Olahraga dan Pengaruhnya Bagi Peningkatan Daya Ingat

Depoedu.com – Olahraga merupakan obat ajaib yang bisa kita  dapatkan dengan mudah tanpa biaya mahal, namun sering kali terabaikan sehingga menimbulkan beragam keluhan kesehatan. Meski begitu, tidak ada kata terlambat untuk mulai berolahraga.

Berapa pun usia kita , bukti ilmiah membuktikan bahwa aktivitas fisik dapat membuat Anda memiliki tubuh yang lebih sehat dan bahagia. Penelitian bahkan membuktikan bahwa gaya hidup yang tidak aktif lebih berbahaya bagi kesehatan daripada obesitas.

Setiap kita  pasti ingin memiliki tubuh yang bugar, sehat, dan indah. Tentu saja, olahraga menjadi salah satu hal yang penting jika ingin mendapatkan semua itu. Olahraga secara teratur merupakan solusi tepat untuk menjaga kesehatan tubuh dan mengingkatkan kepercayaan diri. Banyak orang yang berolahraga karena mengetahui manfaatnya yang beragam.

Baca Juga : Upaya Mempertajam Daya Ingat dan Kemampuan Belajar Bagi Anak

Sebuah studi yang baru-baru ini diterbitkan di Nature Scientific Reports menemukan bahwa olahraga selama 20 menit saja, ternyata dapat meningkatkan daya ingat. Bahkan, ini lebih baik daripada mengkonsumsi secangkir kopi.

Para peneliti di Exercise and Health Psychology Lab di Western Universuty melakukan uji coba pada sekelompok orang, dengan terlebih dahulu menilai memori kerja konsumen kafein dan non-kafein. Setelah itu, ada peserta yang mengkonsumsi kafein atau berolahraga.

Selama 12 jam kemudian, memori kerja para peserta dievaluasi. Mereka juga melaporkan gejala penarikan kafein. Baik olahraga, maupun konsumsi kafein sebenarnya berfungsi sama dalam meningkatkan memori. Tetapi, olahraga memiliki manfaat tambahan untuk mengurangi gejala penarikan kafein.

Ini membantu mengendalikan bagaimana kita mengingat dan dan menyimpan pengetahuan, menjadikannya komponen penting untuk kegiatan sehari-hari, seperti membaca buku atau mengingat apa saja yang harus dibeli saat berada di sebuah toko.

Baca Juga: Tak Ada Waktu untuk Olah Raga?

Teknik peningkatan daya ingat bukanlah sesuatu yang baru. Menurut Prof. Michael Anderson dari the department of neuroscience, University of Cambridge metode ini sudah dikenal sejak zaman Yunani kuno.

Teknik yang dikembangkan oleh ahli syaraf Dresler dan Konrad memperkuat pendapat bahwa daya ingat itu dapat dilatih dan diikuti setiap fase perbaikan daya ingat tersebut dengan melakukan olahraga.

Jika saat inikita  tidak terbiasa berolahraga dan tidak aktif bergerak sepanjang hari, mulailah melakukan aktivitas fisik apa pun yang dapat meningkatkan detak jantung kia Di antara latihan aerobik, selingi dengan latihan untuk memperkuat otot-otot kaki, pinggul, perut, dada, bahu, dan lengan.

Latihan kekuatan otot sangat bermanfaat untuk meningkatkan energi dan stamina kita , membantu tidur lebih nyenyak, memperbaiki suasana hati, dan mempertajam daya ingat kita. (Foto:squline.com).