Kemendikbud Rilis 16 Protokol Cegah Virus Corona di Sekolah

EDU Talk
Sebarkan Artikel Ini:

Depoedu.com – Menteri Pendidikan Nadiem Makarim merilis protocol umum pencegahan virus corona untuk dilaksanakan oleh semua sekolah dan perguruan tinggi di berbagai wilayah di Indonesia.

Protokol tersebut mengatur hal-hal yang menjadi perhatian jajaran Dinas Pendidikan dan sekolah, agar penularan virus corona tidak semakin meluas.

Protokol tersebut juga mengharuskan dinas pendidikan untuk terus berkoordinasi dengan dinas kesehatan, dalam rangka memutuskan langkah-langkah antisipatif terkait aktivitas sekolah dan perguruan tinggi.

Baca Juga: Bagaimana Mengenali Gejala Jika Terinfeksi Virus Corona?

Berikut ini 16 protokol yang harus diperhatikan oleh semua insan pendidikan, untuk menghentikan penyebaran virus corona, sebagai berikut.

  1. Dinas Pendidikan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk mengetahui rencana atau kesiapan daerah setempat dalam menghadapi covid-19.
  2. Menyediakan sarana untuk cuci tangan menggunakan air dan sabun atau pencuci tangan berbasis alkohol di berbagai lokasi strategis di sekolah sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan.
  3. Menginstruksikan kepada warga sekolah melakukan cuci tangan menggunakan air dan sabun atau pencuci tangan berbasis alcohol, dan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) lainnya seperti : makan jajanan sehat, menggunakan jamban bersih dan sehat, olah raga yang teratur, tidak merokok, membuang sampah pada tempatnya.
  4. Membersihkan ruangan dan lingkungan sekolah secara rutin (minimal 1 kali sehari) dengan desinfektan, khususnya handel pintu, saklar lampu, komputer, meja keyboard dan fasilitas lain yang sering terpegang oleh tangan.
  5. Memonitor absensi warga sekolah. Jika diketahui tidak hadir karena sakit dengan gejala demam, batuk/pilek, sakit tenggorokan, sesak nafas, disarankan untuk segera ke fasilitas kesehatan terdekat, untuk memeriksakan diri.
  6. Memberikan himbauan kepada warga sekolah yang sakit dengan gejala demam, batuk/pilek, sakit tenggorokan, sesak nafas, untuk mengisolasi diri di rumah dan tidak banyak melakukan kontak dengan orang lain.
  7. Bagi sekolah yang memberlakukan kebijakan insentif berbasis kehadiran, Tidak memberlakukan hukuman/sanksi bagi yang tidak masuk karena sakit, berupa pemotongan insentif.
  8. Jika terdapat ketidakhadiran dalam jumlah besar karena sakit yang berkaitan dengan pernafasan, dinas pendidikan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat.
  9. Mengalihkan tugas pendidik dan tenaga kependidikan yang absen kepada tenaga kependidikan lain yang mampu. Dalam hal ini bukan kewenangan Kemenkes untuk menetapkan, sehingga Kemenkes tidak memberikan masukan.
  10. Pihak institusi pendidikan harus bisa melakukan screening awal terhadap warga pendidikan yang punya keluhan sakit, untuk selanjutnya diinformasikan dan berkoordinasi dengan dinas Kesehatan setempat, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
  11. Memastikan makanan yang disediakan di sekolah merupakan makanan yang sehat dan sudah dimasak sampai matang.
  12. Menghimbau seluruh warga sekolah untuk tidak berbagi makanan, minuman, termasuk peralatan makan, minum, dan alat musik tiup yang akan meningkatkan resiko terjadinya penularan penyakit.
  13. Menginstruksikan kepada warga sekolah untuk menghindari kontak fisik langsung (bersalaman, cium tangan, berpelukan, dsb).
  14. Menunda kegiatan yang mengumpulkan banyak orang atau kegiatan di lingkungan luar sekolah (berkemah, studi wisata).
  15. Melakukan screening awal berupa pengukuran suhu tubuh terhadap semua tamu yang datang ke institusi pendidikan.
  16. Warga sekolah dan keluarga yang bepergian ke negara dengan transmisi lokal covid-19 dan mempunyai gejala demam atau gejala pernafasan seperti batuk/pilek, sakit tenggorokan, sesak nafas, diminta untuk tidak melakukan pengantaran, penjemputan, dan atau tidak berada di area sekolah.

Mudah-mudahan kehadiran 16 protokol yang agak terlambat ini, membantu semua insan pendidikan untuk mengambil langkah cepat dalam rangka menghentikan penyebaran virus corona, sehingga aktivitas pendidikan dan pengajaran cepat kembali berjalan normal. (Foto : tribunnews.com)

0 0 votes
Article Rating
Sebarkan Artikel Ini:
Subscribe
Notify of
guest
3 Comments
oldest
newest most voted
Inline Feedbacks
View all comments
trackback

[…]  Kemendikbud Rilis 16 Protokol Cegah Virus Corona di Sekolah […]

trackback

[…] Baca Juga : Kemendikbud Rilis 16 Protokol Cegah Virus Corona Di Sekolah […]

trackback

[…] Baca Juga : Kemendikbud Rilis 16 Protokol Cegah Virus Corona Di Sekolah […]