Depoedu,com – Untuk meraih kemuliaan hidup harus dimulai dengan rasa ikhlas. Ikhlas atau keikhlasan adalah sifat dasar yang harus dimiliki oleh setiap manusia. Keikhlasanlah yang memberi bobot pada apapun yang kita kerjakan. Pekerja ikhlas itu laksana lautan yang siap menampung apapun yang dikirim kepadanya. Lautan mampu menampung semua aliran sungai tak peduli apakah jernih, keruh, atau kotor oleh limbah industri. Laut akan membuatnya menjadi bersih kembali.
Bagaimana cara meningkatkan kerja ikhlas?
Setiap orang bisa bekerja ikhlas. Farid Poniman, Indrawan Nugroho, Jamil Azzaini, para motivator dari Kubik Leadership mengilustrasikan pikiran sebagai wadah. Mereka mengatakan ada empat langkah yang perlu dilakukan apabila seseorang ingin menjadi pekerja ikhlas sejati, sebagai berikut.
Bersihkan wadah
Membersihkan wadah artinya menghilangkan semua unsur energi negatif yang ada dalam aktivitas kerja kita. Misalnya anda bekerja keras hingga tidak menghiraukan kebutuhan keluarga akan kehadiran diri anda. Ini energi negatif. Atau anda bekerja sebaik-baiknya agar mendapat respon, pujian baik dari pimpinan, bawahan atau rekan kerja. Ini juga energi negatif, karena ada pamrih di sana.
Energi negatif ini merupakan kotoran yang menempel pada wadah kita, dan merusak isi wadah. Contoh kotoran batin: ingkar, sombong, dengki, riya, merusak, egois, tamak, putus asa, pelit, malas, cepat puas. Ada dua tahap membersihkan wadah, pertama dengan bertobat, kedua dengan memperbanyak doa dan perbuatan baik yang menjadi penawarnya.
Perbesar wadah
Wadah besar akan mampu menerima pekerjaan-pekerjaan besar. Perbesar wadah dengan cara sebagai berikut.
1. Lakukan kerja keras dan kerja cerdas dengan sebaik mungkin.
Kerja ikhlas yang memiliki hasil usaha yang paling optimal adalah kerja yang dilakukan setelah kerja keras dan kerja cerdas. Sempurnakanlah kerja keras anda dengan stamina diri, disiplin, keberdayagunaan, dan ketersediaan diri yang tinggi.
2. Tantang diri anda untuk naik kelas.
Salah satu cara untuk dapat naik kelas adalah dengan menantang diri anda mengambil pekerjaan-pekerjaan yang sulit, yang membutuhkan kerja lebih keras dan lebih cerdas daripada yang selama ini anda lakukan. Pekerjaan sulit biasanya mengandung resiko lebih tinggi, akan memaksa anda memeras otak dan keringat sampai pada batas maksimal. Dengan demikian, fisik dan kecerdasan anda akan lebih terlatih.
3. Selalu proaktif dalam segala hal.
Seseorang dikatakan proaktif apabila ia mengambil inisiatif untuk bertindak, berpikir positif terhadap apa yang telah terjadi, dan menerima tanggungjawab atas tindakannya. Lihatlah lingkungan sekitar anda secara jeli, gunakan akal dan kalbu untuk memotret keadaan. Kemudian tanyakan pada diri sendiri, di bagian mana saya bisa berperan lebih.
Isi wadah
Setelah wadah bersih dan diperbesar, sekaranglah saat untuk mengisinya dengan nilai dan perbuatan baik kita. Semakin banyak perbuatan baik anda, semakin mulia anda. Apapun yang anda lakukan, lakukanlah dalam rangka menambah perbendaharaan perbuatan baik anda, tanpa pernah memperhitungkannya. Agar nilai tindakan baik kita maksimal, biasakanlah melakukan aktivitas yang bernilai strategis, yang berdampak besar. Misalnya dengan menciptakan jaringan perbuatan baik, melahirkan orang sukses, melahirkan kader berilmu.
Harumkan wadah
Para pekerja ikhlas akan selalu berupaya memberikan manfaat kepada orang lain maupun lingkungannya. Keberadaannya di dunia tidak ditujukan dengan apa yang ia miliki, melainkan apa yang ia berikan untuk orang lain. Itulah inti dari mengharumkan wadah. Kemuliaan dalam diri anda terlihat dari pengabdian anda. Sebuah pengabdian yang membuktikan bahwa keberadaan anda bukan semata-mata hanya untuk diri sendiri tetapi untuk suatu tujuan yang lebih mulia. Caranya dengan berbagi harta, tahta, kata, cinta. (Oleh: F. Prasongko)