Anies Baswedan Kritik Arah Perubahan Pendidikan Sekarang. Fokus Perubahannya Salah!

EDU Talk
Sebarkan Artikel Ini:

Depoedu.com-Jika ingin memperbaiki kualitas pendidikan, maka yang perlu ditangani, diutak-atik adalah unsur guru dan kepala sekolah. Bukan mengutak-atik kurikulum dan buku pengajaran, seperti yang dilakukan Kementrian Pendidikan sekarang.

Hal ini disampaikan oleh Anies Baswedan dalam ulang tahun Garda Pemuda Nasdem di kawasan Senopati Jakarta Selatan hari Jumat (14/7). Menurut Anies, cara menangani pendidikan seperti sekarang keliru.

“Yang sering kita utak-atik adalah adalah bukunya, kurikulumnya. Proyek, proyek, proyek. Padahal kalau anak ditanya suka pelajaran karena apa? Pasti anak menjawab, karena guru,” jelas Anies.

Menurut Anies, jika menginginkan perubahan di bidang pendidikan, pemerintah mestinya fokus pada perbaikan kualitas tenaga pengajar, kualitas guru dan kualitas kepala sekolah.

Lanjut Anies, sekolah harus menghadirkan guru-guru yang menyenangkan. Jika pelajar tidak merasa senang saat jam pelajaran usai, maka sekolah tersebut bermasalah. Begitu pula jika sebaliknya.

Baca juga : 16 SMA Swasta Ini Tidak Dapat Menerima Peserta Didik Baru Dalam PPDB Tahun 2023

“Kalau anak-anak datang ke sekolah dengan berat hati, selama proses belajar mengajar menunggu-nunggu jam sekolah berakhir, dan dengan senang hati menyambut bel pulang sekolah berbunyi, itu bermasalah,” kata Anies.

“Sebaliknya jika anak datang dengan senang hati setiap pagi ke sekolah, pulang sekolah dengan berat hati, itu berarti bagus sekolahnya. Yang menentukan seperti itu, ya guru dan kepala sekolahnya,” kata bakal capres dari koalisi perubahan ini.

Menurut Anies, guru yang baik selalu ditopang oleh kesejahteraannya. Sehingga guru fokus pada tugasnya sebagai pengajar. Bukan sibuk mencari penghasilan tambahan di luar sekolah.

“Kalau pendapatan dia hanya bisa menghidupi keluarganya 15 hari, maka dia akan kesulitan di 15 hari berikutnya setiap bulan. Jadi pendapatan guru harus mencukupi untuk memenuhi kebutuhan keluarga dalam satu bulan,” jelas Anies.

Pendapat Anies Baswedan ini, ditanggapi oleh Gandi Hasan, seorang praktisi pendidikan. Menurut Gandi, ini bukan pendapat baru. Kata Gandi, waktu Pak Anies jadi menteri juga beliau sering menyampaikan ini dalam berbagai kesempatan.

Baca juga : Pengajaran Dari Konferensi Pers Robot Humanoid Dalam Konferensi PBB Tentang AI Untuk Kebaikan Di Jenewa Swiss

Menurut Guru Pengerak ini, proses transformasi yang dilakukan  untuk menciptakan suasana proses belajar mengajar yang menyenangkan sudah sangat banyak. Tinggal guru terus didampingi dan diarahkan.

Saat ini, dunia pendidikan mengalami banyak transformasi. Ia merasa sekolah-sekolah sudah berada di jalurnya. Tinggal tren perubahan ini diteruskan, dia yakin dunia pendidikan di Indonesia akan lebih baik.

Gandi pun menyatakan setuju pada gagasan Anies Baswedan tentang perlunya memperbaiki kesejahteraan guru. Karena guru didorong bekerja secara profesional, tapi digaji tidak sebagai profesional.

Ia berharap pemerintah serius memikirkan terobosan ke arah peningkatan kesejahteraan guru sehingga gagasan guru fokus pada anak ketika dia mengajar sungguh-sungguh dapat terlaksana.

Foto: Kompas.com

5 2 votes
Article Rating
Sebarkan Artikel Ini:
Subscribe
Notify of
guest
1 Comment
oldest
newest most voted
Inline Feedbacks
View all comments
trackback

[…] Baca Juga: Anies Baswedan Kritik Arah Perubahan Pendidikan Sekarang. Fokus Perubahannya Salah! […]