Depoedu.com – Mendapat beasiswa ke luar negeri merupakan kebanggan bagi siapa saja. Karena itu mempersiapkan diri lebih awal tentunya sangat menunjang keberhasilan meraih beasiswa. Arah lebih jelas dan tekad untuk memperoleh beasiswa yang diimpikan semakin matang. Banyaknya beasiswa yang ditawarkan setiap tahun memang sangat menguntungkan bagi pelamar.
Setidaknya beragam pilihan tersedia. Tapi, seiring berjalannya waktu, tidak sedikit pula beasiswa yang sebelumnya rutin dibuka, tahun ini sudah tidak terlihat lagi. Bisa jadi program beasiswa tersebut ditutup atau berganti dengan jenis dan nama beasiswa yang baru. Masalahnya mungkin, Anda sudah mempersiapkan diri untuk beasiswa yang dimaksud, tapi saat waktu yang ditunggu-tunggu tiba, beasiswa tersebut tidak lagi buka.
Mengingat nilai berbagai beasiswa terbilang sangat besar, maka sangat wajar jika pihak penyelenggara akan menerapkan sejumlah persyaratan yang cukup ketat. Kesempatan seperti ini harus dimiliki oleh orang yang tepat, yang diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi orang lain di masa yang akan datang. Pemikiran seperti inilah yang membuat pihak penyelenggara juga sangat berhati-hati untuk melakukan seleksi dan memilih hanya kandidat terbaik untuk menerima fasilitas tersebut.
Jika melihat kenyataan ini, maka bisa dipastikan bahwa kamu akan memiliki sejumlah saingan yang cukup banyak dalam pengajuan beasiswa tersebut. Namun jangan berkecil hati, sebab jika kamu mempersiapkannya sejak awal, maka peluang kamu untuk mendapatkan beasiswa tersebut tentu akan cukup besar.
Pastikan setiap calon memiliki motivasi yang kuat untuk melanjutkan kuliah ini, sehingga niat untuk mendapatkan beasiswa ini juga akan semakin besar. Upayakan sejak awal, agar setiap proses yang kamu lakukan untuk seleksi nanti dapat berjalan dengan lancar. Berikut beberapa tips di bawah ini, yang bisa dilakukan untuk mendapatkan beasiswa:
1.Latih kemampuan berbahasa Inggris
Melatih kemampuan berbahasa Inggris dengan fasih ialah sebuah kewajiban jika igin melanjutkan pendidikan ke luar negeri.
2. Persiapan untuk tes SAT atau ACT
Tes Scholastic Aptitude Test (SAT) dan American College Testing (ACT) merupakan ujian akademik yang menentukan apakah pelamar mampu belajar di universitas yang diinginkan.
3. Prestasi dan aktivitas di luar akademik
Pihak admission officer akan mengecek nilai rapor yang dimiliki pelamar. Meskipun begitu, penilaian tidak sepenuhnya bergantung pada nilai akademik di sekolah.
Universitas tidak hanya mencari anak dengan nilai bagus di sekolah, tapi juga yang banyak kegiatan dan aktivitas di luar sekolah.
Prestasi lomba baik dalam bidang olahraga maupun sains juga menjadi nilai tambah. Aktivitas lain yang bersifat non-akademik dan ikut menjadi relawan di berbagai aktivitas mampu menarik admission officer. Sepak terjang non-akademik tersebut dapat menjadi bahan pertimbangan mengenai kontribusi apa yang bisa diberikan pelamar kepada universitas.
4. Letter of recommendation
Surat rekomendasi bisa diberikan oleh guru di sekolah. surat rekomendasi dibuat oleh guru yang benar-benar mengenal sosok pelamar agar dapat menulis surat rekomendasi yang menarik dan tidak bersifat umum untuk menarik perhatian admission officer .
Lebih jauh tidak perlu takut. Langkah yang paling tepat untuk mengatasi hal ini adalah dengan mempersiapkan diri serta mencoba siapa tahu anda beruntung. (Foto:edukasi.kompas.com)
[…] Baca Juga: Empat Strategi Mendapat Beasiswa Luar Negeri […]
[…] Baca Juga:Empat Strategi Mendapat Beasiswa Luar Negeri […]