Depoedu.com – Tidak dapat kita hindarkan lagi, teknologi informasi dan komunikasi telah berkembang pesat, jauh melebihi ekspektasi dari inovator di tahun sembilan puluhan . Ramalan-ramalan yang mengatakan komputer hampir tidak mungkin ada di setiap rumah kini telah menjadi dongeng masa lalu. Sekarang kita dapat melihat teknologi digitalisasi sudah merambah dibidang pertanian, pemasaran, kependudukan, pemerintahan dan tentu saja pendidikan.
Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membawa perubahan yang teramat besar di bidang kehidupan seperti perdagangan, transportasi, pemerintahan hingga dunia pendidikan. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi khususnya dalam pengembangan pendidikan nasional saat ini menjadi sesuatu yang wajib. Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari pendidikan konvensional (tatap muka) ke arah pendidikan yang lebih terbuka. Dengan masuknya pengaruh globalisasi, pendidikan masa mendatang akan lebih bersifat dua arah, kompetitif, multidisipliner, serta tingginya produktivitas.
Digitalisasi dalam konstelasi pendidikan tentunya menuntut respon balik dari pendidikan. Hal ini dimaksudkan agar pendidikan tetap menghasilkan pendidikan yang sesuai dengan tujuannya. Oleh karena itu menjadi tugas pendidikan sekarang adalah bagaimana pendidikan itu sendiri mengelola secara cerdas pendidikannya di era digital.
Bahkan lebih jauh lagi, teknologi dapat meningkatkan mutu pendidikan secara keseluruhan, seraya memberikan pembelajaran yang lebih sesuai sebuah kebutuhan masing-masing siswa.Tentu menarik untuk menyaksikan bagaimana dunia pendidikan berevolusi dengan memanfaatkan inovasi teknologi. Aplikasi teknologi digital di dunia pendidikan sebagai hal yang mutlak untuk di manfaatkan dalam organisasi pendidikan serta proses belajar mengajar .
Pemanfaatan teknologi digital di bidang pendidikan berjalan di empat pilar berbeda: melibatkan siswa, memberdayakan pendidik, mengoptimalkan operasi, dan mentransformasi pembelajaran yang kesemuanya didukung oleh komitmen mendasar lembaga/institusi pendidikan.. Berbagai institusi pendidikan sekarang ini telah mulai memanfaatkan teknologi digital diantaranya, meningkatkan efisiensi dan kinerja, meningkatkan hasil pembelajaran dan keberhasilan siswa, dan memajukan penelitian dan inovasi.
Teknologi telah memungkinkan terciptanya lingkungan belajar global terstandar yang menempatkan siswa/i di tengah-tengah proses pembelajaran, dikelilingi oleh berbagai sumber belajar dan layanan belajar elektronik. Untuk itu, sistem pendidikan konvensional sudah seharusnya menunjukkan sikap yang bersahabat dengan alternatif cara belajar yang baru yang sarat dengan digitalisasi.
Di Indonesia , pendidikan konvensional tentunya harus segera melakukan inovasi mulai dari proses administrasi yang manual, aplikasi keuangan, hingga inovasi di dalam pembelajaran. Seiring dengan perkembangan zaman, pertukaran informasi menjadi semakin cepat dan instan, namun menggunakan sistem tradisional dalam proses pengelolaan lembaga pendidikan sangat tidak efektif. Sistem konvensional ini seharusnya sudah ditinggalkan sejak ditemukannya media komunikasi internet dan multimedia. Pendidikan saat ini sudah menuju proses yang disebut paperless model.
Realita menjelaskan pembelajaran pada zaman milenial ini menuntut suatu perubahan yang besar di dalam sistem pendidikan nasional. Sistem pendidikan yang baik harus dapat menyajikan pendidikan bermutu karena pendidikan bertujuan mentransfer pengetahuan, tata nilai dan kemampuan sehingga diharapkan dapat mencari dan menciptakan karya yang baru setelah menempuh sebuah jenjang pendidikan. Untuk mencapai mutu pendidikan yang baik dan modern tentu memerlukan standar, inovasi berkelanjutan, teknologi, sumber daya finansial dan manusia yang professional. (Oleh: Celly Beto / Foto: industri.bisnis.com)
[…] Pendidikan Digitalisasi Sebuah Kemendesakan […]