Depoedu.com-Musyawarah Daerah I (MUSDA I) Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Flores Timur yang digelar pada hari Sabtu, 15 Mei 2021 di Aula SDK Lebao Tengah II Larantuka berlangsung sukses dan menghantar Damsianus Sepulo Tukan, S.Pd. menjadi Ketua Daerah periode 2021-2026.
Melalui forum tertinggi organisasi tingkat Kabupaten ini, Guru IPA pada SMP Negeri 1 Larantuka yang akrab disapa Damsil Tukan berhasil unggul dari rivalnya, Emanuel Fernandez Numba, ST.
Musyawarah yang dipimpin oleh Fransiskus X. Berek, M.Pd. (Pengurus IGI Pusat) berjalan alot. Proses pemilihan diawali dengan melakukan lobi terhadap kedua calon tetap yang difasilitasi oleh Tim Pembina.
Tim Pembina tersebut adalah, Sergius Okri Kelen, M.Pd. (Kepala Seksi Kurikulum Bidang SD dan SMP Dinas PKO Kabupaten Flores Timur), Alfonsius Tube Hera, S.Pd. (Kepala SMP Negeri 1 Wulanggitang) dan Fransiskus Ndolu, S.Pd. (Kepala SMP Negeri 1 Titehena).
Hasil lobi menunjukkan bahwa kedua kandidat dipilih dengan cara voting oleh peserta yang hadir/offline dan peserta yang menentukan pilihan lewat google form/online. Sungguh unik dan menarik, sebuah proses pemilihan ketua daerah ala IGI Flores Timur.
Baca Juga : Frans Berek Mundur Dari Jabatan Ketua IGI Flores Timur
Adapun syarat ketua daerah, syarat pengurus daerah dan mekanisme pemilihan ketua daerah diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IGI. Selanjutnya tata cara pemilihan ketua daerah dalam musda diatur dengan ketetapan musda.
Tiga puluh menit sangat efektif digunakan untuk menentukan pilihan, baik secara offline maupun online. Setelah itu, penghitungan suara pun terjadi. Suasana begitu menegangkan oleh karena persaingan perolehan suara yang sangat ketat.
Alhasil, dari 51 anggota yang memiliki hak suara, 27 orang memilih Damsil Tukan sementara 24 orang menentukan pilihan kepada Eman Fernandez. Usai penghitungan suara, acara dilanjutkan dengan pembacaan dan penandatanganan berita acara pemilihan ketua IGI daerah Flores Timur.
Damsil Tukan, Ketua terpilih IGI Daerah Flores Timur Masa Bakti 2021-2026, dalam pidatonya mengajak segenap anggota IGI Flores Timur bergandengan tangan mengantar IGI untuk pendidikan di bumi Lamaholot yang lebih maju.
“Mari kita junjung tinggi persaudaraan dan kekeluargaan, bergerak menjangkau ke pelosok daerah, meningkatkan kompetensi para guru dalam semangat sharing and growing together demi masa depan generasi bangsa,” ajak Damsil.
“Hal penting untuk menopang gerakan dan perjuangan adalah adanya koordinator di setiap kecamatan yang menjadi jembatan untuk menghubungkan sekolah-sekolah dan organisasi IGI”, pungkas Damsil. Mantan Sekretaris IGI Flotim ini tampak semangat ketika menerima tugas baru sebagai ketua.
Di sisi lain Pelaksana Tugas Ketua IGI Flores Timur, Wilhelmus Dura Muda memberikan apresiasi kepada ketua terpilih. Ia mengatakan bahwa menjadi ketua adalah sebuah kepercayaan yang besar dari seluruh anggota.
Oleh karena itu, perlu bekerja sama dengan pihak lain untuk menghidupkan organisasi dan meningkatkan mutu guru. “IGI yang kita banggakan ini dijadikan sebagai ruang untuk belajar, mengembangkan potensi diri sehingga perlu bekerja sama dengan pemerintah,” ajak Willy.
“IGI juga diharapkan selalu mengalang kolaborasi dengan sesama kita di organisasi profesi guru seperti PGRI yang ada di daerah kita. Lakukanlah yang terbaik dari apa yang kita miliki untuk kepentingan pendidikan”, lanjut Willy.
Senada dengan itu Pembina IGI Flores Timur, Sergius Okri Kelen, M. Pd menegaskan bahwa salah satu tugas dari IGI adalah memenuhi kebutuhan para guru melalui realisasi program-program kerja.
Baca Juga : IGI Flores Timur Peduli Banjir Bandang Adonara
“Ketua bersama jajaran pengurus nanti sudah sepantasnya fokus pada program kerja yang disusun untuk diaplikasikan dalam kegiatan-kegiatan yang inovatif dan kreatif terkait dunia pendidikan. Tentu sangat dibutuhkan kesabaran dan semangat pengorbanan dalam hal ini” ujarnya.
Beliau juga mengharapkan agar para pengurus yang terbentuk nanti dapat menjaga keseimbangan dalam menggerakkan roda organisasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.
“Teman-teman boleh tunjukkan segala potensi yang dimiliki untuk maju bersama dalam karya, tetapi hendaknya bergerak pada waktu yang tepat agar tidak mengabaikan tugas pokok sebagai guru”, pesannya.
Seluruh rangkaian acara pemilihan ketua daerah diakhiri dengan santap siang bersama. Semua peserta musda pun setia mengikuti semua proses dari awal hingga akhir.
Ada kebanggaan dan kepuasan terpancar dari wajah-wajah pejuang pendidikan dengan dinamika musyawarah yang berlangsung kurang lebih empat jam. Kiranya bersama ketua yang baru, perjuangan IGI Flores Timur ke depan semakin dirasakan dampak positifnya oleh semua kalangan.