Pentingnya Literasi Dan Numerasi Pada Abad 21

EDU Talk
Sebarkan Artikel Ini:

Depoedu.com- Capaian pendidikan dari masa ke masa mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan zaman. Setiap kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah memiliki ciri maupun kompetensi yang berbeda-beda.

Seperti pada kurikulum saat ini yang digunakan yakni kurikulum 2013 menerapkan adanya Penerapan Pendidikan Karakter (PPK). Di mana PPK ini dilakukan di setiap jenjang pendidikan untuk mencapai sebuah kompetensi abad ke 21.

Adapun tuntutan atau kompetensi pembelajaran abad 21 ini mengarah kepada 4C yakni critical thinking dan problem solving (berfikir kritis dan menyelesaikan masalah), creativity (kreatifitas), communication skills (kemampuan berkomunikasi), dan collaboration (kolaborasi).

Menurut Hernawan (dalam Hidayat dan Patras) bahwa ciri abad ke 21 adalah meningkatnya interaksi antar warga dunia baik secara langsung maupun tidak langsung.

Ciri lainnya adalah semakin banyaknya informasi yang tersedia dan dapat diperoleh, meluasnya cakrawala intelektual, munculnya arus keterbukaan dan demokratisasi baik dalam politik maupun ekonomi, memanjangnya jarak budaya antara generasi tua dan generasi muda.

Baca juga : Karena Pakaian Seragam, Taliban Kembali Batalkan Izin Bagi Anak Gadis Untuk Bersekolah

Selain itu, ciri yang lainya yakni meningkatnya kepedulian akan perlunya dijaga keseimbangan dunia, meningkatnya kesadaran akan saling ketergantungan ekonomis, dan mengaburnya batas kedaulatan budaya tertentu karena tidak terbendungnya informasi.

Dalam mencapai kompetensi 4C tersebut dibutuhkan sebuah pondasi yang kuat pada peserta didik seperti peningkatan literasi dan numerasi siswa khususnya pada peserta didik tingkat dasar.

Jika peserta didik dalam hal literasi dan numerasi sudah cukup baik kemudian didukung dengan implementasi penerapan pendidikan karakter sesuai maka hambatan bisa diminimalisir untuk mencapai keterampilan abad 21 di atas.

Berdasarkan data yang disampaikan Kementerian PPN/Bappenas tahun 2021 mengenai pemetaan indikator mengenai peningkatan kualitas pengajaran dan pembelajaran bahwa target pada tahun 2024 pada indikator proporsi anak di atas batas kompetensi minimal dalam test AKM adalah:

Indikator Baseline Target 2024
Membaca 53,2 % 61,2%
Matematika 22,9% 30,1%
Sains 26,4% 34,4%

Dari tabel di atas terlihat bahwa persentase literasi (membaca) dan numerasi (matematika) serta sains peserta didik pada tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah masih cukup rendah.

AKM itu sendiri dijalankan sebagai pengganti UN di tingkat sekolah untuk mengukur ketercapaian dan kompetensi siswa dalam pembelajaran. Hal ini merupakan tantangan bagi guru dan siswa untuk bisa meningkatkan literasi dan numerasi agar tercapai segala kompetensi sesuai dengan perkembangan jaman dan kurikulum.

Karena pada dasarnya literasi dan numerasi tidak hanya bermanfaat untuk peserta didik saat ini guna mencapai sebuah kompetensi pada pembelajaran akan tetapi akan bermanfaat pada masa mendatang di kehidupan kelak.

Seperti yang disampaikan oleh Andreas Schleicher dari OECD (Organisation for Economic Co Operation and development) bahwa kemampuan numerasi yang baik merupakan proteksi terbaik terhadap angka pengangguran, penghasilan yang rendah, dan kesehatan yang buruk (sumber: Literasinusantara.com).

Selain itu, literasi memiliki tujuan yakni dengan literasi bahwa akan meningkatnya pemahaman peserta didik dalam mengambil sebuah informasi maupun kesimpulan, membantu untuk berpikir kritis sesuai dengan kompetensi pembelajaran abad 21 ini.

Baca juga : Antara Literasi, HOTS, Dan Assesment Kompetensi Minimum

Literasi juga bertujuan membantu menanamkan dan pengembangan nilai budi pekerti yang baik pada diri seseorang. Beberapa hal di atas sejalan dengan kurikulum saat ini yakni dengan literasi maka penerapan pendidikan karakter akan terbantu dan terealisasikan dengan baik.

Nah, sekarang bagaimana tugas kita dalam mendukung target pemerintah untuk meningkatkan literasi dan numerasi pada tahun 2024?

Bagi mahasiswa, anda bisa menjadi relawan di lingkungan sosial anda dengan bekerja sama pihak pendidikan setempat atau organisasi pemuda melihat apakah siswa khususnya pada tingkat sekolah dasar di lingkungan anda sudah lancar membacanya atau sebaliknya?

Di situlah peranan anda sebagai mahasiswa bisa turut serta dalam membantu meningkatkan literasi dan numerasi.

Bagi pendidik pastinya sudah tidak perlu dijelaskan lagi karena memang tugas utama seorang pendidik meningkatkan literasi dan numerasi siswa di sekolah. Semoga dengan adanya langkah-langkah yang dijalankan baik dari pemerintah maupun pihak sekolah dapat mencapai target yang sudah ditetapkan pada tahun 2024.

Penulis adalah Dosen Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Pamulang

Foto:gurusumedang.com

0 0 votes
Article Rating
Sebarkan Artikel Ini:
Subscribe
Notify of
guest
1 Comment
oldest
newest most voted
Inline Feedbacks
View all comments
trackback

[…] Baca Juga: Pentingnya Literasi Dan Numerasi Pada Abad 21 […]