Depoedu.com – Hingga hari ini, wabah penyakit covid 19 yang disebabkan oleh virus SARS-COV-2 atau virus corona tidak hanya berdampak pada perekonomian global. Bidang lain yang terdampak langsung adalah bidang pendidikan, dengan terganggunya kegiatan belajar mengajar.
Bahkan di beberapa negara, pemerintah memutuskan kegiatan sekolah diliburkan. Selain di China, negara di mana virus corona berasal, pemerintah Hongkong meliburkan sekolah sejak bulan Januari.
Negara lain yang meliburkan aktivitas belajar mengajarnya adalah pemerintah Jepang, Italia, dan Swiss. Seperti dilansir Kompas.id., perdana menteri Jepang memutuskan untuk meliburkan sekolah setidaknya hingga April.
Baca Juga: Bagaimana Mengenali Gejala Jika Terinfeksi Virus Corona?
Italia pun mengambil langkah yang sama. Pemerintah telah mengeluarkan perintah menghentikan kegiatan belajar mengajar, mulai dari tingkat sekolah hingga universitas, setidaknya hingga 15 Maret.
UNESCO pada hari Kamis (5 Maret 2020) melaporkan bahwa 22 negara terdampak virus corona, telah menghentikan kegiatan belajar mengajar.
Di Indonesia, sejak 2 warga Depok dinyatakan positif terjangkit virus Corona, Senin, 2 Maret yang lalu, beberapa sekolah memutuskan meliburkan proses belajar mengajarnya di Jakarta Selatan dan Tangerang.
Baca Juga: Virus Corona dan Dampaknya bagi Pariwisata Indonesia
Menanggapi situasi yang berkembang, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, seperti dirilis oleh CNN Indonesia, menyatakan sekolah harus berkomunikasi dulu dengan dinas terkait, sebelum meliburkan siswanya, terkait resiko virus corona.
Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Biro Kerjasama dan Humas Kemendikbud Ade Erlangga. “Sekolah yang mau meliburkan aktivitas belajar mengajarnya harus berkonsultasi dulu dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan setempat. Agar tidak timbulkan kepanikan”, ujar Ade.
Konsultasi tersebut jelas Ade, agar dapat dipertimbangkan melalui aspek kesehatan dan dampak virus terhadap orang tua, peserta didik, guru, dan lingkungan sekitar sekolah.
Kita berharap dunia kedokteran segera menemukan cara untuk menangkal virus corona, sehingga situasi segera membalik, dan hidup masyarakat berangsur normal kembali. (Foto: metro.sindonews.com)