Kebijakan SMAK Kolese Santo Yusup Malang, Pasca Penghapusan Penjurusan di SMA

EDU Talk
Sebarkan Artikel Ini:

Depoedu.com-Tahun pelajaran 2024/2025 menjadi tahun ketiga bagi SMAK Kolese Santo Yusup Malang (SMA KOSAYU) menjalankan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Tiga angkatan kelas X, kelas XI dan kelas XII sudah menggunakan Kurikulum Merdeka.

Sebanyak 1.214 peserta didik dengan 68 guru pengajar menjalani jadwal pembelajaran dengan situasi yang sangat menyenangkan sesuai mata pelajaran pilihan yang dapat dipilih sendiri secara merdeka oleh peserta didik pada fase F dengan persetujuan orang tua peserta didik.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa dalam IKM sudah tidak ada lagi Penjurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial ataupun Peminatan Bahasa dan Budaya.

Tentu saja perubahan pembelajaran dengan paradigma baru ini memerlukan pemahaman yang benar oleh banyak pihak guna mengambil kebijakan yang sesuai perkembangan oleh sekolah dan juga keputusan yang tepat oleh peserta didik bersama orang tua.

Kepala SMA KOSAYU Petrus Harjanto, M.Pd bersama TIM Pengembang Kurikulum yang dikoordinir oleh A.M.M. Lindayanti, S.Pd. dan bimbingan pengawas sekolah Dr. Ninik Kristiani, M.Pd merancang pembelajaran dengan paradigma baru ini berdasarkan prinsip pembelajaran terdiferensiasi.

Sehingga setiap peserta didik belajar sesuai dengan kebutuhan dan tahap perkembangannya untuk mengembangkan karakter dan kompetensi Profil Pelajar Pancasila meliputi aspek beriman kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, kreatif, bernalar kritis, serta mandiri.

Pengembangan karakter dan kompetensi Profil Pelajar Pancasila di SMA KOSAYU, dipelajari melalui program intrakurikuler, kokurikuler dan muatan lokal, yang masing-masing mempunyai karakteristik perubahan sebagai berikut ini:

  1. Program Intrakurikuler
    1. Pembelajaran terdiferensiasi
    2. Capaian pembelajaran disederhanakan
    3. Peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi
    4. Guru leluasa memilih perangkat ajar sesuai kebutuhan
  2. Program Kokurikuler
    1. Lintas mata pelajaran
    2. Berorientasi pada pengembangan karakter dan kompetensi umum
    3. Pembelajaran interdisipliner di luar kegiatan kelas
    4. Melibatkan masyarakat
  3. Sedangkan muatan lokal dikembangkan sesuai dengan isu nasional dan global yang diselaraskan dengan kebutuhan sekolah yaitu pengembangan Bahasa Mandarin.

Baca juga : Pendidikan Politik Untuk Membangun Skala Politik Gagasan

Struktur Kurikulum SMA KOSAYU dirancang untuk dua Fase, yaitu Fase E untuk kelas X dan Fase F untuk kelas XI dan kelas XII. Struktur mata pelajaran pada Fase E memuat mata pelajaran umum yang wajib ditempuh oleh semua peserta didik kelas X.

Tabel 1. Alokasi Waktu Mata Pelajaran Kelas X (Asumsi 1 Tahun = 36 Minggu dan 1 JP = 45 Menit)

 

Mata Pelajaran

Alokasi

Intrakurikuler Per Tahun

Alokasi Projek

Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Tahun

Total JP

Per Tahun

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 72 36 108
Pendidikan Pancasila 54 18 72
Bahasa Indonesia 108 36 144
Matematika 108 36 144
Ilmu Pengetahuan Alam: Fisika, Kimia, Biologi 216 108 324
Ilmu Pengetahuan Sosial: Sosiologi, Ekonomi, Sejarah, Geografi 288 144 432
Bahasa Inggris 108 108
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 72 36 108
Informatika 72 72
Seni dan Prakarya: Seni Musik 54 18 72
Muatan Lokal: Bahasa Mandarin 36 36
Jumlah JP Mata Pelajaran 1188 432 1620

Di SMA KOSAYU muatan Ilmu Pengetahuan Alam ataupun Ilmu Pengetahuan Sosial diajarkan secara paralel, dengan jam pelajaran (JP) terpisah seperti mata pelajaran yang berbeda-beda, diikuti dengan unit pembelajaran inkuiri yang mengintegrasikan muatan-muatan pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam atau Ilmu Pengetahuan Sosial tersebut.

Fase F untuk kelas XI dan kelas XII, struktur mata pelajaran dibagi menjadi 2 (dua) kelompok utama, yaitu kelompok mata pelajaran umum dan kelompok mata pelajaran pilihan.

Tabel 2. Alokasi Waktu Mata Pelajaran Kelas XI (Asumsi 1 Tahun = 36 Minggu dan 1 JP = 45 Menit)

 

Mata Pelajaran

Alokasi

Intrakurikuler Per Tahun

Alokasi Projek

Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Tahun

Total JP Per Tahun
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 72 36 108
Pendidikan Pancasila 54 18 72
Bahasa Indonesia 108 36 144
Matematika 108 36 144
Bahasa Inggris 108 108
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 72 36 108
Sejarah 54 18 72
Seni dan Budaya: Seni Rupa 54 18 72
Jumlah JP Mata Pelajaran Umum 630 198 828
Jumlah JP Mata Pelajaran Pilihan 792 792
Jumlah JP Mata Pelajaran 1422 198 1620

Tabel 3. Alokasi Waktu Mata Pelajaran Kelas XII (Asumsi 1 Tahun = 32 Minggu dan 1 JP = 45 Menit)

 

Mata Pelajaran

Alokasi

Intrakurikuler Per Tahun

Alokasi Projek

Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Tahun

Total JP Per Tahun
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti 64 32 96
Pendidikan Pancasila 48 16 64
Bahasa Indonesia 96 32 128
Matematika 96 32 128
Bahasa Inggris 96 96
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 64 32 96
Sejarah 48 16 64
Seni dan Budaya: Seni Rupa 48 16 64
Jumlah JP Mata Pelajaran Umum 560 176 736
Jumlah JP Mata Pelajaran Pilihan 704 704
Jumlah JP Mata Pelajaran 1264 176 1440

Menariknya mata pelajaran pilihan di SMA KOSAYU, peserta didik kelas XI dan XII wajib memilih 4 mata pelajaran dari 14 mata pelajaran pilihan dengan alokasi waktu 5 JP per minggu dan 1 mata pelajaran pilihan dengan alokasi waktu 2 JP per minggu.

Baca juga : Memahami Perilaku Tantrum Pada Anak Balita

Empat belas mata pelajaran pilihan dengan alokasi waktu 5 jp per minggu yang disediakan SMA KOSAYU adalah sebagai berikut.

  1. Antropologi
  2. Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut
  3. Bahasa Inggris Tingkat Lanjut
  4. Bahasa Jepang
  5. Bahasa Mandarin
  6. Biologi
  7. Ekonomi
  8. Fisika
  9. Geografi
  10. Informatika
  11. Kimia
  12. Matematika Tingkat Lanjut
  13. Sejarah Tingkat Lanjut (baru)
  14. Sosiologi

Sedangkan mata pelajaran dengan alokasi waktu 2 jp per minggu adalah sebagai berikut.

  1. Prakarya dan Kewirausahaan (budi daya, kerajinan, rekayasa, atau pengolahan)
  2. Mata pelajaran lainnya yang dikembangkan antara lain:
    1. Business Accounting
    2. Data Science
    3. Digital Communication
    4. Practical English
    5. Mata pelajaran lain yang akan ditentukan sesuai hasil kajian atau hasil kerja sama dengan Perguruan Tinggi.

Setiap peserta didik di fase F (kelas XI dan XII) wajib memilih 5 mata pelajaran pilihan yang tetap selama menempuh fase F sesuai dengan kemampuan, minat, bakat, dan pilihan jurusan yang diminati di Perguruan Tinggi nantinya.

Mata Pelajaran Pilihan akan dibuka jika peserta didik yang memilihnya paling sedikit 20 peserta didik.

Tahapan yang disiapkan oleh SMAK Kolese Santo Yusup untuk pengelolaan mata pelajaran pilihan diatur sebagai berikut.

  1. Semua peserta didik akan mengikuti tes psikologi di awal tahun pelajaran, bekerja sama dengan lembaga yang kompeten.
  2. Semua peserta didik akan mengikuti Expo Karier yang mengundang para alumni SMAK Kolese Santo Yusup di seluruh dunia untuk membagikan pengalamannya di Perguruan Tinggi maupun dunia kerja, baik secara luring maupun daring.
  3. Semua peserta didik akan mengikuti Expo Perguruan Tinggi (Expo PT) dengan mengundang berbagai PT di Indonesia maupun biro pendidikan yang mengatur studi lanjut ke luar negeri untuk datang ke SMA KOSAYU selama dua hari dalam presentasi dan pameran pendidikan.
  4. Peserta didik kelas X akan mendapatkan penjelasan tentang mata pelajaran pilihan dalam beberapa kesempatan yang akan ditindaklanjuti dengan pengisian G-Form awal pemilihan mata pelajaran pilihan di semester ganjil.
  5. Pada awal semester genap, peserta didik kelas X beserta orang tuanya akan mendapatkan data gabungan hasil G-Form yang telah diisi peserta didik di semester ganjil, hasil tes psikologi, dan rapor di semester ganjil. Tujuannya agar peserta didik bersama orang tua bisa mempertimbangan dengan lebih baik mata pelajaran pilihan yang akan ditempuh peserta didik saat fase F nanti.
  6. Selama masa mempertimbangkan mata pelajaran pilihannya, peserta didik maupun orang tuanya bisa berkonsultasi dengan guru, terutama guru BP/BK.
  7. Pada akhir semester genap, peserta didik dan orang tuanya akan menandatangani lembar persetujuan mata pelajaran pilihan yang akan ditempuh peserta didik selama fase F.

Itulah upaya besar yang dilakukan SMAK KOSAYU menjawab perubahan sekaligus menyiapkan peserta didik menjadi saleh dan terpelajar. Tentu saja semua upaya ini disiapkan agar peserta didik mempunyai pilihan yang lebih mendalam untuk cita-cita karier dan kuliah mereka di Perguruan Tinggi nanti.

Menjadi Saleh dan Terpelajar

Tetap Bersemangat 

5 4 votes
Article Rating
Sebarkan Artikel Ini:
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments