Empat Kebiasaan Buruk yang Dapat Memicu Stroke

Family Talk
Sebarkan Artikel Ini:

Depoedu.com – Hampir bisa dipastikan stroke berkaitan dengan kebiasaan hidup buruk dan pola konsumsi. Oleh karena itu, justru terkait dengan orang yang secara ekonomi mapan.

Karena pola konsumsi yang tidak diimbangi dengan kebiasaan hidup baik dapat menjadi penyebab stroke. Stroke adalah kondisi serius yang terjadi ketika suplai darah ke otak terganggu karena pembuluh darah tersumbat atau kerusakan pembuluh darah.

Penyumbatan tersebut membuat jaringan otak kekurangan oksigen dan sel otak yang kekurangan oksigen tersebut mati, oleh karena itu tidak berfungsi dengan baik.

Baca Juga: Tentang Kecanduan Gawai : FOMO Vs JOMO

Saat ini, menurut data WHO, stroke menjadi penyebab kecacatan nomor satu di dunia. Meskipun demikian, para ahli kesehatan menyatakan ada peluang 80 persen stroke dapat dicegah dengan menghindari kebiasaan buruk.

Artikel ini membahas empat kebiasaan buruk yang dapat membuat kita beresiko tinggi mengalami stroke.

Konsumsi Gula Berlebih

Hampir setiap kali kita makan, makanan kita selalu terdiri dari karbohidrat yang telah mengandung gula. Belum lagi makanan olahan yang selalu ada tambahan gulanya. Apalagi kebiasaan makan kita  selalu ditambah dengan minuman yang kandungan gulanya tinggi.

Sebuah studi menunjukkan bahwa konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan tekanan darah dan merangsang hati untuk membuang lemak ke aliran darah. Lemak tersebut dapat menyumbat pembuluh darah atau merusak pembuluh darah, yang akan menjadi penyebab stroke.

Merokok

Merokok adalah kebiasaan yang tidak hanya merugikan namun juga berbahaya. Selain memicu stroke, namun juga berdampak pada kesehatan jantung dan fungsi pernafasan.

Para ahli di John Hopkins Medicine, seperti dilansir pada laman kompas.com menyatakan bahwa merokok hampir pasti meningkatkan resiko terkena stroke iskemik hingga dua kali lipat.

Maka merokok menajdi kebiasaan buruk lain yang perlu dihindari untuk dapat terbebas dari resiko terkena stroke.

Konsumsi alkohol berlebih

Keboasaan buruk lain yng perlu dihindari adalah mengkonsumsi alkohol terlalu banyak dan terlalu sering. Kebiasaan mengkonsumsi alkohol meningkatkan trigliserida darah.

Kadar trigliderida dalam darah berpotensi mengeraskan arteri dan berkontribusi terhadap serangan jantung. Dapat juga meningkatkan tekanan darah yang dapat memperbesar resiko stroke.

Oleh karena itu, konsumsi alcohol berlebih merupakan salah satu kebiasaan buruk yang perlu kita hindari untuk mengurangi resiko terkena stroke.

Kurang olah raga

Kurang olah raga menyebabkan pembakaran lemak tidak berjalan. Lemak yang tidak terbakar menumpuk dan menyebabkan obesitas atau kelebihan berat badan.

Obesitas dapat menyebabkan Eduers rentan terkena penyakit kronis. Stroke adalah salah satunya. Untuk menghindari resiko stroke atau masalah kesehatan lainnya, Eduers dianjurkan untuk beroleh raga.

Para ahli kesehatan di American Heart Association, seperti dilansir pada laman kompas.com merekomendasikan untuk melakukan setidaknya 150 menit aktivitas olah raga ringan atau 75 menit aktivitas olah raga berat setiap minggu.

Baca Juga: Lakukan Empat Langkah Ini Jika Gejala Awal Stroke Muncul

Contoh olah raga ringan atau aktivitas dengan intensitas sedang adalah jalan cepat, bersepeda santai, berkebun, menari. Sedangkan contoh olah raga berat di antaranya lari, berenang, bersepeda, dan mendayung.

Itulah setidaknya empat kebiasaan buruk yang bila Eduers lakukan akan menjadi pemicu stroke. Oleh karena itu, eduers perlu menghindari kebiasaan buruk ini dalam keseharian.

Mungkin pada awalnya tidak mudah dilakukan, namun hanya dengan kemauan yang kuat Eduers demi dapat  terhindar dari resiko stroke.

Foto: halodoc.com

4.3 6 votes
Article Rating
Sebarkan Artikel Ini:
Subscribe
Notify of
guest
1 Comment
oldest
newest most voted
Inline Feedbacks
View all comments
trackback

[…] Baca Juga: Empat Kebiasaan Buruk yang Dapat Memicu Stroke […]