Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nasir, Resmikan Universitas Muhammadiyah Baru di Bogor

EDU Talk
Sebarkan Artikel Ini:

Depoedu.com-Haedar Nasir, ketua Umum PP Muhammadiyah, pada hari Rabu (18/1) secara resmi me-launching Universitas Muhammadiyah Bogor Raya (UMBARA), di Gedung tegar beriman, kompleks rumah dinas Bupati Bogor.

UMBARA adalah universitas baru milik Muhammadiyah yang merupakan pengembangan dan penggabungan dari dua lembaga pendidikan tinggi yang dikelola oleh Muhammadiyah yakni, Akademi Kebidanan Tri Dharma Husada Bandung dan Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Muhammadiyah Bogor.

Dengan demikian maka jumlah universitas yang dikelola oleh Muhammadiyah di seluruh Indonesia saat ini menjadi 61 universitas. Sedangkan sekolah tingginya yang tadinya berjumlah 82 berkurang menjadi 80 akibat peleburan dua sekolah tinggi menjadi UMBARA ini.

Saat ini sebagai universitas baru, UMBARA mengelola delapan program studi yang terdiri dari, tujuh program sarjana (S1) dan satu program diploma tiga (D3). Program sarjana yang diselengarakan adalah Program Administrasi Pendidikan, Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Program Sarjana lain yang diselengarakan oleh UMBARA adalah Program Pendidikan Bahasa Inggris, Program Pendidikan Anak Usia Dini, Program Ilmu Komputer, Program Ilmu Gizi dan Program Sains Aktuaria. Sedangkan satu-satunya program D3-nya adalah Program Kebidanan.

Baca juga : Setelah Memperoleh Izin SD Dan TK, Muhammadiyah Australia Colege Dapat Izin Untuk Selenggarakan SMP

Tokoh yang ditunjuk Pimpinan Muhammadiyah menjadi rektor UMBARA adalah Dr. H. Edi Sukardi, MPD. Sebelumnya beliau adalah dekan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan UHAMKA yang memasuki masa pensiunnya belum lama ini.

Dalam sambutannya Edi Sukardi menegaskan bahwa meskipun Universitas Muhammadiyah baru lahir di Bogor namun pendidikan tinggi Muhammadiyah lahir sejak sebelum kemerdekaan dan membawa pembaharuan di bidang pendidikan melalui STKIP Muhammadiyah Bogor, yang saat ini di-merger dalam UMBARA.

“Sesungguhnya, meskipun Universitas Muhammadiyah baru hadir hari ini, namun pendidikan tinggi Muhammadiyah sudah lama hadir sejak sebelum Indonesia merdeka, dengan hadirnya STKIP Muhammadiyah yang di-merger ke dalam UMBARA hari ini,” jelas Edi Sukardi.

“Hari ini kita luncurkan nama UMBARA secara resmi, setelah mendapat SK dari Kemendikbud Ristek. Terimakasih untuk bantuan berbagai pihak hingga hari ini, termasuk bantuan dari Majelis Diktilitbang Muhammadiyah,” lanjut Edi.

Ia mengharapkan dukungan dari berbagai pihak dalam perjalanan lebih lanjut lembaga pendidikan ini, terutama dari Pimpinan Pusat, Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan warga Muhammadiyah di Bogor dan sekitarnya.

Baca juga : “Metarqmorphosis” 55 Tahun SMK Tarakanita Jakarta

Acara launching ini juga ditandai dengan peletakan batu pertama pembagunan gedung UMBARA di jalan lingkar Leuwiliang Kabupaten Bogor. Dengan demikian UMBARA akan berdekatan dengan Universitas IPB Bogor yang sebagaian besar aktivitasnya di daerah ini.

Selain peletakan batu pertama, pada hari ini (18/1) juga dilakukan penandatanganan MOU dengan China Link Education, UHAMKA, KB BUKOPIN Syariah, Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1 Propinsi Jabar dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor.

Hadir pada kesempatan tersebut, PLT Bupati Bogor Iwan Setiawan, Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang, dan beberapa pimpinan pendidikan tinggi lainnya di sekitar Bogor.

Kita berharap kehadiran UMBARA menambah lagi jajaran lembaga pendidikan modern yang terus mendorong peradaban, kemajuan mayararakat yang lebih sejahtera dalam wawasan persatuan dan kesatuan Indonesia. 

Foto:detik.com

5 1 vote
Article Rating
Sebarkan Artikel Ini:
Subscribe
Notify of
guest
2 Comments
oldest
newest most voted
Inline Feedbacks
View all comments
trackback

[…] Baca juga : Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nasir, Resmikan Universitas Muhammadiyah Baru Di Bogor […]

trackback

[…] Baca juga : Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nasir, Resmikan Universitas Muhammadiyah Baru Di Bogor […]