Petrus Sudiharjono: Perlu Ditanamkan Semangat Bela Negara

Depoedu.com – Koordinator Dewan Pakar Bela Negera wilayah Tangerang Selatan, Petrus Sudiharjono mengatakan semangat membela negara perlu ditanamkan sedini mungkin terhadap anak – anak di lembaga pendidikan formal. Ia memberikan contoh seperti negara lain, negara kita juga memerlukan kelompok yang menjadi  semangat untuk membela negara . Dan, itu diawali  dari lembaga pendidikan SD sampai dengan perguruan tinggi bahkan sampai kapanpun sebagai warga negara Indonesia. Semangat ini diperlukan untuk menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa.

Petrus mengatakan  hal itu  ketika di ditemui di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ganesha, Ciputat, Sabtu ( 11 Agustus 2018) ini mengisahkan awal keterlibatannya di Forum Bela Negera ini ketika memberikan suatu pemahaman dalam suatu forum diskusi yang dihadiri sekelompok masyarakat tertentu. Keterlibatannya ini dengan memberikan materi tentang nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 juga semangat memberla negara  di wilayah Kota Tangerang Selatan.

Menurutnya nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 merupakan nilai yang harus dipelihara  dhidupankan dalam perilaku hidup sebagai bangsa dan negara. ‘’Pancasila memiliki nilai-nilai luhur yang sesungguhnya semnagt bela negara ada di dalam UUD 1945, maka perlu dipelihara  dengan baik, apalagi keragaman wilayah ini menjadi kebanggaan yang sangat luar biasa,’’ katanya.

Pria yang juga sebagai Fasilitator Dosen Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon ini  mengatakan bahwa Indonesia memerlukan kelompok tertentu yang mempunyai semangat bela negara. Ditambahkan forum ini berada di bawah Kementerian Pertahanan RI. Selain kegiatan kemasyarakatan memberikan penyuluhan tentang semangat bela negara juga menjaga keamanan dan kegiatan sosial lainnya seperti situasi daerah dalam kondisi ancaman bencana alam.

Dalam waktu dekat, kata Petrus Sudiharjono melakukan kegiatan besar mengumpulkan anak muda untuk berlatih pencak silat. “Ini adalah semi militer yang dikoordinir oleh Forum Bela Negara wilayah Tangerang Selatan,’’ katanya.

Ia mengharapkan dalam, dunia pendidikan  perlu dikorabrakan  semangat cinta tanah air, bela negara. Hal ini menjadi perhatian para penyelenggaran pendidikan baik sekolah negeri maupun swasta. Dengan menanamkan semangat patriok bangsa sedini mungkin berarti mencegah ancaman disintegrasi bangsa yang mengancam Negara Kesatuan RI. ***(Oleh: Konradus R. Mangu)