Meminjam Pola Pikir Orang Gila di Tengah Covid-19

Family Talk
Sebarkan Artikel Ini:

Depoedu.com – Adanya covid-19 membuat kita berlomba-lomba untuk menyediakan APD. Mulai dari masker, obat-obatan, vitamin, melakukan social distancing, dan lain-lain.

Tetapi pernahkah kita berpikir, bahwa ada orang-orang yang sangat “bodo amat” dengan semua peralatan tersebut. Apakah mereka tidak waras? Ya jelas mereka tidak waras. Mereka sedang berada pada ketidaksadaran untuk melakukan itu.

Berjalan ke sana ke mari, beralaskan bumi dan beratapkan langit. Boro-boro bersih-bersih tubuh, apa saja yang bisa dimakan, ya dimakan. Bahkan hal ini terlihat sangat menjijikkan bagi orang normal.

Makan teratur, minum vitamin, tidur di kasur yang empuk dan bersih, sepertinya akan menjadi hal yang sangat aneh jika dilihat dari sudut pandang mereka.

And then, mengapa sampai sekarang belum ada kasus kematian orang gila karena terkena virus covid-19? Apakah mereka belum mengikuti tes swab? Kemungkinan iya.

Baca Juga : Untung Rugi Vs Nilai Hidup

Akan tetapi jauh sebelum adanya covid-19 ini, mereka tampaknya baik-baik saja dan tidak terlihat menderita sakit secara fisik. Bahkan sakit yang bisa saja menimpa hampir seluruh umat manusia seperti batuk dan pilek, tampaknya tidak pernah kasatmata dari tubuh mereka.

Sebenarnya apa yang menjadi rahasia mereka sehingga tidak terlihat menderita sakit secara fisik? Bahkan isi pikiran yang menurut orang banyak adalah irasional, bisa saja menjadi obat yang sangat mujarab.

Why not? Yaa… ini jelas terbukti pada orang-orang ini. Yang ada di pikiran mereka adalah kesenangan (positif  thinking). Hal ini jelas terbukti. Lihat saja perilaku mereka, bukankah mereka terlihat sering tertawa ria?

Lalu, sebagai orang sehat, apakah kita juga akan tertawa setiap saat agar terhindar dari virus ini?

Tidak! Tentu tidak. Semua proses yang terjadi di tubuh kita pasti ada sebab dan akibat dan sayangnya kita terus hidup dan bergerak dalam dunia yang realistis. Yang perlu kita lakukan adalah menciptakan mindset yang positif.

Pikiran akan mempengaruhi afektif dan psikomotorik. Ketika kita memikirkan sesuatu yang negatif, otomatis tubuh akan memberikan respon terhadap afektif yakni perasaan yang tidak nyaman. Tentunya ini akan sangat berpengaruh terhadap sistem kekebalan tubuh kita.

Tanpa kita sadari, kita sendiri sebenarnya telah mengutuki diri kita masing-masing dengan menciptakan pikiran-pikiran yang negatif.

Pernahkah ada orang yang menanam kaktus lalu kemudian yang dipanennya adalah apel? Tentu tidak, kaktuslah yang akan dipanen.

Seperti itulah pikiran kita. Apa yang kita tanam dalam pikiran, itu yang akan kita panen dalam perasaan kita.

Mengapa tidak kita ubah saja pikiran negatif menjadi positif, misalnya :

Virus ini akan sangat lama vs virus ini akan segera berlalu.

Virus ini membawa sial vs setelah virus ini, akan ada banyak berkah.

Baca Juga : Tingkatkan Imunitas Tubuh Untuk Menangkal Korona

Virus ini adalah wabah yang membatasi ruang gerak vs virus ini memberikan kesempatan dan waktu lebih banyak untuk berkumpul dengan keluarga.

Virus ini membatasi kesempatan untuk berkegiatan vs virus ini memberikan kesempatan untuk berefleksi terhadap diri atas perjalanan hidup yang telah dilewati.

Virus ini membuat orang-orang menjadi pelit vs adanya virus ini menunjukkan pada dunia bahwa orang-orang baik tidak ada habisnya.

Virus ini membuat penghasilan ekonomi menjadi menurun vs virus ini menjadikan kita untuk lebih dewasa dalam mengatur pengeluaran ekonomi.

Mudah bukan? Yaaa…. beberapa di antara pilihan di atas memang terlihat tidak realistis. Tapi bukankah dengan pikiran-pikiran tersebut kita menjadi lebih nyaman, yang pada gilirannya akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh?

Heheh, selamat mencoba menjadi “orang gila” di tengah wabah covid-19. Jangan menirunya yang nyata, akan tetapi adopsilah pikirannya. Always be happy! (Foto: sumatraonline.com)

5 1 vote
Article Rating
Sebarkan Artikel Ini:
Subscribe
Notify of
guest
4 Comments
oldest
newest most voted
Inline Feedbacks
View all comments
Irene
Irene
4 years ago

Tulisan yang ringan namun sudut pandangnya sangat kaya. Sesuai dengan kondisi saat ini dan memberikan solusi. Sangat inspiratif. Terima kasih Simon dan Depoedu.

Kalingga
Kalingga
4 years ago

Mantabb bang artikelnya 👍 Sangat menginspirasi

KspTokan
KspTokan
4 years ago

Oke Baik….
Intinya Tetap berpikir postif…. Terima kasih banyak, tulisannya sangat menarik…

Sugondo Marintom
2 years ago

Teks berita sangat bagus dan menarik