10 Program Studi yang Paling Disesali Setelah Mahasiswa Lulus Kuliah

EDU Talk
Sebarkan Artikel Ini:

Depoedu.com-Banyak orang, ketika menempuh pendidikan di SMA, dengan pendampingan yang minim dari guru pembimbing, dari orang tua, salah memilih program studi lanjut di perguruan tinggi.

Ketika menjalani studi, mereka baru menyadari bahwa bidang yang mereka pilih ternyata di dunia kerja dapat ditekuni oleh mereka yang studi di bidang yang berbeda. Penyesalan kian memuncak ketika mencari kerja, mereka dengan ijazah yang dimiliki memperoleh bayaran yang lebih rendah dari pemberi kerja.

Meskipun pemegang gelar sarjana umumnya mendapatkan 84 persen lebih banyak daripada mereka yang hanya memiliki ijazah sekolah menengah, namun berdasarkan temuan pusat pendidikan dan tenaga kerja Georgetown University, beberapa bidang lain dihargai lebih tinggi.

Oleh karena itu, banyak lulusan perguruan tinggi menyesali jurusan yang mereka ambil sewaktu kuliah. Sayangnya, penyesalan itu biasanya muncul setelah mereka lulus kuliah.

CNBC Indonesia mengutip ZipRecruiter pada edisi 13 November 2002 menyatakan, lebih dari 1.500 lulusan perguruan tinggi yang sedang mencari pekerjaan, membenarkan penyesalan tersebut.

Baca juga : Sukses Merintis Karier Lewat Pengembangan Hard Skill Dan Soft Skill

CNBC Indonesia pada edisi tersebut mengatakan, sarjana jurusan Jurnalisme, Sosiologi, Komunikasi dan Pendidikan adalah lulusannya yang paling menyesali mengambil jurusan tersebut ketika studi di perguruan tinggi.

Bidang studi lain yang ditampilkan oleh survey tersebut adalah Seni, Marketing, Pendamping Medis, Ilmu Politik dan Pemerintahan, Biologi, dan Sastra/Bahasa Inggris.

Menurut Sinam Buber seorang ekonom utama ZipRecruiter, sebetulnya ketika menempuh studi mereka masih menunjukkan minat. Namun ketika lulus, mereka ternyata dapat bersaing dengan orang yang memiliki keahlian lain.

Lulusan Jurnalistik misalnya, dalam upaya mendapatkan pekerjaan mereka bersaing dengan lulusan sarjana bidang lain yang memiliki keahlian menulis.

Di samping itu mereka juga dihadapkan pada kenyataan bahwa gaji mereka ternyata kalah dengan bidang yang lain. Survey tersebut juga menggambarkan penyesalan lebih muncul karena gaji mereka ternyata lebih rendah yang mereka terima setelah bekerja.

Baca juga : Menulis Karya Ilmiah Menjadi Syarat Kelulusan Murid Kelas VI SD Di Lumajang. Perlukah?

Survey tersebut juga memberikan gambaran tentang jurusan yang lulusannya paling sedikit menyesali pilihannya adalah Jurusan Ilmu Komputer. Hal tersebut terjadi karena gaji awalnya rata-rata hampir US$ 100.000.

Jurusan lain, yang lulusannya tidak menyesali adalah Jurusan Kriminologi, Teknik, Keperawatan, bisnis dan keuangan. Gaji awal ternyata menjadi faktor yang sangat penting membentuk persepsi mereka tentang program studi mereka di perguruan tinggi.

Meskipun demikian, data ini hanya menggambarkan kondisi awal ketika lulusan sarjana dan mulai mencari kerja. Beberapa program studi berhadapan dengan kenyatan tersebut.

Namun gaji yang tinggi juga merupakan bagian dari pertumbuhan karier di dunia kerja. Dan satu-satunya cara yang bisa ditempuh adalah bekerja cerdas, kerja kreatif, dan kerja keras. Dengan begitu, siapapun dapat memperoleh pengasilan tinggi di dunia kerja asal melakukan pekerjaannya dengan baik.

Foto:detikcom

4.4 5 votes
Article Rating
Sebarkan Artikel Ini:
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments