Depoedu.com-Pada hari Jumat, 27 September 2024, KB-TK Santo Carolus Surabaya mengadakan kegiatan field trip bagi anak-anak Kelompok Bermain. Kegiatan tersebut diikuti 15 siswa dan didampingi oleh guru pengajar dan pembantu pelaksana.
Taman Lalu Lintas Joyoboyo berlokasi di lantai 4 Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) Surabaya. Taman Lalu Lintas merupakan tempat yang disediakan oleh Dinas Perhubungan (DISHUB) Kota Surabaya untuk anak-anak belajar tentang rambu-rambu lalu lintas.
Taman Lalu Lintas memiliki arti sebuah taman yang di lokasinya terdapat rambu-rambu lalu lintas. Di sini anak-anak dapat belajar banyak tentang aturan lalu lintas di jalan dengan suasana yang menyenangkan dan menarik bagi anak.
Baca juga : Menyusul Muhammadiyah Dirikan Satu Lagi Fakultas Kedokteran, Di Universitas Muhammadiyah Metro Lampung
Tujuan dari siswa-siswi KB-TK Santo Carolus bermain dan belajar di Taman Lalu Lintas yaitu untuk mengenalkan rambu-rambu lalu lintas di jalan raya, belajar menjadi pejalan yang baik, mengenalkan keselamatan berlalu lintas sejak dini kepada anak-anak, serta agar anak-anak belajar mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Siswa-siswi KB-TK Santo Carolus sangat antusias mengikuti kegiatan field trip ini. Anak-anak belajar sambil bermain tentang rambu lalu lintas yang ada di TIJ. Anak-anak dapat melihat langsung tentang rambu-rambu lalu lintas yang ada di TIJ dan di sini anak-anak juga diajarkan kesabaran dalam bermain rambu lalu lintas.
Tidak hanya belajar dari rambu-rambu lalu lintas, siswa-siswi KB-TK Santo Carolus juga bermain aneka permainan lain seperti mandi bola, sepeda, dan berkendara mobil yang disediakan oleh Taman Rambu Lalu Lintas
Baca juga : 13 Diakon SVD Ditahbiskan Menjadi Imam Baru di Nenuk Atambua
Dengan kegiatan field trip ke TIJ, diharapkan kepada anak-anak KB-TK Santo Carolus dapat mengenal rambu-rambu lalu lintas sejak dini. Anak-anak juga mendapat banyak pengalaman serta menambah wawasan yang sangat menyenangkan untuk belajar dan bermain tentang rambu-rambu lalu lintas.
Dengan kegiatan ini anak-anak diajak belajar di luar kelas, karena belajar tidak hanya di sekolah atau dengan buku saja, belajar juga bisa dilakukan dari berbagai sumber. Dengan demikian anak-anak memperoleh pengalaman yang baik, terutama pengalaman menjaga keselamatan bagi diri sendiri saat berada di luar atau di jalan raya.