Depoedu.com – Grant Thornton International Business Review dalam salah satu studinya melaporkan, banyak perempuan menempati posisi penting di perusahaan. Perempuan Indonesia berada di peringkat ke-6 dari daftar Woman in Business.
Rata-rata perempuan yang sukses tersebut, selain mengurus bisnis, mereka pun memiliki keluarga dengan tanggung jawab mengasuh anak. Efeknya, sebagai perempuan mereka memiliki multi peran, namun tidak memiliki banyak waktu berkualitas bersama keluarga, terutama bersama anak.
Bagi mereka, kerja memang penting, tetapi keutuhan keluarga dan perkembangan anak-anak juga sangat penting. Karena masa peka tumbuh kembang anak hanya terjadi sekali, dan tidak terulang kembali.
Ini merupakan tantangan yang tidak ringan, bagi kebanyakan perempuan bekerja. Perempuan bekerja harus kreatif menciptakan waktu berkualitas bagi keluarga, di sela-sela waktu mereka bekerja.
Baca Juga: Ternyata Memeluk Anak Bermanfaat dalam Pertumbuhannya
Berikut ini kiat-kiat menjaga keseimbangan antara kerja dan waktu berkualitas dengan keluarga, terutama dengan anak.
- Bagi tugas dengan suami untuk secara bergantian mendampingi anak. Tentu saja disesuaikan dengan jadwal dan ketersediaan waktu masing-masing.
- Ciptakan rutinitas dengan anak, dengan mempertimbangkan waktu orang tua (ayah maupun ibu), serta kebiasaan-kebiasaan anak. Pada jam berapa mereka makan, belajar, tidur, dan sebagainya. Sangat bermanfaat jika orang tua menemani anak sebelum tidur. Orang tua bisa membacakan buku cerita dan berdoa bersama anak sebelum tidur.
- Hadir pada momen-momen penting anak. Beberapa di antaranya adalah hari ulang tahun, pementasan di sekolah saat anak tampil, atau undangan dari sekolah seperti pengambilan rapor. Momen-momen seperti itu merupakan saat yang sangat penting bagi anak.
- Jadwalkan liburan bersama keluarga. Rencanakan liburan dengan sebaik-baiknya, termasuk merencanakan kegiatan bersama selama liburan. Selesaikan semua pekerjaan kantor sebelum libur. Jika berdasarkan jadwal rutin, ada pekerjaan yang harus diselesaikan ketika Anda libur, delegasikanlah pada staf yang bisa mengerjakannya. Ini untuk membuat Anda dapat benar-benar fokus menggunakan waktu bersama anak.
- Beritahukan kepada anak, waktu pada jam kerja Anda, ketika ia boleh menelpon, saat ia sangat memerlukannya. Jika ada telepon masuk, dan itu adalah dari anak, sempatkan untuk menerima dan menanggapinya.
- Sekali-sekali, berikan kejutan pada anak. Bila pada hari-hari biasa ia pulang sekolah dengan mobil jemputan, ambillah waktu untuk menjemputnya di sekolah. Kejutan untuk anak juga bisa diberikan tanpa harus hadir secara fisik.
Hubungilah anak melalui telepon atau video call. Pada kesempatan seperti ini, hindari pembahasan tentang ‘tugas’ rutinnya seperti mengulangi pelajaran, mengerjakan PR, atau menyiapkan diri untuk ulangan. Pertanyaan-pertanyaan seputar itu lebih dialami sebagai pengecekan atau permintaan pertangungjawaban.
Baca Juga: Apakah yang Perlu Diperjuangkan Orang tua untuk Menumbuhkan Rasa percaya Diri Anak?
Sebaliknya, ungkapkan bahwa Anda merindukannya. Atau bahwa Anda sangat ingin mendengarkan ceritanya tentang pengalaman di sekolah pada hari itu. Ini akan membuat anak merasa diperhatikan. Anak juga merasa bahwa ia adalah seseorang yang penting bagi Anda.
Inilah enam hal sederhana untuk mengupayakan waktu yang berkualitas dengan anak, di sela-sela kesibukan bekerja sebagai perempuan karier. Waktu berkualitas dengan anak tidak dapat ditunda, karena dibutuhkan untuk pertumbuhannya. Sementara, masa pertumbuhan tidak dapat diulang. (Foto: goodnewsfromindonesia.id)