Depoedu.com-Puncak acara Bulan Bahasa dan Sastra menyongsong hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021 yang ke-93, tingkat sekolah SMA Negeri Kelubagolit didahului dengan upacara bendera ruangan, bertempat di tenda utama kegiatan acara Bulan Bahasa dan Sastra SMA Negeri Kelubagolit. Upacara ini dipimpin oleh Kepala SMA Negeri Kelubagolit, Alexander Kopong Kian, S.Pd.
Dalam sambutannya, beliau kembali menegaskan peran aktif pendidik maupun peserta didik dalam meningkatkan prestasi di tengah situasi pandemi covid-19.
“Pandemi bukan penghalang dalam berprestasi. Bahwa kita tidak boleh berputus asa atau patah semangat, tetapi hendaklah terus kembangkan kreativitas, selalu memberikan motivasi kepada para peserta didik untuk terus belajar menggapai prestasi,” tutur Alex Kopong, Kepala SMA Negeri Klubagolit.
“Buktinya hari ini, kita dapat menyaksikan potensi-potensi para peserta didik yang bermunculan dengan segala prestasi yang diraih. Ini suatu pencapaian yang luar biasa,” lanjut Alex Kopong.
Pada bagian lain, kepala sekolah menekankan mengenai kedewasaan tendensial yang harus di miliki peserta didik dalam hal membuka diri, memberi diri untuk dibimbing, supaya bisa tampil ketika sudah terjun di masyarakat.
Untuk itu maka, para pendidik dituntut untuk berada dalam suatu team work yang solid dalam mendidik dan menuntun peserta didik untuk meraih prestasi dan menggali potensi-potensi yang dimiliki peserta didik untuk membangun lembaga ini di masa depan.
Baca Juga : Bulan Bahasa Dan Sastra Untuk Menyongsong Sumpah Pemuda SMAN Kelubagolit; Berbahasa Sehat Menggapai Prestasi
“Kegiatan ini sebagai moment untuk belajar lebih percaya diri, sehingga ketika terjun ke masyarakat bisa memposisikan diri agar dapat membanggakan orangtua, membanggakan guru, dan membanggakan lembaga dalam menyambut era globalisasi,” tegas Alex Kopong.
Lebih lanjut beliau menegaskan, bahwa ajang perlombaan ini sangat penting dan strategis karena ke depannya kita dihadapkan pada era yang menuntut sumber daya manusia yang bukan hanya cerdas, melainkan juga harus mandiri, berkualitas, dan memiliki daya saing.
Hal tersebut tidak semata didapatkan pada bidang akademik, tetapi justru banyak kita timba dari pengalaman ketrampilan nonakademik seperti yang sudah kita jalankan seminggu belakangan ini. Dan di bagian terakhir sambutannya, beliau mengapresiasi kerja panitia dalam menyukseskan kegiatan ini.
“Dari lubuk hati yang paling dalam saya memberikan apresiasi untuk kerja keras dan kerja cerdas panitia sehingga kegiatan yang kita jalankan selama sepekan terakhir menuai sukses”, ucap Kepala sekolah memberi apresiasi.
Setelah upacara bendera Hari Sumpah Pemuda, acara dilanjutkan dengan perlombaan final cerdas cermat, yang menampilkan 4 tim finalis, yaitu tim dari kelas X.MIA, kelas X.IIS-3, kelas XI.MIA dan kelas XII.IIS-1, dan tim dari kelas X.MIA berhasil keluar sebagai kampiumnya.
Baca Juga : Siapa Sebenarnya Tokoh Pengusul Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Persatuan?
Selanjutnya pengumuman hasil lengkap pemenang mata lomba yang diselenggarakan sejak tanggal 20 Oktober 2021 hingga puncaknya hari ini (28/10/2021), oleh Paulus Payong Lanan, sebagai koordinator seksi perlombaan. Adapun hasil lengkap kejuaraan perlombaan adalah sebagai berikut :
Juara I lomba Cerdas Cermat tim dari kelas X.MIA
Juara I lomba Vokal Grup, tim dari kelas XII.MIA
Juara I lomba Menulis Cerpen atas nama Erfa Narisha Saiful dari kelas XI.MIA
Juara I lomba Pidato Bahasa Indonesia atas nama Destriyanti Palang Demon, dari kelas X.MIA
Juara I lomba Pidato Bahasa Inggris atas nama Fernckyvin Stevanus dari kelas XI.MIA
Juara I lomba Baca Puisi atas nama Laura Susanti Kewa Tupen dari kelas XII.IBB
Juara I lomba Pantonim tim dari kelas XII.IIS-2
Dan dalam kesempatan ini, hadir juga Bapak David Kopong Lawe, seorang Master of Ceremony (MC) handal, dan juga seorang pegiat seni. Sebagai bentuk motivasi, beliau juga memberikan sebuah buku cerpen buah karyanya kepada ananda Erfa Narisha Saiful, juara I lomba penulisan cerpen
Acara penutupan
Setelah pengumuman kejuaraan yang dilakukan oleh panitia, maka acara selanjutnya adalah acara penutupan secara resmi oleh kepala SMA Negeri Kelubagolit. Dalam sambutannya, beliau kembali menegaskan pentingnya kegiatan ini. Beliau juga memberikan apresiasi kepada panitia dan seluruh peserta didik yang sudah mengambil bagian dalam menyukseskan acara ini.
“Semoga tahun-tahun yang akan datang, acara seperti ini dapat kita selenggarakan dengan lebih meriah lagi. Sekolah siap mengakomodir kreativitas dan kemauan dari semua warga sekolah untuk maju dan berkembang.
Ini semua kita lakukan searah dengan visi sekolah kita, yaitu unggul dalam mutu, berpijak pada iman yang kuat, cerdas, profesional, produktif, dan kompetitif,” imbuhnya.
Kata mereka mengenai kegiatan ini dan harapan ke depannya
Melkior Ola Hori, S.Pd.Gr, Ketua Panitia
Acara kita ini sudah berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana panitia penyelenggara dan tentunya sesuai harapan kita semua.
Bahwa acara yang sudah berjalan dengan baik ini tentunya berkat peran serta semua pihak, mulai dari pimpinan di lembaga ini, para wali kelas yang sudah menyiapkan anak-anak didiknya untuk setiap mata acara perlombaan.
Dan juga para peserta didik yang sangat aktif dalam mengikuti semua mata lomba. Oleh karena itu apresiasi yang setinggi-tingginya serta proficiat untuk semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Sementara harapan ke depan untuk menyongsong moment-moment nasional lainnya, Melkior Ola Hori, sebagai ketua Panitia mengharapkan agar penyelenggaran acara ini di masa-masa yang akan datang terus ditingkatkan, dan suatu hal yang pasti bahwa kegiatan ini akan tetap dilakukan secara rutin sebagai media pengembangan karakteristik peserta didik.
Paulus Payong Lanan, S.Pd, Koordinator Seksi Perlombaan
Menurut saya kegiatan ini walaupun dikemas dengan sederhana tapi maknanya sangat luar biasa. Banyak di antara peserta didik kita ternyata punya bakat dan talenta luar biasa yang terpendam selama ini, sehingga dengan adanya kegiatan ini kita bisa mengetahui bahwa peserta didik kita memang sangat-sangat luar biasa.
Baca Juga : Warisilah Api Sumpah Pemuda
Harapannya agar kegiatan kegiatan nonakademik seperti ini bisa dijalankan secara rutin setiap ada momen-momen perayaan nasional sehingga bisa mengekspos talenta peserta didik yang terpendam selama ini.
Eduardus Jemahu, S.Pd.Gr, Wakil Ketua Panitia
Kegiatan selama sepekan sudah berjalan dengan lancar dan sesuai rencana. Lancarnya kegiatan ini berkat kerja keras dan kerja cerdas panita, bapak/ibu wali kelas, dan para peserta didik yang mengikuti mata lomba.
Harapannnya, Bulan Bahasa yang merupakan kegiatan rutin di SMAN Kelubagolit ke depannya bisa berinovasi lagi untuk mengembangkan kreativitas dan minat peserta didik dalam bidang nonakademik.
Kegiatan ini juga sebagai ajang bagi peserta didik agar mampu dan siap bersaing baik di tingkat kabupaten, tingkat propinsi maupun tingkat nasional.
Inocensius Ola Ama, S.Ag, ketua tim juri Vokal grup
Pendapat saya, dengan adanya kegiatan kita Lomba Bulan Bahasa dan Sastra selama sepekan ini, ternyata para peserta didik kita menunjukkan talenta mereka yang sangat luar biasa.
Baca Juga : Siapa Sebenarnya Pencetus Nama Indonesia Untuk Pertama Kali?
Mereka patut kita banggakan. Dan untuk terus mengembangkan talenta mereka, maka acara ini hendaknya tetap dilaksanakan setiap tahun.
Vinsensius Liat Peka, S.Pd
Penyelenggaraan Bulan Bahasa dan Sastra akan menjadi kegiatan tahunan pada SMAN Kelubagolit, karena banyak nilai positif yang dipetik dari kegiatan ini, di antaranya menumbuhkan kreativitas minat dan bakat siswa.
Kegiatan ini juga mengasah jiwa kepemimpinan dan pembentukan karakter peserta didik. Harapannya bahwa dengan kegiatan ini SMAN Kelubagolit akan lebih berkembang maju ke depanya.
Maria Tri Utami Tokan, Ketua OSIS
Kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra ini sangat penting dan sangat bagus. Acara yang dikemas selama seminggu ini berjalan dengan baik dan lancar. Dengan adanya kegiatan ini seluruh peserta didik SMA Negeri Kelubagolit bisa lebih mengasah dan lebih mengembangkan bakat, keterampilan, karakter, serta kepercayaan diri yang tinggi.
Harapan saya, kegiatan seperti ini harus tetap dilaksanakan secara rutin setiap tahun, dan kalau bisa ditambahkan beberapa jenis mata lomba, terutama yang menyangkut seni dan budaya Daerah Lamaholot . Bisa juga ditambahkan mata lomba di bidang olahraga.