Ustadz Khalid Basalamah; Tidak Ada Puasa Anak Setengah Hari dalam Islam

Family Talk
Sebarkan Artikel Ini:

Depoedu.com-Semua orang tua bertanggung jawab untuk mendidik iman anak dan Bulan Ramadhan adalah saat yang paling tepat untuk memperkenalkan nilai-nilai di balik semua ritus keagamaan seperti kewajiban untuk berpuasa di Bulan Ramadhan.

Tidak hanya memperkenalkan tentang kewajiban sebagai umat Islam berpuasa di Bulan Ramadhan agar anak sedini mungkin mengetahui kewajibannya sebagai umat Islam, tetapi juga mulai mengajak anak untuk menjalani ibadah puasa. 

Mengajak anak menjalani ibadah puasa, inilah yang jauh lebih penting daripada sekedar memberitahu anak bahwa umat Islam mempunyai kewajiban berpuasa di Bulan Ramadhan. Para ahli kesehatan mengatakan bahwa sejak usia 4 tahun seorang anak sudah dapat diajak menjalani ibadah puasa. 

Ustadz Khalid Basalamah mengamini hal ini. Bahwa seorang anak sejak ia berusia 4 tahun sudah dapat diberi kesempatan untuk menjalani ibadah puasa secara bertahap. Kata Ustadz Khalid, yang paling penting adalah proses puasanya dijalankan secara benar. 

Baca juga : Ini Daftar Kampus Yang Diduga Terlibat Kasus TPPO Berkedok Magang Pada Program Ferienjob Di Jerman

Kata Ustadz Khalid, tidak ada konsep puasa setengah hari seperti yang diperkenalkan oleh banyak orang tua kepada anaknya. Yang paling penting anak dibimbing menjalankan ibadah puasa sesuai dengan kemampuannya. Sebaiknya konsep puasa yang diajarkan adalah puasa penuh hingga waktu maghrib sejak dini. 

“Saran saya, orang tua jangan pernah menggunakan istilah puasa setengah hari. Ini konsep puasa yang nggak bener. Ga ada puasa setengah hari. Yang ada, puasa hingga waktu maghrib tiba,” jelas Ustadz Khalid di kanal Youtubenya. 

“Jadi kalau pas tengah hari jam 12, jam 13 atau jam 15 misalnya, anak sudah tidak tahan, biarkan di membatalkan puasanya,” lanjutnya. 

Dukungan orang tua selama proses anak menjalankan puasanya dan pendampingan orang tua setelah proses inilah yang jauh lebih penting. Jika anak berpuasa hanya 5 jam, puji prosesnya dan ngajak anak untuk menambah durasi puasanya esok hari. 

Pada esok harinya,  dukung dia, dorong dia untuk melampaui durasi waktu puasanya hari kemarin. Jika bisa, setiap hari anak dapat meningkatkan durasi waktu puasanya. Jadi dalam Islam tidak ada konsep puasa setengah hari.

Baca juga : Ustadz Khalid Basalamah; Jangan Ajarkan Anak Menabung, Itu Tidak Mendidik

“Jadi tidak ada puasa setengah hari. Memang dalam Islam tidak ada konsep puasa setengah hari. Jangan sampai diwariskan konsep puasa setengah hari. Seolah-olah ada dalam syariat kiat,” tegas Ustadz Khalid. 

Menurut Ustadz Khalid, hal ini dilakukan agar anak tidak terjebak bahwa ada norma puasa setengah hari seperti yang disampaikan oleh banyak anak kepada sang Ustadz. Kata anak-anak tersebut, selama ini orang tua membolehkan mereka berpuasa setengah hari saja, meskipun masih bisa lanjut. 

Yang lebih penting lagi adalah orang tua harus memberikan dukungan pada anak, untuk menuntaskan puasanya hingga maghrib apabila anak bertekad untuk menuntaskan puasanya hari itu.

Ustadz Khalid menegaskan, jika anak dapat menuntaskan puasanya hingga Maghrib, orang tua perlu mengapresiasi dia dengan pujian, bahkan dengan hadiah. Itulah sebenarnya puasa bagi seorang anak. Jadi tidak ada puasa setengah hari bagi anak, dalam Islam.

Foto: Kompas TV

5 1 vote
Article Rating
Sebarkan Artikel Ini:
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments