Sebanyak 9 Mahasiswa KKN Unika Santo Paulus Ruteng Resmi Pamit dari Desa Rana Mbeling

Depoedu.com – Sebanyak 9 orang mahasiswa Unika Santo Paulus Ruteng yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Rana Mbeling secara resmi pamit dengan orang tua dan pemerintah Desa pada Kamis (6/1/2021) di Balai Desa Rana Mbeling.

Turut hadir dalam kegiatan perpisahan ini yakni Kepala Desa Rana Mbeling, para aparat desa, perwakilan orang tua, dan para mahasiswa KKN.

Kepala Desa Rana Mbeling, Samforianus Arifman dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus apresiasi baik kepada orang tua maupun para mahasiswa KKN.

Beliau menekankan pentingnya menjalin silaturahmi dan persaudaraan meskipun sudah menyelesaikan kegiatan KKN. Lebih lanjut, ia juga menyampaikan permohonan maaf terkhusus  kepada para mahasiswa apabila selama pelaksanaan KKN ada hal yang kurang nyaman.

Baca Juga: Pendidikan Di Masa Pandemi: Kerja Kolaboratif, Inovatif, Dan Kreatif

“Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada para orang tua yang sudah kami percayakan untuk mendampingi adik-adik dari Unika Santo Paulus Ruteng selama pelaksanaan KKN”, ujar Samforianus Arifman.

Selain itu, mewakili seluruh masyarakat Desa Rana Mbeling, saya juga berterima kasih kepada adik-adik semua. Kiranya KKN menjadi kesempatan untuk terus menjalin persaudaraan dan kekeluargaan di antara kita”,lanjut kepala desa.

“Kami juga menyampaikan permohonan maaf apabila ada hal-hal yang kurang nyaman dan tidak berkenan selama kalian hidup dan tinggal bersama kami di sini”, ungkapnya mengakhiri sambutanya.

Pada kesempatan yang sama, perwakilan orang tua, Pramuka Adil, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Desa Rana Mbeling yang sudah memfasilitasi kegiatan para mahasiswa KKN selama di Desa Rana Mbeling.

Primus juga mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa yang sudah memberikan kontribusi besar melalui program-program kerja yang sudah mereka jalankan. Lebih lanjut, beliau juga menitipkan  pesan kepada para mahasiswa untuk senantiasa tetap tekun dalam menyelesaikan  sisa waktu studi di kampus.

“Saya juga mewakili para orang tua yang mendampingi anak-anak kami selama KKN mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Desa Rana Mbeling. Kalian sudah memfasilitasi kegiatan anak-anak kami”, ujar primus.

“Saya juga berterima kasih kepada anak-anak kami yang sudah berbuat banyak melalui program-program kerja yang sudah dijalankan”,lanjut wakil orang tua ini.

“Lalu yang paling penting, saya titip pesan kepada anak-anak saya agar tetap tekun dalam menyelesaikan studi. Terkadang orang jatuh itu bukan karena batu besar, tetapi karena kerikil kecil”, pesannya.

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, Belajar Tak Terbatas

Sementara itu, perwakilan mahasiswa KKN, Edeltrudis Mulyanti, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Desa dan seluruh masyarakat Desa Rana Mbeling yang sudah melayani dengan sangat baik.

“Saya mewakili teman-teman mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Desa dan seluruh masyarakat desa Rana Mbeling yang sudah melayani kami dengan sangat baik”, kata Edeltrudis mengawali sambutannya.

“Kami juga mohon maaf apabila ada kata dan perilaku kami selama berada di Desa Rana Mbeling yang kurang berkenan di hati bapak dan ibu semuanya. Kami juga memohon doa dan dukungan dari bapak dan ibu semuanya dalam perjalanan studi kami selanjutnya”, lanjutnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan makan bersama. Tampak seluruh peserta yang hadir dalam acara perpisahan ini merasa bahagia dalam suasana penuh persaudaraan