Pelaksanaan UTBK di Universitas Negeri Makasar Diwarnai Kecurangan

EDU Talk
Sebarkan Artikel Ini:

Depoedu.com-Tes ujian tertulis berbasis komputer (UTBK) untuk seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) gelombang pertama sudah usai. Tes ini diikuti oleh 531.709 peserta dari berbagai lokasi di Indonesia.

Secara umum, pelaksanaan di semua lokasi diawasi oleh panitia setempat dengan ketat, di mana setiap lokasi pelaksanaan tes tidak bisa diakses selain oleh panitia dan peserta tes.

Hal ini dilakukan untuk mencegah tindakan kecurangan yang dilakukan oleh peserta tes seperti hadirnya oknum joki untuk menggantikan peserta tes sebagai mana pernah terjadi. Hingga akhir pelaksanaan memang tidak ditemukan oknum joki tersebut.

Namun di Universitas Negeri Makasar (UNM) ditemukan dugaan kecurangan yang dilakukan oleh dua orang peserta perempuan, pada hari terakhir pelaksanaan tes, pada senin, 23 Mei 2022.

Baca juga : Taliban Belum Membuka Sekolah Untuk Remaja Perempuan. Siasat Apa Yang Dilakukan Oleh Para Penentang?

Mengutip profesiunm.com, dua orang peserta perempuan ini menggunakan alat komunikasi pada saat ujian berlangsung, diduga untuk mendapatkan jawaban yang didiktekan, dari lokasi lain. Kedua peserta tersebut tertangkap detektor.

Setelah digeledah, kedua peserta tersebut mengakui pada saat masuk menyembunyikan smartphone di celana dalam, dan chip microphone di dada, pada saat memasuki ruangan.

Oleh karena itu, pada saat diperiksa, dua peserta ini lolos dan mengikuti ujian hingga hari terakhir. Sejak hari pertama, keduanya datang terlambat ke ruang ujian, diduga untuk menghindari pemeriksaan intensif.

Setelah diinterogasi oleh panitia, diperoleh informasi bahwa modus kecurangan ini digunakan sejak hari pertama tes berlangsung. Dua peserta ini dibantu oleh orang lain dari bimbingan belajar, disumber yang saya kutip bahkan disebutkan nama bimbingan belajarnya.

Selama proses, mereka memberitahukan soalnya dari lokasi tes melalui alat komunikasi. Staf bimbingan belajar mengerjakan soal dan kemudian mendiktekan jawaban untuk soal tersebut dengan mengunakan alat komunikasi. Peserta tinggal mengisikan jawaban tersebut.

Baca juga : Kelulusan 62 Calon Mahasiswa Baru Melalui Jalur SNMPTN Universitas Udayana Dibatalkan Rektor. Mengapa?

Saat ini, keputusan lebih lanjut tentang dua peserta ini masih dibahas. Identitas mereka pun masih belum diumumkan secara terbuka. Wakil Rektor bidang Akademik berjanji akan mengumumkan tindak lanjut untuk kedua peserta tersebut setelah ada keputusan.

Kasus ini menjadi pembelajaran antara orang tua dan sekolah. Saat ini masuk perguruan tinggi tidak sesulit dulu. Tersedia banyak jalur masuk perguruan tinggi. Jika gagal pada jalur UTBK masih ada jalur mandiri.

Oleh karena itu, jika menyiapkan diri dengan baik sejak dari kelas X peluang masuk harusnya ada. Jika gagal melalui jalur UTBK, peserta masih memiliki peluang lolos melalui jalur mandiri. Oleh karena itu harusnya cara curang bukan pilihan bagi murid yang menyiapkan diri dengan baik.

Harusnya sekolah mendampingi mereka sejak dari kelas X dan menyapaikan informasi tentang peluang masuk Universitas Negeri.  Di samping itu, untuk orang tua, agar hati-hati dalam memilih Bimbingan Belajar. 

Foto:mediaindonesia.com

5 1 vote
Article Rating
Sebarkan Artikel Ini:
Subscribe
Notify of
guest
3 Comments
oldest
newest most voted
Inline Feedbacks
View all comments
trackback

[…] Baca Juga: Pelaksanaan UTBK Di Universitas Negeri Makasar Diwarnai Kecurangan […]

trackback

[…] Baca juga : Pelaksanaan UTBK Di Universitas Negeri Makasar Diwarnai Kecurangan […]

trackback

[…] Baca Juga: Pelaksanaan UTBK Di Universitas Negeri Makassar Diwarnai Kecurangan […]