Depoedu.com-Universitas Muhammadiyah Metro Lampung me-launching Fakultas Kedokteran ke-17 di lingkungan Universitas Muhammadiyah setelah Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mengeluarkan izin pembukaan program S1 Studi Pendidikan Kedokteran dan Profesi Dokter.
Izin pembukaan Program Studi Kedokteran dan Profesi Dokter tersebut dikukuhkan dengan surat keputusan Mendikbud Ristek RI No. 575/E/O/2024. Izin tersebut diterima UM Metro Lampung pada 6 September 2024. Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan doa yang tidak putus dari semua pihak terkait, sejak tahun 2020.
Hal ini disampaikan oleh Rektor UM Metro, Nyoto Suseno dalam sambutannya pada acara launching tersebut. Proses tahun 2020 tersebut, kemudian dilanjutkan dengan pembentukan Tim Pendirian Fakultas Kedokteran tahun 2023, namun sempat berhenti karena satu dan lain hal.
Baca juga : 13 Diakon SVD Ditahbiskan Menjadi Imam Baru di Nenuk Atambua
Tim pendiri yang sempat berhenti tersebut, kemudian menjadi bersemangat kembali mengingat sejak tahun 2006 Pimpinan Muhammadiyah Metro dalam Tanfidz menetapkan target mendirikan Rumah Sakit Muhammadiyah Kota Metro yang telah berdiri lebih dahulu dengan megahnya dan berkembang dengan pesat.
Hadirnya Program Studi S1 Pendidikan Kedokteran dan Profesi Dokter UM Metro ini diharapkan akan semakin berperan aktif dalam mencetak tenaga medis yang unggul, di tengah-tengah Indonesia sedang mengalami kekurangan dokter.
Sedangkan dalam sambutannya, Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Izzul Muslimin sangat mengapresiasi prestasi luar biasa dari Majelis Dikti dan seluruh jajaran Kampus Universitas Muhammadiyah Metro.
“Saya kira ini prestasi yang luar biasa, kita apresiasi untuk Majelis Dikti dan seluruh jajaran kampus-kampus Muhammadiyah. Ini merupakan respon proaktif dari Muhammadiyah terhadap rendahnya jumlah dokter di Indonesia,” kata Muhammad Izzul dalam sambutanya.
Baca juga : KB-TK Tarakanita 4 Jakarta Berkeliling Kota Jakarta Naik Transjakarta
Menurut Izzul, masalah ini telah lama menjadi perhatian Muhammadiyah bahkan sejak zaman Kiai Ahmad Dahlan. “Jadilah kalian dokter, master, insinyur dan jangan lupa kembali ke Muhammadiyah”.
Pesan ini sangat menginspirasi sehingga kini banyak berdiri Fakultas Kedokteran di lingkungan Universitas Muhammadiyah. Menurut Muhammad Izzul, ini tidak berangkat dari ruang hampa, melainkan sebagai bentuk dan bukti konsistensi Muhammadiyah sejak era Kyai Dahlan membangun SDM Indonesia.
Dia berharap supaya usaha menjaga konsistensi Muhammadiyah membangun SDM Indonesia terus didukung oleh semua pihak, terlebih pihak internal Muhammadiyah sendiri, maupun pemerintah.
Foto: Muhammadiyah