“Tidak ada waktu untuk berolahraga ” demikian ucapan orang kebanyakan seperti “saya sibuk!”, “mana ada waktu?”, atau “kapan ada waktu?”, dan “sepatu tidak ada”, “udara panas”, …. masih banyak lagi alasan untuk tidak dapat berolahraga. Mungkin kita satu di antara banyak orang, beralasan seperti di atas. Kita selalu menyalahkan keadaan-keadaan yang menjadi pembenaran pendapat sendiri.
Untuk mengubah alasan-alasan tersebut, sebenarnya “waktu” dapat kita kelola dengan baik, bila kita ada kemauan dan niat. Tanya kembali kepada diri sendiri, “Mengapa saya tidak punya waktu untuk berolahraga?” Jawabannya adalah, seperti dinyatakan oleh tim dosen UPH sebagai berikut.
- Anda tidak mengerti kalau sebenarnya waktu itu bisa dikelola
- Anda tidak sadar telah banyak membuang waktu percuma
- Anda tidak memiliki sistem dan startegi untuk mengelola waktu.
Mari kita bahas satu persatu poin di atas.
- 1. Anda tidak mengerti kalau sebenarnya waktu itu bisa di kelola
Untuk mengelola waktu, mulailah dengan mengelompokkan :
- Hal-hal yang mendesak dan penting,
- Hal-hal tidak mendesak dan penting
- Hal-hal mendesak dan tidak penting
- Hal-hal tidak mendesak dan tidak penting
Mulailah dengan membuat perencanaan dalam berolahraga untuk Minggu yang akan datang. Tetapkan kegiatan olah raga sebagai “batu besar” (big rock, istilah untuk hal-hal yang penting dan mendesak), bukan “kerikil” (small rock, istilah untuk hal-hal yang tidak penting dan tidak mendesak. Bagaimana memilih kegiatan-kegiatan sebagai “batu besar”, usahakan tanya pada diri sendiri terlebih dahulu : Mana hal yang paling terpenting dan mendesak? Apa hal terpenting yang bisa saya lakukan dalam Minggu ini? Pilih “batu besar” yang membantu anda mencapai misi. “Batu besar” bisa berupa tugas/rapat atau kegiatan lain yang ingin difokuskan.
Perhatikan pula energi yang kita miliki untuk berolahraga pagi hari, siang, sore, atau malam hari, agar kita dapat melakukan olahraga tanpa mengganggu tugas atau pekerjaan utama. Namun jangan sampai kita hanya bekerja terus menerus tanpa memperhatikan waktu berolahraga.
- Anda tidak sadar telah banyak membuang waktu percuma.
Mengapa anda banyak membuang waktu? Kita tidak sadar telah banyak membuang waktu percuma, hanya diisi oleh hal-hal yang tidak berguna, misalnya terlalu lama memikirkan hal-hal yang sebenarnya tidak rumit untuk dipecahkan. Selain itu, kenali kendala umum dalam majemen waktu anda, seperti lingkungan kerja yang menuntut, bising, dan kacau; ruang kerja yang tidak terorganisir dengan baik; kecenderungan untuk menunda pekerjaan yang harus dikerjakan sekarang; ataupun rapat yang tidak efisien. Dengan situasi dan kondisi tersebut, sudah selayaknya kita belajar menghemat waktu sebijak sana mungkin.
- Anda tidak memiliki sistem dan strategi untuk mengelola waktu.
Waktu yang di kelola dengan baik, mempunyai sistem dan strategi sendiri agar tecapai. Tentukan jam, hari dan kegiatan yang akan anda lakukan di minggu depan. Sisihkan waktu minimal 30-60 menit/minggu untuk berolahraga. Banyak olahraga yang dapat anda lakukan mulai dari senam, jalan, joging, berenang, bersepeda, dan sebagainya, aturlah sedemikian rupa.
Kegiatan berolahraga bila dilakukan terus-menerus dan bertahap, akan baik bagi metabolisme tubuh dan kualitas hidup seseorang. Mengenali masalah adalah langkah pertama untuk memecahkannya. Selanjutnya, jangan merasa kewalahan tangani rintangan satu demi satu. Pecahkan masalah dan terus atasi, sehingga waktu anda untuk berolahraga tersedia.(Oleh: Juni Lius Telussa / Foto: Pemburu ombak.com)