Empat Strategi Ajaran Baru agar Sukses

EDU Talk
Sebarkan Artikel Ini:

Depoedu.com – Tak terasa liburan sudah selesai dan beralih pada tahun ajaran baru untuk kalangan sekolah, kampus, maupun akademik lainnya. Umumnya orang tua dan anak pada hari pertama masuk sekolah merasa punya nilai filosofi tersendiri, dilihat dari sisi reaksi pada anak-anak. Sebagian ada siswa ketika masuk sekolah begitu menyenangkan, serta ada siswa hendak masuk sekolah terasa mengalami trauma secara psikologi. Tidak menutup kemungkinan hari pertama sekolah menjadi tantangan tersendiri bagi siswa yang menempuh di Sekolah.

Ada perasaan senang, gembira, dan antusias. Tapi terkadang ada juga perasaan canggung, grogi, atau bahkan takut. Wajar saja. Memasuki sekolah baru atau berganti tahun ajaran baru, itu artinya kita akan memasuki satu lingkungan yang baru. Lingkungan yang belum terasa akrab dengan diri kita.

Sekolah bisa diibaratkan sebagai basis anak, tempat mereka belajar untuk meraih kesuksesan. Menyesuaikan diri di sekolah baru bisa menjadi pengalaman yang menegangkan dan menakutkan. Anak akan merasa excited sekaligus waswas akan seperti apa hari pertama di sekolah. Lantas, bagaimanakah cara agar kita dapat memulai tahun ajaran baru ini dengan baik.

a. Berdoa

Setiap melakukan suatu tindakan, pasti harus diawali dengan doa. Sama seperti ketika kita memulai tahun ajaran baru. Alangkah lebih baiknya bila kita berdoa terlebih dahulu kepada Tuhan sekaligus meluruskan niat apa yang akan dihadapi enam bulan kedepan dapat berjalan dengan lancar, kemudian agar hati kita tetap teguh dan fokus dengan sekolah tanpa terganggu hal-hal yang terkadang membuat kita lalai.

b. Latihlah kemandirian anak

Mandiri saat menghadapi hari pertama masuk sekolah adalah hal yang penting. Sosok bunda atau pegasuh yang setiap saat selalu menjadi pendamping setia. Kini harus melepas anak ke sekolah untuk bersosialisai dengan teman dan guru. Anak harus diajari untuk melakukan beberapa hal sendiri. Seperti memakai dan melepas sepatu, makan minum sendiri dan meminta izin ketika ingin ke belakang. Memasukkan barang ke tas atau loker kelas dan mengatakah hal yang ia suka atau tidak kepada guru. Apabila orang tua berhasil melatih anak melakukan sesuatu tanpa bantuan dari orangtua, ia tidak akan banyak mengalami hambatan ketika di sekolah. Hal itu dapat membatu anak untuk tidak bergantung pada guru serta teman-temannya.

c. Komunikasi

Sebagai makhluk sosial, manusia senantiasa ingin berhubungan dengan manusia lainnya. Ia ingin mengetahui lingkungan sekitarnya, bahkan ingin mengetahui apa yang terjadi dalam dirinya. Rasa ingin tahu ini memaksa manusia perlu berkomunikasi. Komunikasi diawal pembelajaran adalah suatu kebutuhan yang sangat fundamental bagi seseorang anak. Sebab tanpa komunikasi tidak mungkin anak terbentuk dengan baik dengan lingkungan sekitar.

Melalui komunikasi anak dapat mengetahui peluang yang ada untuk dimanfaatkan, dipelihara dan menghindar pada hal-hal yang mengancam.Bahkan melalui komunikasi anak dapat mengembangkan pengetahuannya, yakni belajar dari pengalamannya, maupun melalui informasi yang mereka terima dari lingkungan sekitarnya.

d. Membuat jadwal hari pertama

Memasuki semester baru sekolah, akan dihadapi dengan kondisi jadwal yang berbeda dengan sebelumnya. Minggu pertama masuk sekolah dapat dimanfaatkan dengan membuat jadwal kegiatan sendiri yang tertata rapi. Jadwal ini akan menjadi simulasi kepadatan aktivitas dan merangsang untuk lebih bersemangat sekolah. Buatlah jadwal kegiatan yang akan diselesaikan mulai dari hari pertama hingga beberapa hari ke depan. Dengan begitu, secara tidak langsung mulai memikirkan cara untuk menyelesaikan kegiatan tersebut dan secara tidak sengaja semangat belajarmu bisa kembali meningkat.

Inilah cara jitu ketika hari pertama masuk sekolah. Intinya adalah terapkan kebiasaan yang dilakukan oleh siswa dan guru agar menciptakan karakter, berakhlak, dan berjiwa konitmen selama menuntut ilmu di sekolah. Semoga hari pertama masuk sekolah senantiasa berkah dan manfaat(Foto: tutugon.com)

0 0 votes
Article Rating
Sebarkan Artikel Ini:
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments