Achieve Your Best Self Through Education

Event
Sebarkan Artikel Ini:

Depoedu.com-Apakah teman-teman mempunyai kesulitan dalam memilih perguruan tinggi? Atau bahkan mengalami kebimbangan ketika menentukan jurusan saat di SMA maupun perguruan tinggi? Mungkin bertanya-tanya juga pentingnya masuk organisasi itu apa sih? Nah, semua materi tersebut telah dikupas dalam webinar “Talk It Out Loud: Achieve Your Best Self Through Education”. 

Webinar ini diselenggarakan oleh Say It Out Loud, suatu organisasi yang merumuskan tujuannya sebagai to connecting all youth to educate from all aspect to create a global change to Indonesian internet.

Acara yang diselenggarakan pada Jumat, 20 Agustus 2021 ini, mengundang Allysa Natalie, mahasiswi Jurusan Komunikasi Universitas Indonesia, yang aktif dalam kegiatan dan organisasi kampus, seperti UI MUN CLUB, dan BEM FISIP UI. Pemilik kanal Youtube dengan nama “Allysa Natalie” ini ternyata juga pernah meraih prestasi dalam sejumlah kompetisi debat serta MUN. 

Dalam webinar kali ini, Kak Allysa Natalie membawakan materi penting tentang belajar serta berorganisasi, bertolak dari pengalaman pribadi, khususnya saat berjuang memasuki perguruan tinggi impiannya : Universitas Indonesia 

Her Journey to UI

Kak Allysa Natalie adalah alumni SMA Santa Ursula Jakarta, dan sejak SMA sudah mengenali passion-nya untuk masuk ke Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, lebih tepatnya di Jurusan Komunikasi Universitas Indonesia. 

Baca Juga : Murid Kelas XII SMA Candle Tree; Explore Our Dream Campus

Jurusan Ilmu Komunikasi UI ini dikenal sebagai jurusan paling ketat di rumpun Sosial dan Humaniora (Soshum). Namun ini tak menyurutkan cita-cita nya untuk memakai jaket kuning (jakun) yang merupakan ciri khas dari Universitas Indonesia dan menjadi bagian dari keluarga Jurusan Ilmu Komunikasi. Kemudian terbukti bahwa seleksi masuk Ilmu Komunikasi, terutama di Universitas Indonesia itu memang sangat ketat. 

Ia harus berjuang dengan sekuat tenaga untuk masuk ke dalam kampus impiannya. Bahkan ia mengalami penolakan sebanyak  kali, dalam setiap jalur seleksi masuk UI. Ada SNMPTN, SBMPTN, Talent Scouting, dan juga SIMAK KKI UI. 

Setelah berulang kali mengalami penolakan, dan mulai menyiapkan diri untuk hijrah ke salah satu universitas di Taiwan, ia tetap memperjuangkan peluang masuk dengan mengikuti SIMAK reguler. Ternyata  melalui kesempatan inilah pada akhirnya ia diterima.

Perjalanan menuju Ilmu Komunikasi

Kenapa sih Kak Allysa Natalie ini begitu yakin untuk memilih Ilmu Komunikasi? Baginya, ada dua faktor yang mempengaruhi, yakni passion dan prospek kerja. “Dari aku kecil tuh, aku anaknya bawel, suka ngomong aja, namun untungnya diarahkan oleh kedua orang tuaku ke arah yang lebih positif,” tuturnya. 

Dengan bimbingan orang tua yang gigih mencari cara agar bakat “kebawelan” ini berbuah prestasi, Kak Allysa Natalie kemudian aktif menjadi MC dan reporter cilik. Melalui aktivitas ini ia berkesempatan mewawancarai Presiden Indonesia, Bapak Joko Widodo, serta mantan Menteri Perhubungan juga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bapak Ignasius Jonan.

Baca Juga : Dunia Maya Vs Dunia Nyata

Tak hanya para pejabat pemerintahan, ia juga berkesempatan mewawancarai public figure seperti, penyanyi Marion Jola, dan Lala Karmela, serta seorang pebisnis muda, CEO Menantea, yang menjadi bagian dalam Forbes 30 Under 30 Asia, Jehian Panangian Sijabat.

Tips Memilih Organisasi

Bingung memilih organisasi? Sedang mencari organisasi yang tepat untuk diikuti? Nah, dalam webinar ini Kak Allysa Natalie mengulas tentang berorganisasi, dan memberikan tips untuk memilih organisasi berikut ini;

  • Apa kegiatan yang dilakukan dalam organisasi tersebut?

Sebelum kita masuk ke dalam organisasi, pastikan kita mencari tahu lebih dulu mengenai organisasi tersebut. Apakah organisasi tersebut sesuai dengan minat bakat kita? Apakah kita merasa bahwa organisasi tersebut  mampu mengembangkan kita? Kalau kita merasa tertarik, dan optimis, coba dulu aja. Sebab kita tidak tahu hasil akhir apabila kita tidak mencobanya.

  • Cost Benefit Analysis

Perlu kita  ketahui bahwa ketika memasuki sebuah organisasi itu, kita tidak hanya mendapat nama, mendapat jabatan, tetapi juga bisa mengalami keuntungan sekaligus pengorbanan. 

“Kita akan mengeluarkan tenaga, dan juga mungkin biaya dalam mengurusi organisasi tersebut. Pastinya kita tidak mau mengeluarkan biaya dan tenaga secara sia-sia, tanpa benefit yang menguntungkan bagi kita,” tuturnya. 

Baca Juga : Skill Mana Yang Paling Dicari Pemberi Kerja Saat Merekrut Karyawan?

Pastikan keuntungan dan pencapaian yang kita dapatkan dalam suatu organisasi, sepadan dengan pengorbanan kita selama kita berada di organisasi tersebut.

  • Bagaimana cara mengikuti organisasi tersebut?

Setelah kita melakukan eksplorasi tentang organisasi yang diminati, mulailah mencari tahu bagaimana proses rekrutmen dari organisasi tersebut. Dengan demikian kita bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin, sehingga memperbesar kemungkinan kita masuk ke dalam organisasi tersebut. Terlepas pada hasil akhir, apakah kita diterima atau ditolak dalam organisasi tersebut. 

Cara Belajar

Berkaitan dengan aktivitas belajar Kak Allysa Natalie mengupas berapa hal seputar cara belajar, seperti time management, mengumpulkan sumber belajar yang terpercaya, aktif bertanya di kelas, serta menemukan teman belajar yang tepat.

“Pertemanan itu penting juga, teman-teman. Karena kalian juga membutuhkan teman-teman seperjuangan untuk menggapai tujuan dalam kehidupan kalian”, ia menekankan pentingnya menemukan peer group yang tepat.

“Peer group itu berpengaruh loh, untuk kita bisa mengembangkan diri kita. Dan itu bisa berpengaruh juga jalan kita di dunia pendidikan bersama teman-teman kita itu ke arah yang lebih positif atau tidak.” 

Baca Juga : Belajar Bersosial Media Dari Tiga Tokoh Muda

Secara khusus tentang pentingnya aktif bertanya di kelas, Kak Allysa Natalie menyatakan, “Kalau kalian bertanya dalam porsi pas dan kritis, guru ataupun dosen akan menjawab lebih luas daripada yang kita pelajari. Dari situ, kita akan dapatkan mendapat ilmu-ilmu baru, dan mendapatkan koneksi dengan para guru maupun dosen.”

Ia menutup sesi presentasi dengan suatu kutipan, “you get what your work for, not your wish for”. Oleh karena itu, apapun yang kalian kerjakan saat ini, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh, pasti akan ada timbal balik yang sepadan dengan kerja keras kalian. Jangan hanya berandai-andai tanpa ada langkah nyata.  

Dalam webinar yang diikuti lebih dari 500 peserta ini, usai penyajian materi, disediakan fasilitas breakout room di mana para peserta dan panitia bisa bersama-sama saling bercerita juga berdiskusi tentang materi yang dibahas selama sesi presentasi. Kak Allysa Natalie sendiri berkeliling dari room ke room untuk menjawab pertanyaan yang diajukan kepadanya.

Apabila kalian belum berkesempatan hadir dalam webinar kali ini, kalian bisa menyaksikannya di Youtube Say It Out Loud. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi, dan sampai jumpa di kegiatan berikutnya! 

0 0 votes
Article Rating
Sebarkan Artikel Ini:
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments