Mengembangkan Kemampuan Berkomunikasi

Depoedu.com – Ada banyak cara untuk berkomunikasi atau berusaha untuk menyampaikan pikiran dan harapan kita kepada orang lain. Dan ada banyak cara bagi orang untuk menanggapi komunikasi kita. Orang yang termotivasi untuk maju harus memahami prinsip-prinsip komunikasi yang baik.

I. Masalah-masalah Komunikasi

Kita mungkin berharap unruk menyampaikan suatu pesan tertentu, namun pesan kita tidak tersampaikan karena ekspresi wajah kita yang bertentangan. Pesan kita mungkin disalah -interpretasikan oleh penerima karena banyak faktor.

Kegagalan dalam menyampaikan pesan yang tepat dapat disebabkan oleh:

1. Kegagalan penyampai untuk mengirim pesan secara tepat.

2. Kegagalan penerima untuk menginterpretasikan pesan secara tepat.

Ada orang yang mempunyai keyakinan kuat bahwa semua masalah disebabkan oleh komunikasi yang buruk. Pada awalnya mungkin tampak berlebihan, namun jika anda berpikir sejenak anda akan menyadari bahwa tidak ada masalah yang bisa diselesaikan sebelum kedua pihak “sudah” mulai berkomunikasi satu sama lain.

Baca Juga:

Pentingya Komunikasi Dalam Keluarga

12 Hambatan Komunikasi Orang Tua – Anak

II. Bagaimana Cara Berkomunikasi yang benar.

1. Katakan kebenaran , jangan berusaha menipu dengan cara apapun. Terlalu sering orang memasang perangkap bagi diri sendiri dengan salah mengambarkan suatu situasi atau produk, berharap penerima akan terkelabui seakan-akan semua itu merupakan fakta.

2. Langsunglah ke pokok permasalahan, menyinggung suatu isu tanpa membahas secara terang – terangan dan tindakan menunda – nunda waktu hanya akan mengaburkan isu tersebut, dan mendorong yang mendengarnya untuk menyakini bahwa ada suatu makna tersembunyi dan tidak baik baginya. Jadi rencanakan terlebih dahulu apa yang akan anda bicarakan, dan jagalah agar tetap sederhana.

3. Hormati sudut pandang penerima , perbedaan – perbedaan yang tulus itu penting dalan kehidupan, dan kita harus hidup bersama dengan beberapa perbedaan itu. Perbedaan mempertajam debat dan membantu melokasikan dasar yang sama untuk mulai membangun pemahaman.

4. Kritik tidak akan membawa anda kemanapun , kritik hanya akan mempertinggi penolakan penerima pesan. Pengganti positif dari kritik adalah konseling, yaitu dengan tulus membantu penerima pesan untuk memahami masalah yang sedang didiskusikan.

5. Jangan menggeneralisasi orang – orang ; tidak ada dua orang yang sama, cobalah untuk memahami manusia dan perilaku manusia. Perlakukan setiap orang istimewa.

6. Dengarkan dan lihat, respon penerima bisa memberitahukan banyak hal tentang pikiran – pikiran dan perasaannya. Dengarkan kata – katanya, namun yang lebih penting lagi dengarkan nada suaranya, kekuatan sikapnya, keterus – terangan responnya. Hal ini mungkin menyampaikan lebih banyak perasaan ketimbang kata – kata yang benar – benar diucapkan.

7. Ajukan pertanyaan untuk memastikan bahwa penerima pesan memahami anda.

III. Peran Penerima Pesan.

Penerima pesan, orang yang sedang diajak komunikasi seharusnya juga melakukan suatu upaya yang nyata untuk memahami pesan yang sedang disampaikan kepadanya. Hal-hal berikut akan membantu :

1. Dengarkan ; tidak ada yang lebih penting ketimbang mendengarkan. Dengarkan seluruh pesan sebelum menerima atau menolaknya. Seringkali kita melompat pada kesimpulan, hanya untuk mendapati bahwa kita membentuk opini kita berdasarkan sebagian informasi yang sedang dikirim ke kita.

2. Berikan perhatian penuh kepada penyampai pesan ; pengalihan perhatian akan memecah-mecah pesan yang sedang disampaikan, dan membawa pada kekaburan, penilaian yang terlalu dini, dan salah pengertian.

3. Ajukan pertanyaan ; jika ada keraguan apapun tentang pesan atau maksud dan tujuannya bertanyalah kepada penyampai pesan sebelum memberikan suatu jawaban akhir atau membuat penilaian. Nyatakan interpretasi anda dan bertanyalah apakah interpretasi anda benar.

Baca Juga:

Guru Yang Berkomunikasi Dengan Asertif

Pentingnya Komunikasi Olahraga

IV. Kepemimpinan.

Tidak seorangpun bisa menjadi pemimpin yang berhasil jika tidak berusaha untuk berkomunikasi secara efektif. Kemampuan berkomunikasi merupakan keharusan bagi kepemimpinan yang baik. Penyampai komunikasi yang baik seringkali menjadi pemimpin yang hebat, anda juga bisa menjadi seorang pemimpin melalui komunikasi yang tepat dan bijaksana. Ingat seorang atasan berkata ”Pergilah” seorang pemimpin berkata ”mari kita pergi!”.

Ada sifat-sifat pemimpin yang baik, yang walaupun tidak berkaitan dengan komunikasi yang baik tetapi akan memberikan kontribusi yang baik pada orang-orang yang sedang berusaha memperbaiki komunikasi mereka yaitu:

1. Bermurah-hatilah dalam memberikan penghargaan kepada orang lain. Ada dua cara untuk memotivasi orang lain dengan memberi penghargaan dan hukuman. Hukuman menurunkan martabat dan memberikan kemunduran kepada pemimpin. Atmosfirnya menjadi negatif dan sebelum atmosfir negatif ini hilang, tidak ada sesuatu yang produktif yang bisa dicapai, dan pemimpin juga tidak akan mempunyai dukungan dan loyalitas yang diperlukan.

Penghargaan akan membangun ikatan dengan pemimpin, ikatan yang positif dan mendorong kerjasama yang efektif. Komunikasi yang baik seharusnya mencakup penghargaan. Pemimpin akan mencari cara-cara untuk menghargai penerima pesan, seperti pujian dan penghargaan yang tulus dan pantas.

2. Delegasi ; Delegasi merupakan suatu penghargaan yang menyatakan “ Saya mempercayai Anda “, itu merupakan suatu pengakuan kepercayaan. Bagaimana delegasi berhubungan dengan komunikasi yang efektif ?

Jawabannya sekaligus pertanyaan : bagaimana seseorang bisa mengemban wewenang jika ia tidak bisa menjadi pengkomunikasi utama dimana ia mempunyai otoritas? Pemimpin yang baik akan menyampaikan kebijakan-kebijakan yang ingin diimplementasikannya.

3. Lupakan diri anda sendiri : keprihatinan paling penting dari seorang pemimpin adalah orang-orang yang dipimpinnya. Dan kemampuan-kemampuannya untuk mengenal rekan yang lain akan menjadi kemampuannya untuk berkomunikasi dengannya secara efektif ketika ia melupakan dirinya sendiri dan membuat orang lain menjadi penting.

4. Pelajari perilaku manusia : ini adalah kunci untuk berinteraksi dengan orang lain, mengetahui apa yang membuat mereka bertindak, dan apa yang bisa anda lakukan berkenaan dengan hal itu.(Foto: Samlike.net)