Ukeireru: Filosofi Jepang untuk Berdamai dengan Perubahan

Family Talk
Sebarkan Artikel Ini:

Depoedu.com-Saat ini kita sedang berada pada sebuah zaman yang berubah secara cepat, melingkupi banyak bidang kehidupan sekaligus, terjadi dalam skala yang luas dan arah gerak perubahan maupun akibatnya tidak dapat diprediksi dengan mudah.

Karena tingginya gelombang perubahan ini mengakibatkan banyak dari kita tidak siap. Tidak siap menerima konsekuensi dari perubahan tersebut. Bahkan untuk perubahan-perubahan yang direncanakan dengan sengaja pun kadang hasilnya tidak sesuai dengan ekspektasi.

Insting dasar semua makhluk dalam bertahan hidup adalah menyesuaikan diri dengan perubahan. Tidak peduli latar belakang, tidak peduli gelar akademik, tidak peduli pangkat dan kedudukan, kita semua harus dapat menyesuaikan diri dengan gerak perubahan.

Sayangnya tidak semua orang dapat menyesuaikan diri dengan baik. Mereka yang demikian ini hampir bisa dipastikan akan dikalahkan oleh perubahan. Sebagian yang berupaya keras menyesuaikan diri harus dapat menyelaraskan kecepatan dirinya dengan gerak perubahan itu agar tetap aman dan bertahan.

Mereka yang tidak dapat menyelaraskan diri dengan gerak perubahan, kecil ataupun besar dampak dari perubahan itu bagi dirinya, bisa saja mengalami stress. Semakin jauh ekspektasi dampak perubahan tersebut dengan kenyataan, berbanding lurus dengan tingkat stress seseorang.

Salah satu upaya yang kerap dilakukan oleh orang-orang untuk menyelaraskan dirinya dengan kecepatan perubahan adalah dengan menerima diri. Konon, ada banyak kata bahasa Jepang untuk menggambarkan penerimaan diri. Salah satunya adalah Ukeireru.

Laman beautynesia.id (07/08/2023) mengungkapkan bahwa Ukeireru tidak hanya sekedar penerimaan diri. Kesadaran bahwa saat ini saya sedang berada dalam pusaran arus besar perubahan. Pikiran dan emosi kita terlibat aktif menyadari bahwa ada perubahan yang sedang terjadi.

Ukeireru bukan sifat pasrah yang menyerahkan seluruh diri dan kehidupan miliknya ke dalam arus besar perubahan dan membiarkannya hanya dibawa oleh arah arus perubahan itu.

Lebih dari itu, Ukeireru adalah sebuah nilai yang mengajarkan bahwa tidak hanya sampai pada penerimaan diri, namun aktif memeriksa bahwa perubahan tersebut memengaruhi kita sebagai pribadi, namun juga melihat dampak secara lebih luas dalam komunitas hidup, sekaligus memberi arah bagaimana kita bijak menghadapi perubahan tersebut.

Ukeireru juga merupakan sebuah ajakan aktif agar siapa saja dapat memilih untuk beralih dari situasi negatif yang dibawa oleh perubahan menjadi kesiapsediaan untuk menerima perubahan sebagai sebuah hal yang positif yang membantu setiap pribadi untuk tumbuh.

Baca juga : Tunjangan Sertifikasi Guru Naik? Ini Penjelasan KemenPAN-RB Dan Kemenkeu

Ukeireru adalah sebuah nilai yang dihayati sebagai penerimaan diri sendiri sekaligus menerima konsekuensi perubahan tersebut dari orang-orang lain dalam komunitas kita hidup, agar semua orang dapat keluar dari sikap hidup negatif beralih menjadi penerimaan yang positif akan perubahan.

Karena itu, sebagai sebuah nilai, Uikereru harus dirangkul secara aktif. Laman beutynesia.id membagikan tips-tips berikut ini agar semua orang dapat berdamai dengan perubahan.

Kenali akar masalah penyebab stress

Kenyataan yang tidak sesuai ekspektasi sebagai akibat dari perubahan dapat mengakibatkan stress. Mengenali penyebab stress dapat membuat kita lebih mudah menerima dan lebih mudah memikirkan jalan keluar dari permasalahan yang membuat stress.

Ada yang mengatakan bahwa masalah itu sebenarnya hanya sebuah peristiwa yang terjadi dalam hidup. Besar kecilnya masalah sangat terletak pada seberapa intens kita memikirkan masalah itu di dalam kepala kita.

Semakin sering masalah itu dikeluhkan semakin membuat kita berlarut-larut dalam masalah tersebut, semakin berat pula masalah tersebut. Mengenali akar stress adalah bagian penting dalam upaya mencari solusi untuk menghilangkan atau mengatasi stress.

Motivasi diri sendiri bahwa setiap masalah pasti akan berlalu.

Tidak ada pesta yang tak usai. tidak ada badai yang bertahan abadi. Hal-hal buruk pun pasti akan berlalu. Kata-kata mutiara, cerita tentang kehebatan orang lain, kelas-kelas seminar tentang motivasi, tidak akan ada manfaatnya tanpa motivasi dari dalam diri sendiri.

Perubahan sejati adalah perubahan yang datang dari dalam diri sendiri. Bukan diakibatkan oleh karena apapun yang ada di luar dirimu.

Ketika akar penyebab stress telah teridentifikasi, memotivasi diri sendiri untuk segera mencari jalan keluar atas masalah tersebut.

Lakukan Perubahan Bertahap

Ada sebagian kecil orang yang menemukan dirinya berubah ke arah yang lebih baik dalam sekejap waktu. Sebagian lainnya harus berproses pelan-pelan untuk dapat menyelesaikan sebuah masalah.

Tidak apa-apa juga harus melangkah tahap demi tahap, melewati banyak pengalaman jatuh bangun agar dapat keluar dari masalah yang tengah dihadapinya.

Perubahan besar pun bisa saja datang dari kebiasaan-kebiasaan kecil yang dilakukan setiap hari, lalu kemudian menjadi sebuah kebiasaan baik hingga membentuk karakter baik.

Baca juga : Perkumpulan Kepala Sekolah Swasta Protes Pelaksanaan PPDB Di Kota Tangerang Selatan

Karena itu melakukan hal-hal kecil namun diisi oleh cinta yang besar dapat menjadikan perubahan ke depan menjadi lebih menginspirasi banyak orang untuk berubah ke arah yang lebih baik.

Meditasi menjadi alat ukur yang berguna.

Perubahan yang bertahap itu perlu diperiksa progresnya. Meditasi tentu menjadi proses yang baik untuk melihat ke dalam diri sejauh mana progress penyesuaian diri dengan perubahan tengah terjadi.

Hidup yang tidak diperiksa memang tidak layak untuk dijalani. Meditasi sekali lagi menjadi alat untuk mengambil jarak dengan diri sendiri di satu sisi dengan masalah di sisi lainnya. Keberjarakan ini membuat kita lebih objektif dan lebih leluasa melihat akar dari permasalahan yang tengah kita hadari.

Namun tidak berhenti pada mengamati dan menemukan akar masalah, meditasi sekaligus adalah alat yang menyuntikkan motivasi dari dalam diri.

Jadikan semesta sebagai cermin dan belajarlah darinya.

Dalam hal perubahan dan konsekuensinya, kita tidak sendirian. Terlepas dari ukuran berat atau ringan, semua orang pasti punya masalahnya masing-masing. Perbedaan yang secara kodrati ada pada setiap orang mengakibatkan banyak masalah besar yang kadang diabaikan dan dianggap sepele oleh orang lain.

Setiap saat dalam ruang dan waktu manapun gerak perubahan akan terus berlangsung. Ada yang terjadi secara alamiah ada juga perubahan yang dipicu oleh hal lainnya.

Membangun harmoni dengan alam dan sesama sekaligus menjadikannya sebagai cermin untuk melihat diri sendiri dan perjuangan hidup yang tengah dijalani oleh orang lain.

Meditasi membantu kita untuk membangun kepekaan dari semesta sekaligus belajar darinya, yang mendorong kita untuk keluar sebagai pemenang dari perubahan.

Ukeireru adalah juga seni untuk membangun harmoni dengan diri sendiri, dengan sesama dan dengan alam semesta.

Dengan menerima diri sendiri kita pasti dapat lebih mudah berada di antara sesama yang berbeda sekaligus menghormati dan selaras, serta memperjuangkan kehayatian semesta sebagai rumah bersama semua makhluk.

Foto: Inibaru

Tulisan ini pernah tayang di eposdigi.com, ditayangkan kembali dengan izin penulis.

5 1 vote
Article Rating
Sebarkan Artikel Ini:
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments