Edu Fair Virtual SMA Candle Tree 2020 – Tradisi SMA Candle Tree Mewujudkan Impian Siswanya

Depoedu.com: Sebagai bentuk konsistensi SMA Candle Tree untuk mendampingi siswa siswinya melanjutkan kuliah di Perguruan Tinggi, maka sudah menjadi tradisi di SMA Candle Tree untuk mengadakan Edu Fair yang diikuti oleh berbagai Perguruan Tinggi baik Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ataupun Perguruan Tingggi Swasta (PTS) di Indonesia.

Oleh karena itulah, ada hari Sabtu, 5 Desember 2020, dalam rangka Edufair Virtual SMA Candle Tree 2020 membarikan kesempatan kepada 2 PTS Swasta terkenal di Indonesia yaitu Univ. Atmajaya dan Universitas Multi Media Nusantara (UMN) untuk melakukan Sosialisasi terhadap Siswa siswi kelas X dan XI SMA Candle Tree melalui aplikasi zoom.

Sosialisasi yang berlangsung dalam 2 sesi itu, diawali dengan Pengantar dari Bapak Prasongko selaku Penanggung jawab Hubungan antar Lembaga Candle Tree School. Akan menyusul jadwal edu fair brikutnya di dua minggu ke depan yang akan menampilkan berbagai universitas baik dari dalam maupun luar negri.

Baca juga: Campus Visit Virtual SMA Candle Tree Ke ITB Dan UGM; “Get Closer To Your Dream Campus”

Universitas Atma Jaya

Sesi I dimulai dengan Pemaparan dari Ibu Friska dari  Universitas Atma Jaya. Dalam pemaparannya menyampaikan bahwa Universitas Atma Jaya merupakan salah satu universitas swasta terbaik di Indonesia dan juga merupakan salah satu perguruan tinggi swasta tertua di Indonesia yang selalu meningkatkan kualitas lulusan terbaik melalui Fakultas dan Jurusan-jurusan yang dimilikinya.

Jurusan -jurusan terbaik yang dimiliki Universitas Atma Jaya antara lain adalah Jurusan Ilmu Komunikasi, Psikologi, Ilmu Hukum, Ilmu Kependidikan, Ilmu Kedokteran dan juga mulai dibuka Jurusan Bisnis dan Pariwisata.

Universitas Atma Jaya juga memiliki relasi internasional dengan berbagai PT di luar negeri melalui program student exchange. Salah satu pertukaran pelajar yang sedang berjalan di Atma Jaya dilakukan di prodi Ilmu Komunikasi, dimana mahasiswanya sedang melakukan pertukaran di Jerman.

Baca juga: Webinar SMP Candle Tree; Menjadi Remaja Yang Tangguh Dan Mandiri

Universitas Atma Jaya memiliki berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang menekankan pentingnya berorganisasi, berelasi dan berinteraksi diantar mahasiswanya, melalui berbagai kegiatan seperti paduan suara, olahraga, kesenian, pencinta alam, debat, band, diving dan sebagainya.

Sekalipun Universitas Atma Jaya merupakani Universitas Katolik, tetapi kampusnya merupakan kampus multicultural yang tetap mengusung keberagaman dalam kampusnya. Kampus Universitas Atma Jaya juga merupakan kampus punya relasi dengan pemilik lapangan kerja dan kampus yang ramah lingkungan serta bebas asap rokok.

 Universitas Multimedia Nusantra

Pada sesi 2 giliran Universitas Multi Media Nusantara (UMN) melalui Pak Andri yang menjelaskan bagaimana UMN merupakan universitas yang berbasis Information and Communication Technology (ICT) dengan akreditasi A menyediakan jurusan-jurusan yang kekinian.

UMN menyediakan 13 jurusan yang bisa dipilih sesuai dengan minat siswa, di antaranya Big Data (Sistem Informasi), Intelligent and Secure Application (Informatika), Internet of Things Technology (Teknik Komputer), Industrial Automation (Teknik Elektro), Energy Management (Teknik Fisika), Manajemen, Akuntansi, Perhotelan, Strategic Communication, Multimedia Journalism, Desain Komunikasi Visual, Film, dan Arsitektur.

Ada juga program Dual Degree, kerja sama UMN dengan Swinburne University of Technology Australia di jurusan Informatika dan dengan INHA University Korea di jurusan Manajemen Logistik.

Baca Juga : Webinar SD Candle Tree, Membangun Minat Belajar Anak

Artinya mahasiwa dapat  kuliah di dua negara dan mendapat dua gelar sekaligus. Mulai tahun ini pula UMN juga membuka program Magister Manajemen Teknologi (MMT) yang bisa ditempuh dalam waktu satu tahun.

UMN tidak hanya mendidik mahasiswanya untuk siap menjadi profesional atau tenaga riset (akademisi), melainkan juga menjadi entrepreneur di bidang teknologi melalui program Skystar Ventures. Mahasiswa akan mendapatkan pendampingan selama menjalankan bisnis start-up-nya. Jadi, mahasiswanya bisa mulai berbisnis sejak dari bangku kuliah.

UMN juga telah menerapkan metode pembelajaran kolaboratif untuk membentuk lulusan yang memiliki kompetensi dalam memecahkan masalah (problem solving), beradaptasi (adaptability), kolaborasi (collaboration), kepemimpinan (leadership), kreativitas dan inovasi (creativity and innovation).

Baca Juga : Murid Kelas XII SMA Candle Tree; Explore Our Dream Campus

Hal tersebut guna menjawab kebutuhan industri di era revolusi industri 4.0, karena dengan metode pembelajaran ini, mahasiswa tidak akan merasa bosan, karena mereka berinteraksi untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan, serta berdiskusi melalui komputer (forum online, chat rooms, dan lainnya).

Pemaparan 2 sesi dari 2 universitas swasta tersebut masing-masing dilanjutkan dengan tanya jawab dengan audience yang tidak hanya dikuti oleh siswa siswi SMA Candle Tree tapi juga oleh orang tua siswa. Tanya jawab berlangsung interaktif dengan banyaknya pertanyaan yang masuk baik dari siswa maupun dari orang tua siswa.

Meskipun SMA Candle Tree terus mendorong siswa siswinya berlomba-lomba masuk ke PTN dengan asumsinya kuliah di PTN (negeri) lebih berkualitas dibandingkan dengan kuliah di PTS (swasta), akan tetapi SMA Candle Tree juga berusaha membuka wawasan siswa siswinya bahwa PTS ada sekarang berusaha terus menerus meningkatkan kualitas pendidikan.

Sehingga, dari sisi sarana perkuliahan, kuliah di swasta ataupun negeri, tidak memberikan banyak perbedaan dalam hal sarana fisik. Masalah SDM nya lah yang membedakan karena kampus yang baik, entah itu PTS ataupun PTN tentunya harus  memiliki budaya belajar yg tinggi melalui budaya literasi, riset, berdiskusi bersama, membentuk pusat-pusat kajian dst.

Disitulah kemudian, SMA Candle Tree merasa perlu terus mempertahankana tradisi edu fair ini agar siswa siswi SMA Candle Tree tahu sebelum memutuskan masuk ke PTS atau PTN, bagaimana budaya akademik di kampus yang mereka pilih untuk mewujudkan impian dan cita-cita mereka.

Penulis adalah wakil kepala urusan kesiswaan SMA Candle Tree