Depoedu.com – Stres tak hanya dialami orangtua, anak-anak juga bisa. Tuntutan orangtua untuk mendapat nilai akademik yang bagus menjadi tekanan sendiri pada anak-anak.Untuk itu, mereka perlu dibekali agar bisa mengelola stres dan bisa menjadi generasi yang mumpuni tanpa menjadi pribadi yang emosional. Dan meditasi menjadi salah satu cara yang umum dikenal masyarakat untuk mengatasi hal tersebut.
Meditasi atau sering juga disebut dengan Semadi adalah praktik relaksasi yang melibatkan pelepasan pikiran dari semua hal yang menarik, membebani, maupun mencemaskan dalam hidup kita sehari-hari. Makna meditasi adalah kegiatan mengunyah-unyah atau membolak-balik dalam pikiran, memikirkan, merenungkan. Arti definisinya, meditasi adalah kegiatan mental terstruktur, dilakukan selama jangka waktu tertentu, untuk menganalisis, menarik kesimpulan, dan mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk menyikapi, menentukan tindakan atau penyelesaian masalah pribadi, hidup, dan perilaku.
Pada anak meditasi bermanfaat untuk meningkatkan konsentrasi. Saat anak berkonsentrasi mereka memusatkan pikiran menjadi satu, mulai dari hati, pikiran dan jiwa. Manfaat lain meditasi untuk anak yakni meningkatkan perasaan aman, empati dan jiwa yang stabil.Kepercayaan diri anak juga meningkat dengan meditasi. Tiga langkah awal melatih meditasi pada anak.
a. Pilihlah lingkungan yang tenang.
Meditasi harus dipraktikkan di tempat yang tenang. Hal ini akan membuat amak dapat memusatkan perhatian secara khusus pada tugas yang ada dan menghindari memenuhi pikiran dengan rangsangan dari luar. Cobalah mencari tempat di mana anak tidak akan terganggu selama meditasi, baik meditasi selama lima menit ataupun sepulih menit. Ruangannya tidak perlu terlalu besar, sebuah ruang kecil dan tertutup dapat digunakan untuk bermeditasi, asalkan tidak ada gangguan di tempat tersebut.
b. Gunakan pakaian yang nyaman.
Salah satu tujuan utama meditasi adalah untuk menenangkan pikiran dan menghalangi faktor-faktor dari luar, tapi hal ini akan terasa sulit jika anak merasa tidak nyaman secara fisik karena pakaian yang ketat atau membatasi gerakan. Cobalah memakai pakaian yang longgar selama praktik meditasi dan pastikan melepas sepatu.
c. Tentukan berapa lama anak ingin bermeditasi.
Sebelum mulai, tentukan berapa lama anak akan bermeditasi.. Anak –anak dan para pemula dapat memulai dari lima menit, sekali sehari. Ansk harus mencoba melakukan meditasi pada waktu yang sama setiap hari, baik selama lima menit sebagai hal yang dilakukan pertama kali di pagi hari, atau selama lima menit pada jam makan siang. Kapan pun waktu yang anak pilih, usahakan menjalankan meditasi sebagai bagian tak terpisahkan dari rutinitas harian anak.
Tantangan dalam melatih meditasi bagi anak tentu ada. Satu tantangan yang berat perkembangan zaman.. Seiring berjalannya waktu, kemajuan teknologi dan kemudahan melakukan berbagai aktivitas berisiko menjauhkan anak dari nilai-nilai luhur di masyarakat. Meditasi satu cara membangun sikap positif anak di zaman yang maju ini. (Oleh: Celly Beto / Foto: buddhazine.com)