Keutamaan dan Tanda-tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan

Depoedu.com-Nabi Muhammad SAW bersabda, “Apabila masuk bulan Ramadhan, maka pintu langit dibuka dan pintu-pintu neraka jahanam ditutup, serta setan dibelenggu.” Inilah yang membuat Bulan Ramadhan menjadi bulan yang istimewa bagi umat Muslim.

Dalam sebuah khotbahnya pada akhir Bulan Sya’ban mengenai keistimewaan Bulan Ramadhan, Rasulullah juga menyebut bahwa  Ramadhan adalah bukan yang penuh keberkahan, yang di dalamnya terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Itulah malam yang disebut Malam Qadar (Lailatul Qadar), yang kehadirannya misterius di antara tanggal ganjil pada 10 hari terakhir Bulan Ramadhan.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah mengisyaratkan mengenai Lailatul Qadar. “Carilah lailatul Qadar itu pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir Bulan Ramadhan (HR, Bukhori).

Hadits tersebut mengisyaratkan bahwa Lailatul Qadar itu datang pada malam ganjil di sepuluh hari terakhir Bulan Ramadhan. Bisa saja malam yang lebih baik dari seribu bulan itu datang pada hari ke-21, 23, 25, 27, atau pun 29 pada Bulan Ramadhan.

Baca juga : Video Iklan Layanan Masyarakat: Proyek Integrated Learning Kelas VI SD Yuwati Bhakti

Rasulullah SAW telah bersabda ; “Sesungguhnya pertanda Lailatul Qadar ialah cuacanya bersih lagi terang, seakan-akan ada rembulannya, tenang lagi hening; suhunya tidak dingin dan tidak pula panas, dan tidak ada satu bintangpun yang dilemparkan pada malam itu, sampai pagi hari.

Dan di pagi harinya matahari terbit dalam keadaan sempurna, tetapi tidak bercahaya seperti biasanya, melainkan seperti rembulan di malam purnama dan tidak diperbolehkan bagi setan, ikut muncul bersamaan terbitnya matahari di hari itu.

Jika melakukan ibadah atau amalan tepat pada malam tersebut, keutamaannya lebih baik dari 1000 bulan. Oleh sebab itu, pada 10 hari terakhir Bulan Ramadhan dianjurkan untuk melakukan lebih banyak ibadah.

Ketua Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis, seperti dilansir Kompas.com menggambarkan Lailatul Qadar, malam turunnya Al Qur’an dari Lauful Muhfudz (langit) ke Baitul Izzah (dunia).

“Maka malam Lailatul Qadar adalah malam yang mulia. Pahala ibadah malam Lailatul Qadar akan dilipatgandakan oleh Allah SWT lebih baik dari 1000 bulan,” ujarnya.

Baca juga : Ajarkan Empat Hal Ini Agar Puasa Anak Di Bulan Ramadhan, Menjadi Ibadah

Malam Lailatul Qadar juga sebagai malam penentuan nasib seseorang. “Di Lailatul Qadar itu, Allah SWT menentukan nasib seseorang seperti umurnya, rezekinya, bahkan jodohnya,” jelas Cholil Nafis.

Namun Cholil Nafis juga mengingatkan umat Islam agar tidak hanya memfokuskan ibadahnya untuk mendapatkan pahala pada malam Lailatul Qadar tersebut.

Menurutnya, umat Islam harus melaksanakan ibadah puasa secara konsisten pada semua malam sepanjang Bulan Ramadhan, bukan hanya untuk mengejar keutamaan malam Lailatul Qadar saja.

Kini puasa Bulan Ramadhan sudah berlangsung 23 hari (25/4/2022, tinggal 7 hari lagi puasa Ramadhan berlangsung. Beramal dan beribadahlah dengan ikhlas, sehingga ketika malam Lailatul Qadar itu datang, pahala kita ikut dilipatgandakan.

Foto:stiespasim.ac.id