan segera liburan untuk memulihkan kelelahan jiwamu sebelum kelelahan tersebut berakumulasi menjadi stress bahkan depresi.
Baca Juga : Mengembangkan Kemampuan Berkomunikasi
- Mulai merasa hidup kurang bahagi. Ini adalah pertanda selanjutnya. Eduers merasa tidak bahagia, padahal tidak sedang menghadapi masalah yang pelik. Tidak ada perubahan yang sangat menyulitkan, bahkan secara ekonomi hidup masih berkecukupan.
Sebelum perasaan kurang bahagia tersebut menjadi semakin mengganggu hubungan dengan orang-orang terdekat, ada baiknya Eduers merencanakan liburan terlebih dahulu.
Manfaatkan waktu liburan untuk mencoba berdialog dengan diri sendiri demi memulihkan diri dari kelelahan jiwa.
Baca Juga : Pentingnya Komunikasi Dalam Keluarga
Itulah lima tanda yang bisa jadi tiba-tiba muncul sebagai pertanda bahwa Eduers mulai dilanda kelelahan jiwa. Rencanakan libur untuk jeda dari rutinitas harianmu.
Gunakan waktu tersebut untuk rekreasi, relaksasi dan dialog dengan diri sendiri. Mudah mudahan jeda dari rutinitas ini, memulihkan jiwa dan membuat Eduers jadi semangat kembali untuk meraih hidup yang lebih bermutu.
Foto : beautynesia.id
