Dinas PKO Flores Timur, Gelar PKP Berbasis Zonasi

Event
Sebarkan Artikel Ini:

Depoedu.com – Sabtu 05 Oktober 2019 bertempat di aula SMPN 1 Larantuka  digelar  kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi. Rencananya, kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas PKO Kabupaten Flores Timur ini akan berlangsung selama 5 hari kedepan.

Yohanes Frans Ukat, S.Pd. selaku Ketua Bidang SMP Dinas PKO Flores Timur, dalam sambutannya, mengatakan bahwa peserta PKP akan di bagi dalam 7 titik sebagai Pusat Belajar (PB) di kelas masing-masing sesuai Zonasi yang telah ditentukan.

“Teman-teman Perserta PKP mulai hari ini akan dibekali oleh guru-guru inti yang telah terlatih. Hari ini para guru inti selaku instruktur akan selalu bersama bapak ibu guru, membedah semua persoalan yang akan dipetakan mulai dari indikator mata pelajaran”,  kata John Ukat.

Lebih lanjut John Ukat berharap, selama kegiatan ini peserta PKP selalu fokus pada permasalahan-permasalah yang ada dalam program masing-masing. Sehingga  sekembalinya  bapak ibu guru ke PB masing-masing  akan mendalami materi dan menerapkannya sesuai disiplin ilmu masing-masing.

Kabid SMP ini juga  berharap kegiatan di Pusat Belajar masing-masing zona yang direncanakan setiap hari Sabtu selama bulan Oktober hingga  November, peserta wajib mengiikuti agar bisa mendalami materi sehingga dapat mendongkrak nilai USBN dan UBN menjadi semakin membaik dari tahun ke tahun.

“Sehingga dapat ditarik benang merah dari permasalahan mapel selam ini dan secara bersama pula mencarikan solusi terbaik demi meningkatkan kompetensi siswa melalui pencapaian nilai USBN dan UNBK”, harap John Ukat.

“Jika ini memberikan dampak positip maka kita akan kembangkan terus kedepannya” tuturnya sembari menutup sambutan dan  meminta kadis PKO membuka kegiatan ini.

Drs. Bernadus Beda Keda, M.A.P, Kepala Dinas PKO Flores Timur,  dalam sambutannya saat membuka kegiatan ini menjelaskan bahwa PKP bukan program baru.

“Program ini merupakan kelanjutan dari PKB yang semuanya merujuk kepada mutu pendidikan kita. Apalagi Kategori kita berada pada tataran nilai C dan D. Sangat memprihatinkan. Untuk itu, prestasi akademik itu hanya ada di peranan guru. Tidak bisa melibatkan orang lain”,  tegas Beda Keda.

“Oleh karena itu, para guru wajib melaksanakan rencana dan evaluasi program dalam taraf atau kategori yang tinggi” lanjutnya.

Beda Keda berharap dalam penyusunan soal tingkat tinggi harus di barengi dengan pembelajaran tingkat tinggi dalam rangka mendongkrak mutu. Terutama dalam era indutri 4.0 seperti yang telah di dengungkan di level nasional. Hendaklah para guru mempersiapkan diri secara baik untuk menjawab era ini.

“Saya senang karena beberapa sekolah kita bersepakat untuk mencopot papan tulis karena semua kita guakan Power Point”, kata Beda Keda.

Dalam sambutannya Ia juga mengingatkan  soal Kurikulum K13. Bahwa K13 bukan semata-mata dalam tataran administrasi atau sebagai bukti fisik. Tetapi lebih penting dari itu adalah napas dari K13 itu sendiri yaitu karakter. Guru sebagai teladan dan contoh.

“Guru tidak bisa hanya sebagai pengajar tetapi harus jadi pendidik. Mari kita optimalkan kerja kita”, ajak Beda Keda.

Selanjutnya Beda Keda menghimbau kepada semua satuan pendidikan, untuk memberikan suasana yang solid bagi teman-teman guru, berusaha membuat anak didik nyaman. Situasi sangat penting disiapkan sehingga prosesnya belajarnya bagus dan jelas dapat meningkatkan kualitas kompetensi anak.

“Para guru harus mampu menciptakan suasana pembelajaran layaknya sebagai sebuah taman. Sikon ini akan membahagiakan anak”, jelasnya.

Di akhir sambutan, Beda Keda kembali mengingatkan kepada Kepala sekolah untuk selalu jaga mutu pendidikan di sekolah masing-masing.

Program-program seperti ini akan menjadi jauh lebih baik jika dinas dan guru, betul-betul fokus sehingga dapat menelaah secara jelas apa letak masalah  pendidikan di Flores Timur. Pemerintah Daerah melalui Dinas PKO haru dapat bekerjasama dengan kepala sekolah untuk memberikan ruang kepada guru-guru, untuk  melakukan riset terkait masalah pendidikan. Melalui riset-riset ini setiap persoalan pendidikan akan lebih mudah dicari solusinya.

*Penulis adalah Sekertaris IGI Flores Timur

0 0 votes
Article Rating
Sebarkan Artikel Ini:
Subscribe
Notify of
guest
1 Comment
oldest
newest most voted
Inline Feedbacks
View all comments
Ambros Gening
Ambros Gening
5 years ago

Mantap