Harapan Baru bagi Para Penderita Kanker Payudara

Family Talk
Sebarkan Artikel Ini:

Depoedu.com – Pada mulanya, kanker adalah tumor. Tumor adalah pertumbuhan sel-sel tubuh yang abnormal. Sel merupakan unit terkecil yang menyusun jaringan tubuh manusia. Masing-masing sel mengandung gen yang berfungsi untuk menentukan pertumbuhan, perkembangan, atau perbaikan dalam tubuh. Tumor muncul ketika gen yang berfungsi mengontrol mati hidupnya sel tidak berfungsi dengan baik, karena gen tersebut mengalami mutasi oleh berbagai sebab.

Pada kondisi ini sel tua tidak mati walaupun sudah saatnya, dan sel baru akan terbentuk, meskipun tubuh tidak memerlukannya. Kumpulan sel ini akan membentuk tumor. Ada jenis tumor, tumor jinak dan tumor ganas. Tumor jinak tumbuh pada bagian tubuh tertentu, tidak menyebar dan menyerang organ lain. Sementara tumor ganas, tumor yang menyerang jaringan di sekitarnya, bahkan masuk ke pembuluh darah dan menyebar ke bagian tubuh lainnya. Tumor yang ganas inilah yang disebut kanker.

Hingga kini, belum ada teknologi pengobatan kanker yang berbiaya murah. Meskipun berbayar mahal, tidak semua pasien yang mengalami pengobatan mengalami kesembuhan sesudahnya. Oleh karena itu, dunia kedokteran terus melakukan riset untuk menemukan obat penyembuh kanker. Berita gembira datang dari Institut Penelitian Kanker di London. Institute ini, seperti dilansir oleh BBC dan Kompas.com, sedang melakukan uji coba dua jenis obat kanker yakni laptanib dan trostuzumab yang dikenal dengan herceptin. Kedua obat ini menarget HER2, protein yang menjadi bahan bakar pertumbuhan kanker payudara.

Institute ini melakukan penelitian pada 257 wanita dengan mentarget HER2 yang ditemukan pada 1 dari 10 pasien kanker payudara. Ukuran kanker pada partisipan studi antara 1 – 3 cm. Herceptin diformulasi untuk bekerja pada permukaan sel kanker, sementara laptanib diformulasikan untuk mampu masuk ke dalam sel dan menyerang ke dalam sel untuk melumpuhkan HER2.
“Kami merasa kaget karena tidak menduga akan hasil dramatis dari uji coba obat ini. Apalagi durasi mengecilnya tumor ini sangat cepat, yakni saat tumor didiagnosis sampai dengan akan dilakukan operasi untuk mengangkatnya. Ketika dokter bedah akan melakukan operasi, ternyata sudah tidak ada tanda kanker pada beberapa pasien”, urai Prof, Judith Bliss.

“Dalam kurun waktu dua minggu pemakaian obat, kanker hilang pada 11 % kasus, dan sekitar 17 % tumor mengecil dengan ukuran kurang dari 5 mm. Kami sangat kaget dengan hasil penelitian ini, karena terjadi perubahan dalam waktu yang sangat singkat”, jelas Prof. Judith Bliss.

Para ahli menyebutkan hasil penelitian ini merupakan langkah besar dalam penyembuhan kanker. Jika berhasil, obat ini akan menggantikan operasi sekaligus kemotherapy, dua proses yang selalu dijalani oleh pasien kanker dengan HER2 positif. (Oleh: Sipri Peren / Foto: m,tribunnews.com)

5 1 vote
Article Rating
Sebarkan Artikel Ini:
Subscribe
Notify of
guest
1 Comment
oldest
newest most voted
Inline Feedbacks
View all comments
trackback

[…] Baca juga: Harapan Baru Bagi Para Penderita Kanker Payudara […]