Depoedu.com – Hari Senin 21 Desember 2020 yang lalu, saya mendapat kabar yang mengejutkan dari Romo Priyono Marwan, SJ bahwa, Romo B. Herry Priyono, SJ meninggal dunia karena serangan jantung.
Menurut keterangan Minister Canisius, pada jam 10.05 beliau terjatuh dan kemudian segera dilarikan ke Rumah Sakit Carolus, Jakarta. Namun beliau tidak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal oleh dokter pada jam 11.20.
Meninggalnya Romo Herry Priyono merupakan kehilangan bagi dunia pendidikan dan pengembangan ilmu-ilmu sosial. Kita tidak lagi disuguhi tulisan yang fasih menjelaskan berbagai fenomena sosial, kaya akan data dengan analisis yang tajam dan mendalam. Romo Herry Priyono adalah Doktor lulusan The London School of Economics and Political Science (LSE), London, Inggris.
Seperti yang dialami Romo Herry Priyono, banyak orang hebat, masih produktif, meninggal dunia karena serangan jantung. Penyakit jantung masih menjadi ancaman kematian nomor satu di dunia.
Baca Juga : Perhatikan Denyut Jantung Ideal Saat Berolahraga
Para ahli penyakit jantung menyatakan bahwa kasus seperti yang dialami oleh Romo Herry Priyono sering terjadi, karena pada umumnya mereka tidak menyadari, meskipun telah muncul tanda-tanda gangguan pada organ vital ini.
Berdasarkan studi pada tahun 2015 yang dipublikasikan oleh Asosiasi Jurnal Medis Amerika (AJMA), seperti yang dikutip Bisnis.com, 8 dari 10 orang mengalami gangguan pada otot jantung, namun tidak menyadari bahwa gangguan itu merupakan tanda bahwa jantung mereka mulai berada dalam bahaya.
Jurnal The Health pada edisi Jumat, 18 Desember 2020 mengungkapkan bahwa serangan jantung biasanya muncul karena kita tidak mendengarkan bahasa jantung itu sendiri. Tanda yang hilang muncul ini membuat kita mengabaikan, padahal sudah muncul berkali-kali.
Oleh karena itu sebetulnya serangan jantung tidak muncul mendadak. Kita perlu mengenali delapan bahasa jantung berikut ini, agar terhindar dari serangan jantung:
- Mudah Lelah ketika melakukan Aktivitas Fisik
Anda mudah kelelahan mengerjakan tugas yang selama ini dapat Anda kerjakan tanpa banyak kesulitan. Ini adalah salah satu pertanda awal bahwa ada yang tidak beres dengan tubuh Anda.
Apalagi kelelahan tersebut terasa saat masih di pagi hari, padahal pada malam hari Anda dapat tidur dengan nyenyak. Jika gejala ini muncul maka ini merupakan salah satu tanda bahwa jantung Anda mulai bermasalah.
- Tekanan Darah Cenderung Tinggi
Telah dibahas oleh banyak jurnal kesehatan bahwa tekanan darah yang tinggi dapat meningkatkan resiko serangan jantung. Ini terjadi karena tekanan darah yang tinggi secara terus menerus akan menyebabkan penumpukan plak di dinding arteri jantung sehingga terjadi penyempitan pembuluh darah.
Penyempitan pembuluh darah ini menghalangi alirah darah. Oleh karena itu ada baiknya melakukan pengecekan rutin tekanan darah.
Baca Juga : Dalam Solitude Kutemukan Jawaban
- Tiba-tiba Batuk Terus Menerus
Jika jantung mulai bekerja tidak normal, darah tidak dipompa dengan baik, maka menyebabkan cairan menumpuk di paru-paru. Penumpukan cairan ini sering menyebabkan munculnya batuk secara terus menerus. Ini adalah tanda lain kesehatan jantung anda mulai bermasalah.
- Mendengkur atau Mengalami Gangguan Bernafas Saat Tidur
Bisnis.com menjelaskan munculnya gejala keempat sebagai berikut; ada gejala mendengkur dan berhenti bernafas yang disebabkan oleh apa yang disebut dengan apnea tidur obstruktif, sehingga memungkinkan orang mendengkur atau bahkan berhenti bernafas saat mereka tidur.
Ini dapat menyebabkan resiko serangan jantung yang lebih tinggi. Orang dengan apnea tidur seringkali mengalami tekanan darah tinggi dan gejala jantung tidak sehat lainnya.
Baca Juga : Bagaimana Menghindari Serangan Jantung Di Usia Muda?
- Mengalami Kerontokan Rambut pada Kaki
Bulu kaki rontok hingga menjadi gundul bisa terjadi karena area kaki Anda kekurangan oksigen yang disebabkan oleh pembuluh arteri nda yang menyempit. Tanpa darah yang mengandung nutrisi dan oksigen yang diperlukan, folikell rambut pada area kaki rontok dan tidak dapat tumbuh kembali.
Jika Anda mengalami gejala ini, Anda perlu menghubungi dokter untuk mendapatkan diagnose yang lebih tepat dan akurat. Ini diperlukan untuk tindakan pencegahan yang lebih tepat.
- Kaki dan Telapak Kaki Membengkak
Jika jantung Anda tidak sehat, pemompaan darah ke seluruh tubuh menjadi tidak efisien. Cairan tidak didistribusikan dengan baik, terdorong hingga ke jaringan tubuh terbawah yakni kaki. Penumpukan cairan inilah yang menyebabkan pembengkakan kaki sebagai organ yang berada di bawah.
Jika Anda merasa telapak kaki Anda bengkak, coba tekan telapak kaki Anda dengan jari. Jika meninggalkan bekas lekukan maka jaringan pada kaki Anda menyimpan cairan berlebih. Ini adalah salah satu tanda jantung Anda mulai bermasalah.
Baca Juga : Vape, Rokok Elektrik Semakin Diminati Remaja
- Mengalami Nyeri Leher atau Rahang
Selain nyeri pada area dada, gejala ketidakberesan jantung juga terjadi pada bagian tubuh yang lain seperti nyeri pada leher dan nyeri pada rahang. Ini adalah gejala yang oleh para ahli disebut gejala anggina. Anggina adalah cairan darah yang dipompa oleh jantung kekurangan oksigen.
Ini menyebabkan nyeri, tidak hanya di dada tetapi juga pada leher, rahang, bahkan hingga punggung dan pundak. Jika mengalami gejala ini, pertanda bahwa jantung Anda tidak beres.
- Jantung Berdebar
Normalnya jantung berdetak di kisaran 60-100 kali per menit. Jika detak jantung kurang atau lebih dari jumlah detak normal maka anda sedang mengalami gangguan Aritmia. Gangguan ini dapat menjadi gangguan yang serius jika tidak segera ditangani.
Jika mengalami salah satu atau beberapa dari delapan gangguan ini, jangan biarkan. Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnose dan penanganan lebih baik. Jika tidak ditangani, serangan jantung bisa Anda alami.
Foto : alodokter.com
[…] Baca Juga: Delapan Sinyal Bahaya Dari Jantung Yang Perlu Anda Kenali Untuk Mencegah Serangan Jantung […]