Depoedu.com – Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru. Baru dalam hal ini bisa benar-benar merupakan hal baru, tidak ada sebelumnya. Bisa juga merupakan ide baru yang diperoleh dengan cara menghubungkan beberapa hal yang sudah ada dan menjadikannya hal baru.
Selain itu, kreativitas adalah hal-hal yang membuat kita takjub. Kreativitaslah yang membuat kita bisa mewujudkan ide-ide cemerlang kita.
Di tengah wabah Covid-19 yang masih berlangsung dan belum ada tanda-tanda mereda, seluruh aktivitas umumnya dilakukan di rumah melalui sistem dalam jaringan (daring). Tak terkecuali pendidikan yang ikut terkena dampak wabah Covid-19. Hal ini tidak menyurutkan semangat belajar-mengajar para guru.
Di titik ini, kreativitas guru dalam menyajikan kegiatan belajar harus terus diasah. Ini diperlukan untuk mendukung perkembangan dan menstimulus kecerdasan siswa. Seperti memberikan tugas sesuai dengan tema belajar yang sedianya sudah dirancang.
Baca Juga : Guru Pembelajar Sepanjang Hayat
Kreativitas guru pada prinsipnya adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru. Sesuatu yang baru di sini bukan berarti harus sama sekali baru, tetapi dapat juga sebagai kombinasi dari unsur-unsur yang telah ada sebelumnya.
Profesi guru sebagai bidang pekerjaan khusus menuntut dimilikinya komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan. Oleh karena itu nilai keunggulan yang harus dimiliki guru adalah kreativitas.
Jadi kreativitas merupakan kemampuan untuk mengekspresikan dan mewujudkan potensi daya berpikir untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan unik. Atau kemampuan untuk mengkombinasikan sesuatu yang sudah ada menjadi sesuatu yang lain, agar lebih menarik.
Kreativitas juga dapat diartikan sebagai kemampuan untuk menciptakan suatu produk baru, atau kemampuan untuk memberikan gagasan-gagasan baru dan menerapkannya dalam pemecahan masalah.
Guru harus berpacu dalam pembelajaran dengan memberikan kemudahan belajar bagi seluruh peserta didik, agar dapat mengembangkan potensinya secara optimal.
Baca Juga: Menuju Pembelajaran Daring yang Lebih Bermakna dan Esensial
Pembelajaran lewat online merupakan suatu proses yang kompleks dan memiliki berbagai tantangan. Oleh kerena itu, untuk menciptakan pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan, diperlukan ketrampilan.
Diantaranya adalah ketrampilan mengemas pembelajaran agar menarik. Dengan menggunakan sistem daring, siswa tetap belajar dan mengasah kemampuan akademik maupun non akademik.
Didukung kerja kreatif para guru, siswa tetap memperoleh pendidikan yang tepat meski dalam keterbatasan ruang. Berikut adalah empat cara membangun kreativitas guru.
- Luangkan waktu untuk berinteraksi dengan siswa. Perbanyaklah komunikasi dengan siswa serta orang Tentu banyak orang tua yang latar belakang, kepribadian, atau minatnya jauh berbeda dengan kita. Ada banyak ide dan peluang baru yang bisa datang tanpa kita sadari. Berinteraksi dengan orang lain yang tidak kita kenal akan membangunkan kesadaran kita akan ide-ide.
- Ikutilah diskusi group guru di media. Mempelajari hal-hal baru dalam suasana edukatif dapat membangkitkan ide-ide dan meningkatkan kreativitas. Ketika mendengarkan ide-ide dan presentasi orang lain, kita membuat koneksi yang bisa meningkatkan produktivitas kerja dan aktivitas.
- Tulislah kisah fiksi singkat. Fiksi singkat adalah cerita pendek kurang dari 100 kata. Menulis fiksi singkat bisa meningkatkan kreativitas guru. Karena kita akan berusaha mengarang cerita dari awal sampai akhir, dengan merangkai kata sesedikit mungkin. Dengan demikian, kita mampu menyampaikan informasi penting dengan media terbatas.
- Perbanyaklah membaca. Salah satu cara membentuk kemampuan berpikir kreatif adalah membaca. Pilihlah buku dari berbagai genre dan gaya penulisan untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kreativitas. Biasakan membaca setiap hari.Bergabunglah dalam komunitas pembaca buku online untuk mencari tahu buku apa yang sebaiknya dibaca oleh guru. (Foto: esensi.co.id)
[…] Baca Juga: Empat Cara Membingkai Kreativitas Pendidik Di Tengah Pandemi Covid-19 […]