Lima Tindakan Orang Tua yang Dapat Menumbuhkan Rasa Percaya Pada Diri Anak

Family Talk
Sebarkan Artikel Ini:

Depoedu.com-Salah satu faktor penting yang menyebabkan orang sukses dalam hidup adalah rasa percaya diri, di samping berbagai faktor lain. Semua tokoh yang sukses pasti memiliki rasa percaya diri. Bahkan rasa percaya diri menjadi faktor yang sangat menentukan kesuksesan tersebut. 

Rasa percaya diri adalah perasaan positif pada kemampuan diri sendiri, yang membuat seorang bertindak lebih positif, lebih yakin baik pada diri sendiri, di hadapan orang lain, sehingga  juga berdampak lebih positif, baik untuk diri sendiri, maupun untuk orang lain.

Rasa percaya diri bukan kemampuan bawaan dari lahir, melainkan kemampuan yang dimiliki seseorang karena proses belajar dari sikap dan tindakan orang dewasa, terutama orang tua dan orang-orang yang berpengaruh lainnya, sejak  masa kanak-kanak bahkan sejak masa sebelumnya. 

Sikap orang tua, pilihan kata, cara pandang terhadap anak, cara memperlakukan anak, jika semuanya dilakukan dengan kacamata positif maka akan tumbuh citra diri positif anak terhadap dirinya, yang akan menumbuhkan rasa percaya diri. 

Berikut ini lima tindakan orang tua terhadap anak yang dapat menumbuhkan rasa percaya anak terhadap dirinya sendiri sebagai berikut:

1.Tidak mengkritik anak secara berlebihan

Daripada mengkritik anak, lebih baik melihat sisi positif dari kegagalan anak dan memberikan umpan balik yang konstruktif pada apa yang dilakukan oleh anak. Jika anak melakukan sesuatu, pujilah tindakan anak tersebut bertolak dari usaha yang dilakukan oleh anak. 

Tindakan ini lebih menumbuhkan rasa percaya diri anak daripada mengkritik anak bertolak dari kegagalan yang dilakukan oleh anak. Orang tua harus selalu melihat sisi baik dari hal yang dilakukan oleh anak dan lebih fokus pada sisi baik tersebut, daripada fokus pada kelemahan anak. 

Baca juga : BRI Buka Pendaftaran Beasiswa 2024, Berikut Syarat Dan Proses Tesnya

Usahakan untuk menghindari kebiasaan mengkritik secara berlebihan atau mengomentari dengan kata-kata yang merendahkan anak. Itu akan tidak menumbuhkan rasa percaya anak pada diri sendiri. 

  1. Tidak membandingkan anak dengan anak yang lain

Kebiasaan orang tua membandingkan anak dengan saudaranya, dengan teman sekelasnya atau dengan anak tetangga, membuat anak akan merasa bahwa orang lain lebih baik, lebih kompeten darinya. Ini menghambat pertumbuhan rasa percaya anak pada dirinya sendiri. 

Orang tua harusnya lebih fokus pada sisi positif anak, lebih fokus pada sisi unik anak, lebih fokus pada proses yang dijalani oleh anak, bukan pada titik lemah anak yang menyebabkan anak gagal. 

  1. Mendampingi anak melakukan tugas, bukan mengambil alih tugas anak

Banyak orang tua memberikan bantuan secara berlebih karena tidak tega melihat anak kepayahan atau menderita karena suatu tugas. Ini dapat membuat anak merasa tidak mampu menyelesaikan tugasnya. 

Maka biarkanlah anak mencoba menyelesaikan tugasnya sendiri. Dampingi anak, dorong anak untuk berusaha, biarkan anak berusaha sendiri. Berikan dukungan hanya pada saat anak benar-benar membutuhkan bantuan.   

Sikap ini justru membantu menumbuhkan rasa percaya anak pada kemampuan dirinya sendiri. Inilah yang dimaksud dengan rasa percaya diri tersebut. 

  1. Mengapresiasi  prestasi anak

Orang tua sebaiknya mengapresiasi usaha dan prestasi anak, mulai dari prestasi akademis, prestasi olahraga, seni, atau bidang lain yang menjadi bakat dan minat anak. Pujilah jika anak melakukan sesuatu dengan baik, apalagi mencapai prestasi tertentu. 

Baca juga : Pencegahan Dan Penanganan Kekerasan Di Lingkungan Sekolah Sudah Semakin Baik?

Dorong anak untuk terus berusaha. Jangan bersikap acuh pada proses yang dilakukan oleh anak apalagi ketika anak mencapai prestasi tertentu. Banyak orang tua mengabaikan mereka ketika mereka berproses atau bahkan ketika berhasil meraih prestasi. 

Anak-akan merasa tidak dihargai. Anak merasa dirinya tidak berharga. Ini sangat bisa membuat anak merasa tidak percaya pada dirinya sendiri. 

  1. Mendengarkan dan mengakui perasaan anak

Sikap lain yang perlu ditumbuhkan dalam hubungan antara anak dan orang tua adalah mendengarkan anak pada saat anak bicara, apalagi ketika anak sedang bermasalah. Orang tua juga diharapkan menunjukkan empati dan pengertiannya pada anak, pada situasi anak tersebut. 

Banyak orang tua dengan berbagai alasan, tidak mendengarkan anak, mengabaikan perasaan anak, padahal, situasi tersebut membuat anak merasa tidak dihargai dan ini sangat berdampak pada pertumbuhan rasa percaya diri. 

Itulah tindakan-tindakan yang dapat menumbuhkan rasa percaya diri anak. Orang tua diharapkan berupaya melakukan tindakan-tindakan tersebut dalam hubungannya dengan anak. 

Bagi banyak orang tua, mengajarkan praktek tindakan yang menumbuhkan rasa percaya diri anak bukan hal yang mudah, namun tidak ada pilihan lain untuk mengupayakan pertumbuhan anak yang memiliki rasa percaya diri. 

Apalagi kalau sebagai orang tua Anda menginginkan anak Anda sukses di masa depan maka anda perlu mengupayakannya. Karena rasa percaya diri adalah salah satu faktor penting penyebab sukses anak Anda di masa depan.  

Foto: Fikar School

5 1 vote
Article Rating
Sebarkan Artikel Ini:
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments