Webinar Yayasan Tarakanita Wilayah Surabaya; Orang Tua, Pengaruhnya Terhadap Karir Anak

Depoedu.com – Para orang tua harus sungguh-sungguh memperhatikan dan melakukan pendampingan secara baik dalam pemilihan karir yang tepat bagi putera-puteri mereka.

Hal ini disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, Rektor Universitas Tarumanagara Jakarta dalam webinar “Mendampingi Anak dalam Pemilihan Karir di Era Covidigital” yang diselenggarakan oleh Yayasan Tarakanita Wilayah Surabaya, Sabtu, 19 September 2020.

Hal penting bagi orang tua dalam mendampingi anak adalah mengubah pola pikir dan cara pandang dengan melihat sisi positif dan peluang dalam satu persoalan.

Baca Juga : Merayakan Hari Anak Nasional, Disaat Masih Banyak Anak Dibunuh Orang Tua Kandungnya.

Orang tua harus memahami adanya perbedaan situasi dan cara pandang anak-anak jaman sekarang dan situasi ketika kita masih muda.

Para orang tua perlu sungguh menyadari bahwa tumbuhnya cita-cita dan harapan kesuksesan di masa depan haruslah dipupuk dari fase paling kecil, yaitu keluarga.

Baca Juga : Krisis Multidimensi Karena Covid-19, Ujian Bagi Ketahanan Keluarga Dan Sekolah Kita

“Didik anak-anak untuk menjadi pribadi yang bertanggungjawab, jujur, dan disiplin melalui pembiasaan-pembiasaan kecil yang bernilai besar mulai dari rumah” demikian penegasan beliau.

Kebiasan-kebiasaan kecil dalam keluarga akan membangun karakter anak untuk menjadi pribadi yang berharga sesuai telantanya. Perkuat orientasi mereka dengan lingkungannya, bangun semangat empati sosial, solider dan mau berbagi, hal-hal itulah yang sebenarnya sangat dibutuhkan oleh anak-anak kita di masa depan.

Baca Juga : Pentingnya Komunikasi Dalam Keluarga

Dalam konteks pendampingan pemilihan karir ditekankan bahwa orang tua perlu memahami karakteristik perkembangan jaman, secara khusus fenomena digital di masa kini dan dampaknya bagi semakin terbukanya peluang karir di masa depan.

Hal lain yang juga ditekankan adalah mengajak anak untuk mampu berpikir “beyond”.  Bukan hanya untuk kesenangan sesaat dan diri sendiri, tetapi juga berempati dan berbagi serta belajar membuat pilihan dan berani bertanggungjawab atas pilihannya.