Pentingnya Pendidikan Seks Bagi Siswa Sekolah Dasar

Info Sekolah
Sebarkan Artikel Ini:

Depoedu.com-Pendidikan seks adalah pemberian informasi dan pembentukan sikap serta keyakinan tentang seks, identitas seksual, hubungan, dan keintiman. Hal ini menyangkut anatomi seksual manusia, reproduksi, hubungan seksual, kesehatan reproduksi.

Selain itu termasuk juga hubungan emosional dan aspek lain dari perilaku seksual manusia. Hal ini sangat penting bagi manusia, sehingga setiap anak memiliki hak untuk dididik tentang seks

Belakangan ini kasus pelecehan ataupun kekerasan seksual semakin meningkat di pemberitaan media massa. Jumlah kasus yang terjadi pun sekarang ibarat fenomena gunung es.

Kebanyakan para korban lebih memilih untuk diam. Kasus pelecehan ataupun kekerasan seksual tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi juga banyak terhadap anak-anak.

Di Indonesia, pengetahuan seks masih dianggap sebagai satu hal yang tabu untuk diberikan kepada anak-anak dan remaja. Orangtua dan orang dewasa merasa risih saat anak-anak dan remaja menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan seks, sehingga memilih untuk mengalihkan pembicaraan.

Memberikan pendidikan seks sejak dini bisa melindungi anak dari pelecehan dan kekerasan seksual. Namun, orangtua kerap bingung bagaimana cara mengajarkannya pada anak.

Baca juga : Seorang Murid Mengalami Kontraksi Nyaris Melahirkan, Pada Jam Pelajaran Olah Raga

Pendidikan seks untuk anak usia dini sebenarnya bisa dimulai dengan mengajari anak untuk mengenali anggota tubuh dan fungsinya. Lalu, ajak anak memahami tentang betapa berharganya tubuh mereka sendiri dan bagaimana melindungi anggota tubuh dari kemungkinan ancaman kekerasan seksual.

Realita ini mendorong SDK Sang Timur untuk mengelar “Pendidikan Sexualitas bagi Siswa kelas VI “, yang berlangsung hari Sabtu, tanggal 10 September 2022 lewat zoom. Sekolah melihat pengetahuan seks penting diajarkan sejak dini pada anak.

Kepala SDK Sang Timur Karang Tengah, Sr. Clarissa PIJ menyatakan, “Tema ini diangkat karena sangat relevan dengan kondisi saat ini, di mana tantangan pendidikan ke depan semakin ketat sehingga para siswa harus dibekali pendidikan seks untuk bekal hidupnya.

Melalui kegiatan ini, Sr. Clarissa PIJ juga berharap, setiap siswa/i bisa mendapatkan berbagai informasi lebih mendalam mengenai pendidian seks. Adanya informasi yang jelas, jujur dan terbuka, akan sangat membantu para peserta didik dan orangtua siswa dalam proses tumbuh kembang anak.

Kegiatan pendidikan seks ini menghadirkan dua pembicara yang berkompoten, yakni  Dokter Wiwi Sugiarto dan Dokter Henu Tonang. Pendampingan pembelajaran seks dibagi terpisah antara kelompok siswa laki-laki dan siswa perempuan.

Ada beberapa alasan pentingnya memberikan pendidikan seks terutama untuk anak:

  1. Dapat memberikan informasi yang benar dan jelas tentang perkembangan tubuh di masa peralihan anak ke remaja.

Pada masa ini ini ada beberapa perubahan fisik pada remaja, seperti bertambahnya tinggi atau berat badan, perubahan suara atau tumbuhnya jakun pada laki-laki atau bertambah besarnya payudara atau menstruasi pada perempuan.

Baca juga : Model Baru Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Ini Perbedaannya Dengan Model Seleksi Yang Lama

Hal ini kadang membuat remaja merasa tidak nyaman dan kurang percaya diri, di sinilah peran orangtua untuk menjelaskan bahwa semua perubahan tersebut normal terjadi pada masa peralihan dari anak-anak ke dewasa dan mereka tidak perlu merasa khawatir dan tidak percaya diri dengan perubahan tersebut.

  1. Dapat mencegah remaja melakukan seks bebas

Dengan diajarkan nilai-nilai tentang kegiatan seksual yang seharusnya dilakukan oleh orang yang sudah sah sebagai suami istri menurut agama dan negara, hal ini akan membuat remaja memilih untuk tidak melakukan seks di luar nikah karena alat reproduksi yang belum tumbuh sempurna di usia remaja dan belum siapnya mental mereka.

  1. Anak tahu bedanya laki-laki dan perempuan

Dalam tujuan pendidikan seks, orang tua akan berbicara tentang fakta bahwa anak laki-laki dan perempuan berbeda. Meski itu bukan masalah besar –karena perbedaan bukanlah masalah, tapi anak juga harus diberi pengertian mengenai batasan antara laki-laki dan perempuan.

  1. Anak tahu perilaku yang pantas dan tidak

Menjaga tubuh tetap aman adalah bagian penting dari pendidikan seks. Dengan mengajarkan tentang keselamatan tubuh kepada anak-anak sejak dini, orang tua sekaligus mengenalkan perilaku yang pantas dan tidak.

  1. Anak lebih memahami dan menerima perubahan fisik dan emosional

Faktanya, banyak anak yang mendekati pubertas, merasa takut dengan perubahan yang akan terjadi padanya. Dengan pendidikan seks, anak jadi lebih tahu tentang pubertas, seperti perubahan fisik dan emosional apa yang akan dirasakan.

5 1 vote
Article Rating
Sebarkan Artikel Ini:
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments