Belum lama ini, Couple for Christ (CFC) Indonesia menunjukkan kepeduliannya terhadap bidang pendidikan melalui kegiatan Global Walk and Run. Dengan tema “Light Up My Life, Be a Bearer of Light,” kegiatan ini diikuti oleh sekitar 1000 peserta yang terdiri dari anggota CFC dan masyarakat umum.
Setelah berkumpul di The Breeze, Bumi Sepong Damai (BSD) City, Tangerang Selatan, peserta mengikuti kegiatan yang terbagi ke dalam kategori 5 km dan 10 km run, serta 5 km walk. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan CFC yang didukung oleh kelompok-kelompok CFC dari paroki-paroki di Jakarta dan sekitarnya.
Baca Juga: IGI Flores Timur Serukan Gerakan Literasi Sekolah di SMPN 2 Larantuka
Ikut dalam kegiatan tersebut, Ketua CFC Indonesia, Alex Gosyanto, Ketua CFC paroki St. Helena, Yacobus Hamzah, Rm. Paulus Madoni CMF yang mewakili Uskup Larantuka, Mgr. Fransikus Kopong Kung Pr yang berhalangan hadir.
Ketua Panitia Yacobus Hamzah menjelaskan, tahun ini merupakan tahun ke-9 dilaksanakannya Global Walk oleh CFC. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program yang ditujukan untuk membantu masyarakat umum.
Selain kegiatan ini, CFC juga telah mengumpulkan dana untuk membantu penyelenggaraan pendidikan di SMK Parwisata Ancop Larantuka, selama tiga tahun terakhir. Sekolah tersebut terletak di Likotuden, Kec. Demon Pagong, Kab. Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Daerah tersebut diketahui memiliki potensi yang luar biasa namun kekurangan sumber daya manusia (SDM). Memenuhi permintaan Mgr. Frans Kopong Kung Pr tiga tahun lalu, CFC rutin membantu operasional SMK Ancop yang memiliki dua jurusan, yaitu perhotelan dan pariwisata. “CFC merasa perlu peduli untuk bantu operasional SMK di sana,’’ katanya.
Baca Juga : Menjalin Persatuan Antar Pendidik
Fokus bantuan CFC kali ini, lanjut Yacobus Hamzah, adalah pembangunan asrama bagi siswa-siswi, serta pengadaan fasilitas seperti komputer dan sebagainya. Saat ini, jumlah peserta didik telah meningkat hingga mencapai 250 orang dan diproyeksikan terus meningkat.
Pendanaan untuk bantuan tersebut dikumpulkan dari penjualan tiket Global Walk dan booth donasi di lokasi kegiatan. Mengingat tingginya jumlah partisipasi dan antusiasme peserta, dana yang terkumpul diharapkan dapat mencukupi kebutuhan program donasi.
Di samping main event, siswa-siswi SMK Ancop yang tengah menjalani Praktik Pengalaman Lapangan(PPL) di sejumlah hotel dan biro perjalanan di Jakarta pun turut mengisi acara.
Selain itu, ada pula performance dari atlet basket para games, Donald Santoso, hiburan musik di panggung utama The Breeze, serta sharing pengalaman berkunjung ke SMK Ancop Larantuka oleh finalis Puteri Indonesia 2015, Carolina Noge.
Baca Juga: Berliterasi di Pantai Watan Tobi Tou
Pada kesempatan tersebut, Carolina menyatakan kekagumannya pada siswa-siswi SMK Ancop. Salah satu peristiwa yang memberi kesan tersebut adalah ketika kunjungan dirinya dan Gubernur NTT, Viktor Laiskodat, disambut dengan sangat ramah dalam sebuah acara yang dibawakan dalam bahasa Inggris.
“Inilah yang membuat saya salut dengan SMK Ancop. Dan saya yakin SMK ini menjadi sekolah model pariwisata di Flotim dan NTT pada umumnya,’’ katanya.
Selain itu, Carolina juga berharap agar dana yang terkumpul dapat mendukung perkembangan SMK yang akan meluluskan angkatan pertamanya pada tahun 2020 tersebut, dan menjadikannya “terang” bagi lembaga-lembaga pendidikan lain di sekitarnya. (Foto : cfcancop.org)
[…] Baca Juga : CFC Peduli Pendidikan SMK Di Flores – Larantuka […]