Depoedu.com – Pembelajaran daring 3 bulan pertama masa pandemi dilalui dengan banyak masalah yang dialami oleh murid. Di antaranya karena ketidaksiapan peralatan pendukung seperti tablet atau laptop, di samping masalah akses jaringan internet.
Situasi ini dilihat sebagai peluang bagi perusahaan seperti Financial Technology (Fintech) Pintek untuk berbagi. Memasuki new normal di mana pembelajaran daring diperpanjang, banyak murid membutuhkan dana untuk mendukung proses belajar daring tersebut.
“Saat new normal, banyak murid membutuhkan layanan pendidikan online, seperti laptop, tablet, dan lain-lain. Bagi banyak murid ini mendadak, dan kami rasa punya kewajiban untuk membantu”, kata Tomi Yuwono, Direktur Utama Pintek. Seperti dilansir pada laman katadata.co.id
Menurut Co-Founder Pintek ini, di satu pihak ada kebutuhan tersebut, di pihak lain banyak orang tua kehilangan pekerjaan atau penghasilan berkurang sementara pembelajaran daring harus tetap berjalan.
Kondisi inilah yang membuat startup ini menyediakan pinjaman dengan bunga 0% bagi murid untuk membeli peralatan penunjang pembelajaran daring, beli kuota, atau bagi mahasiswa tingkat akhir yang membutuhkan biaya untuk menuntaskan skripsi.
Program baru ini adalah perluasan dari program sebelumnya, yang hanya untuk uang masuk , uang semester, dan biaya kursus.
Baca Juga : Apa Isi Surat Keputusan Bersama 4 Menteri, Terkait Pembelajaran Pada Tahun Ajaran Baru 2020/2021
“Untuk murid, kami memberikan kemudahan dengan pendanaan yang lebih fleksibel, syarat pinjaman dipermudah karena nilai pinjaman relatif kecil,” kata Tomi menjelaskan.
Di samping pinjaman untuk murid, Pintek juga memberikan pinjaman bagi lembaga pendidikan. “Saat new normal, kami juga beri pinjaman bagi sekolah jika sekolah butuh sarana untuk pembelajaran online seperti perangkat lunak maupun perangkat keras untuk memperbaiki pelayanan”, jelas Tomi.
Bagi sekolah yang membutuhkan pinjaman, Pintek memberikan pinjaman dengan bunga flat di bawah 1% perbulan dan tanpa angsuran.
Hingga saat ini Pintek sudah menyalurkan pinjaman kepada lebih dari 3 ribu murid dan 100 institusi pendidikan. Nilainya mencapai lebih dari Rp 48 miliyar.
Mudah-mudahan ini jadi berita baik bagi para murid atau sekolah yang terkendala dalam penyelenggaraan pembelajaran daring.
Foto : youngster.id
[…] Baca Juga: Apa yang Dilakukan Pintek bagi Murid yang Mempunyai Kendala dalam Pembelajaran Daring? […]