Coaching Clinic oleh Javier Rocca di Candle Tree School Cup

Depoedu.com – Dalam rangka mendorong bakat dan potensi yang dimiliki para murid-muridnya berkembang dengan baik, sekolah Candle Tree mengadakan serangkaian lomba yang dinamakan CTS Cup. Kegiatan ini diadakan  tanggal 15 dan 16 November 2019.

Adapun lomba yang  diselenggarakan meliputi lomba menyanyi, melukis, dan futsal. Khusus untuk futsal, Candle Tree mengundang pemain sepakbola Javier Rocca asal Chile yang pernah bermain membela Persija Jakarta, untuk memberikan coaching clinic kepada murid-murid SD dan SMP, sebelum mereka melakukan pertandingan persahabatan.

Baca Juga :

Transformasi Gagasan School Leadership di Candle Tree School

Javier Rocca banyak memberikan teknik-teknik dasar bermain bola yang perlu bagi para murid, yang memilih sepakbola sebagai karirnya kelak. Filosofinya sederhana, bermainlah dengan sebaik-baiknya sesuai dengan posisi kita, maka kemenangan hanya masalah waktu.

Murid-murid yang mengikuti sesi coaching clinic ini juga sangat antusias mengikuti arahan dari pemain kawakan ini.

Pertandingan atau turnamen yang diadakan sendiri lebih bersifat persahabatan. Yakni bertujuan untuk menjalin tali persaudaraan di antara sesama sekolah di sekitar wilayah Serpong.  Selain itu, kegiatan ini pun diharapkan dapat mengasah keterampilan murid-murid dalam bermain futsal.

Kegiatan ini mendapat respon cukup baik dari sekolah-sekolah di sekitar Candle Tree. Ini terbukti dari cukup banyaknya sekolah yang ikut serta. Tim–tim yang hadir  berasal dari Sekolah Athalia, Santa Ursula BSD, Syafana, Montessori, Strada dan Sang Timur.

Baca Juga:

SMA Candle Tree Serpong, Melaunching 2 Buku Bahasa Inggris Karya Murid

Sementara itu, pada hari Sabtu tanggal 16 November 2019, SMA Candle Tree mengadakan kegiatan Education Fair. Acara ini diadakan dalam rangka membantu para murid SMA untuk mendapatkan informasi yang akurat tentang perguruan tinggi yang akan mereka tuju kelak. Bagi murid yang lebih muda, hal ini akan menjadi bantuan untuk merencanakan masa depan mereka.

Ada 18 lembaga yang hadir pada event tersebut. Dua di antaranya berasal dari luar negeri, yaitu dari Taiwan.  Dalam kegiatan Education Fair ini, tak hanya murid yang tampak antusias. Para orangtua murid kelas 10 hingga kelas 12, yang sudah harus mempersiapkan sumber daya untuk kuliah anak-anak mereka nanti, juga terlihat sungguh memanfaatkan aneka informasi studi lanjut yang disediakan.