Depoedu.com – Salah satu karakter pemimpin adalah mandiri dan memiliki empati kepada orang yang berkekurangan. Oleh karena itu, untuk mendorong sikap mandiri dan kemampuan berempati kepada sesama yang membutuhkan, Candle Tree School merancang permanen program yang diharapkan bisa menjadi alat bagi sekolah untuk mendorong murid menjadi lebih mandiri dan berempati. Program ini dinamakan “Live in”.
Dalam program ini murid diwajibkan untuk tinggal di pedesaan dengan masyarakat desa yang masih sederhana. Tahun ini live in diadakan kembali di desa Ketep, Magelang, Jawa Tengah. Dari tanggal 6 hingga 14 Desember 2019.
Baca Juga : Coaching Clinic oleh Javier Rocca di Candle Tree School Cup
Namun ada yang berbeda pada program kali ini, yaitu penelitian sosial, di mana para murid diminta untuk mendata segala macam potensi yang dimiliki desa tersebut secara positif maupun negatif.
Kemudian berdasarkan data tersebut murid menganalisa dan membuat kesimpulan yang diakhiri dengan sebuah rekomendasi. Harapannya rekomendasi dari murid ini bisa menggerakkan hati para pemegang keputusan untuk menerapkannya di desa tersebut.
Baca Juga: Live In, Sebuah Momentum Perjumpaan (Refleksi Live In di Desa Sumber-Muntilan)
Pada awalnya ada beberapa murid yang menunjukkan tanda-tanda tidak betah. Namun seiring dengan berjalannya waktu lama-lama para murid ini malahan rindu untuk selalu tinggal di desa ini. Mereka bisa membaur dengan masyarakat sekitar dan menyesuaikan diri dengan alam sekitar.
Dalam kesempatan lain, mereka juga diberi kesempatan untuk menyaksikan museum vulkanologi di Gardu Pandang Ketep. Selain itu, dalam kunjungan ke Keraton Sultan Yogyakarta, mereka pun berkesempatan menyaksikan keunikan tradisi raja-raja Yogyakarta.
Baca Juga: Live in SMP Marsudirini Bekasi
Seluruh murid peserta kegiatan ini, maupun para orang mereka melihat program ini sangat bermanfaat. Bagi para murid, program ini mampu mengubah kebiasaan mereka yang buruk menjadi lebih rajin. Selain itu, relasi antar anggota keluarga juga menjadi lebih dekat. Mereka sungguh berharap agar program ini bisa terus berlanjut.