Academy of Future Teachers (AFT) dan Upaya Menyiapkan Guru Masa Depan

Info Sekolah
Sebarkan Artikel Ini:

Depoedu.com – Beda zaman, beda pula tantangannya. Itu pula yang terjadi di dunia pendidikan. Peningkatan mutu pendidikan tak melulu ditentukan dari kurikulum atau alat belajar yang memadai.

Ada satu pemain utama yang punya andil besar dalam menentukan kualitas Pendidikan. Pemain utama itu adalah guru.

Jika dulu seorang pendidik adalah pusat belajar, maka saat ini, fungsi guru bergerak menjadi fasilitator. Guru bukanlah satu-satunya sumber belajar.

Namun, sekarang peserta didik bisa mendapatkan sumber belajar dari mana saja. Internet memuat beribu bahkan bermilyar informasi yang bisa diakses dengan mudah.

Guru zaman sekarang harus berganti peran menjadi guru digital. Sebagai fasilitator, guru turut berpartisipasi memberikan pelayanan untuk memudahkan peserta didik dalam proses pembelajaran

Baca Juga : Kompetensi Profesi Guru Landasan Keberhasilan Pendidikan

Salah satu cara adalah penguatan kompetensi guru. Penguatan ini  tidak boleh terhenti meski di tengah krisis pandemi global Covid-19. Sebaliknya, dukungan tersebut harus menguat, mengingat guru dituntut memiliki kemampuan lebih di era normal baru.

Hal ini mengemuka dalam konferensi pers daring yang digelar Eduversal Indonesia, provider layanan manajemen pendidikan, saat kembali meluncurkan program “Academy of Future Teachers (AFT) 2020″, Sabtu 12 September 2020

Academy of Future Teachers adalah program yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para mahasiswa yang berkuliah di fakultas pendidikan.

Program ini menjadikan para mahasiswa, guru yang memiliki kompetensi mengajar di sekolah-sekolah internasional. Mereka menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam pembelajaran di Indonesia.

Baca Juga : Butir-Butir Evaluatif Seputar Masalah Pembelajaran Daring

Program ini mencari kandidat guru di Indonesia yang akan menjadi guru di masa depan, dengan menerapkan berbagai program sebelum masa kelulusan. Dengan demikian, ketika lulus, mereka akan mendapatkan kesempatan untuk berkontribusi menjadi guru yang berkualitas.

Demi tercapainya tujuan ini, mitra sekolah AFT di berbagai wilayah Indonesia, bekerjasama dengan sejumlah universitas, membuat kontrak kesepakatan dengan mahasiswa dari fakultas pendidikan yang sedang kuliah di semester ke-lima sampai semester akhir, untuk menerapkan program  pengembangan keprofesian, keguruan, dan bahasa.

Lebih dalam, AFT bertujuan mendampingi dan memberikan pembekalan kepada mahasiswa dan fresh graduate yang memiliki ketertarikan kuat menjadi guru di masa depan, tidak hanya secara teori, namun mampu menerapkan di ruang kelas.

“Hal ini pararel dengan harapan Mas Menteri (Nadiem Makarim) melalui konsep Kampus Merdeka, di mana mahasiswa bisa langsung terjun ke lapangan. Harapannya memang guru-guru yang ikut program ini menjadi guru yang siap terjun di bidangnya dengan kemampuan baik,” jelas Dwi  Prajitno Wibowo, Direktur Eduversal Indonesia.

Baca Juga : Meningkatkan Kompetensi Penilaian Pada Guru

Program AFT ini mengkombinasikan dengan pebekalan yang dibutuhkan, dan relevan untuk mengajar di masa depan dari sisi pedagogi dan motivasi siswa.

Kegiatan pelatihan bagi guru muda ini  pada dasarnya merupakan suatu bagian yang integral dari manajemen dalam bidang ketenagaan di sekolah, dan merupakan upaya untuk mengembangkan pengetahuan maupun keterampilan guru.

Lebih jauh, dari pelatihan ini diharapkan, para guru dapat memperoleh keunggulan kompetitif, dan dapat memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya. Dengan kata lain, mereka dapat bekerja secara lebih produktif dan mampu meningkatkan kualitas kinerjanya.

Baca Juga : Siapakah Audrey Yu Yg Disebut-Sebut Akan Jadi Mentri Milenial?

Manfaat penyelenggaraan program pelatihan ini, baik untuk sekolah maupun guru itu sendiri. Bagi sekolah, setidaknya terdapat tujuh manfaat yang dapat dipetik, yaitu: peningkatan produktivitas kerja sekolah sebagai keseluruhan yang serasi antara atasan dan bawahan.

Tujuan lainnya adalah mengupayakan agar terjadi proses pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat, meningkatkan semangat kerja, mendorong sikap keterbukaan manajemen melalui penerapan manajerial yang partisipatif, memperlancar jalannya komunikasi dan penyelesaian konflik secara fungsional.

Semua hal di atas akan tercapai jika semua pihak bekerja dengan serius untuk generasi yang akan datang.

Foto : medcom.id

0 0 votes
Article Rating
Sebarkan Artikel Ini:
Subscribe
Notify of
guest
1 Comment
oldest
newest most voted
Inline Feedbacks
View all comments
trackback

[…] Baca Juga: Academy of Future Teachers (AFT) dan Upaya Menyiapkan Guru Masa Depan […]