Tiga Tips Mengatasi Obesitas pada Anak

Family Talk
Sebarkan Artikel Ini:

Depoedu.com – Masa anak-anak merupakan masa pertumbuhan di mana tubuh mengalami tahapan penyesuaian kebutuhan nutrisi dan pembentukan organ sebelum perkembangan lebih lanjut pada usia remaja hingga dewasa. Berat badan lebih dan obesitas merupakan masalah kesehatan karena tubuh memiliki penyimpanan energi dalam jumlah lemak tubuh yang abnormal. Apabila hal ini terjadi pada anak-anak, maka akan menyebabkan ketidakseimbangan asupan dan perkembangan fisik yang tidak sesuai.

Kelebihan berat badan dan obesitas pada anak-anak tidak hanya dapat mempengaruhi kesehatan fisiknya di saat dewasa saja. Anak dan remaja yang tidak memiliki berat badan yang sehat juga berisiko dua kali lipat mengalami masalah mental dan perilaku. Studi yang dilakukan oleh para peneliti di UCLA, menunjukkan bahwa anak-anak dan remaja yang mengalami obseitas pada usia 10-17 tahun, memiliki risiko dua kali lipat mengembangkan masalah kesehatan fisik, mental dan ketidakmampuan belajar.

Para peneliti menemukan bahwa anak-anak yang kelebihan berat berisiko mengalami masalah mental hingga 1,3 kali persen lebih besar dari anak-anak dengan berat badan normal. Obesitas juga bisa menyebabkan masalah lain yang merugikan kualitas hidup anak seperti gangguan tidur, dan gangguan pertumbuhan anggota gerak kaki. Selain itu, dalam kehidupan sosial, obesitas membuat orang menjadi merasa kurang percaya diri. Banyak anak berlomba melakukan diet untuk menjaga bentuk tubuh ideal. Cukup sulit bagi seseorang untuk mengembalikan berat badan menjadi ideal saat sudah obesitas. Karena itu, sebenarnya intervensi harus dimulai saat masih masa kanak-kanak.

Obesitas pada anak dipengaruhi oleh berbagai faktor, terutama faktor pola asuh orangtua dan pola pemberian asupan makanan. Tubuh anak-anak yang masih memerlukan penyesuaian asupan makanan akan menyimpan banyak energi dalam bentuk lemak jika tidak diimbangi dengan konsumsi secukupnya dan aktivitas fisik. Jika pola asupan tidak dapat diimbangi, maka anak akan mengalami obesitas. Cara mengatasi obesitas pada anak

a. Batasi Konsumsi Minuman Berpemanis Buatan

Kunci mencegah diabetes pada anak adalah menyeimbangkan kalorinya. Selain memberikan makanan sehat, kita juga perlu memperhatikan minuman yang kita berikan pada anak. Sebisa mungkin batasi minuman yang mengandung pemanis buatan. Konsumsi gula fruktosa berlebih bisa membuat berat badan anak naik dengan cepat. Jadi, setiap kali akan memberikannya makanan atau minuman, perhatikan komposisinya, ya. Hindari yang mengandung pemanis buatan.

b. Dukung anak untuk mengkonsumsi lebih banyak sayur dan buah. 

Berikan anak sedikitnya 5 porsi buah atau sayur setiap harinya. Buah-buahan sangat baik untuk diberikan sebagai pengganti cemilan/snack yang manis. Usahakan agar buah diberikan dalam bentuk buah potong (dan bukan jus). Dengan mengkonsumsi buah potong, anak harus mengunyah, dan dengan demikian akan mengurangi asupan kalori ke dalam tubuh. Apabila hendak memberikan jus, batasi pemberian jus hanya 1 gelas (180 mL) untuk anak usia 1-6 tahun, dan maksimal 2 gelas (total 360 mL) untuk anak usia 7-18 tahun.

c. Upayakan anak melakukan aktivitas fisis minimal 60 menit setiap harinya. 

Pada anak kecil, aktivitas fisik dapat dilakukan sambil bermain, sedangkan pada anak yang lebih besar aktivitas dapat bersifat lebih terarah, misalnya bersepeda, berenang, senam, atau olahraga lain yang disukai anak. Membiasakan anak aktif berolahraga sedari dini, sangat penting bagi masanya kini dan masanya nanti. Semua tahu bahwa aktif berolahraga akan membuat tubuh anak Anda lebih sehat. Tidak membiasakan anak Anda berolahraga justru akan membuatnya tumbuh menjadi orang dewasa yang tidak aktif, atau bahkan rentan terserang penyakit.

Untuk mengatasi obesitas pada anak juga dibutuhkan komitmen yang besar, dari keluarga inti dan lingkungan sekitar.Terapkan gaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari untuk seluruh anggota keluarga, tidak hanya sampai anak anda mencapai berat badan ideal, namun secara terus menerus untuk menjaga berat badan dan kesehatan selanjutnya. (Oleh: Celly Beto / Foto: netz.stg.codigo.id)

0 0 votes
Article Rating
Sebarkan Artikel Ini:
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments