Depoedu.com – Para ahli Psikologi mendefinisikan rasa percaya diri sebagai keyakinan pada kemampuan dan penilaian diri sendiri dalam melakukan sesuatu. Orang yang memiliki rasa percaya diri memiliki cara berpikir positif tentang dirinya, orang lain, dan lingkungannya. Ini membuatnya menjadi lebih efektif.
Bagi seorang anak, rasa percaya diri merupakan elemen yang penting dalam pertumbuhannya. Kesehatan psikisnya, pergaulan dengan temana sebayanya, kesuksesan studinya, dan kebahagiaan hidupnya, semua dipengaruhi oleh pemilikan rasa percaya diri.
Oleh karena itu, upaya menumbuhkan rasa percaya diri pada anak merupakan upaya yang penting pada tahap pertumbuhan, sejak masa kanak-kanak, masa remaja hingga dewasa.
Baca Juga: Tips Montessori Membangun Rasa Percaya Diri Anak
Para ahli Psikologi dan pendidikan menyarankan agar orang tua melakukan hal-hal berikut ini, untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada anak.
Pertama, ciptakan lingkungan yang positif di rumah.
Lingkungan positif diciptakan dengan menerima anak apa adanya. Anak kita sebagai pribadi pasti memiliki kelemahan dan kelebihan. Bantu dia, damping dia agar dia dapat mengatasi kelemahannya.
Misalnya ketika ia takut dengan sesuatu, dialoglah dengan dia, dengarkan perasaannya. Biasanya rasa takut muncul karena cara berpikir yang salah. Dengan dialog, kita bisa membantunya menemukan cara berpikir yang benar. Rasa takut akan hilang setelah itu.
Di samping itu, orang tua perlu lebih berfokus pada hal-hal positif yang dimiliki oleh anak. Bantu dia menginventarisir hal-hal positif yang ia miliki sebagai prbadi.
Baca Juga: Iklim Keluarga dan Sekolah Kita Tidak Mendidik Anak Kita Mandiri
Jika ia gagal dalam melakukan sesuatu, ajak anak melihat proses yang telah ia lakukan. Tunjukkan bahwa ia masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki. Bahas dengan dia kemungkinan yang bisa dia lakukan untuk memperbaiki kegagalannya pada saat yang akan datang.
Di samping itu, orang tua diharapkan tidak membandingkan anak tersebut dengan kakaknya, dengan adiknya, atau orang yang lain, betapapun lebih hebatnya orang itu. Anak kita unik. Ia adalah individu yang tidak ada duanya.
Kedua, ciptakan ruang bagi anak untuk mandiri.
Kata kuncinya adalah percaya pada kemampuan anak kita untuk dapat menyelesaikan masalah yang ia hadapi, sambil tetap mengikuti proses yang ia alami.
Biarkan ia melakukan semua yang menjadi bagiannya. Jangan mengintervensi prosesnya, jangan terlalu cepat memberi pertolongan. Belajarlah sebagai orang tua untuk secara tepat memberi pertolongan pada anak.
Baca Juga : Presentasi, Upaya Membangun Sikap Percaya Diri Siswa
Pada usia sekolah, biarkan anak menangani tugas sekolahnya sendiri. Jika ia kesulitan, tawarkan cara untuk menyelesaikan, bukan mengambil alih tugas sekolahnya. Biarkan ia yang menyelesaikan.
Jika ia telah menyelesaikannya, apapun hasilnya, apresiasi apa yang ia kerjakan dengan bahasa yang positif. Tunjukkan bahwa kita menghargai apa yang ia capai.
Ketiga, tumbuhkan cara berpikir positif tentang diri sendiri, orang lain, dan berbagai hal lain.
Kuncinya, ajarkan pada anak kita tentang realitas yang sesungguhnya dari kehidupan. Bahwa tidak ada orang yang sempurna. Bahwa dalam semua hal ada sisi positif dan ada sisi negatif.
Hal ini diperlukan agar anak kita tahu bahwa yang diperlukan adalah sikap saling menghargai, dan mau melakukan proses yang terus menerus.
Keempat, dorong dan ajarkan anak kita untuk bergaul dengan orang lain.
Pergaulan dengan orang lain adalah arena di mana rasa percaya diri sungguh dibentuk, diuji, dan di perbaiki. Sekolah menjadi area yang penting disini.
Pengembangan rasa percaya diri hanya bertumbuh jika anak kita mau keluar dari rumah amannya, untuk berinteraksi dengan orang lain. Tanpa pergaulan dengan orang lain, rasa percaya diri anak tidak akan pernah bertumbuh dengan maksimal.
Baca Juga : Percaya Diri dan Narkisos
Tugas kita membekali anak-anak kita dengan keterampilan sosial yang mereka perlukan seperti empati, dan sikap saling menghargai.
Inilah empat hal yang harus diperjuangkan oleh orang tua agar rasa percaya diri tumbuh dengan baik pada anak-anak kita.
Empat hal ini mudah dibicarakan namun tidak mudah diimplementasikan. Karena implementasinya membutuhkan kematangan, kesabaran, dan daya juang dari kita, para orang tua. Selamat berjuang menjadi orang tua hebat. (Foto: catatankecil.com)
[…] Baca Juga: Apakah yang Perlu Diperjuangkan Orang tua untuk Menumbuhkan Rasa percaya Diri Anak? […]