Depoedu.com – Dalam dunia pendidikan formal, kurikulum memegang peran penting demi tercapainya kesuksesan belajar. Seiring berkembangnya zaman, kurikulum sering mengalami perubahan.
Sebagai rangkaian rencana demi terwujudnya tujuan pendidikan, tentu kurikulum memiliki beberapa fungsi. Berikut adalah fungsi dari kurikulum.
Fungsi Penyesuaian
Kurikulum memiliki sifat mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dalam lingkungan yang cenderung dinamis.
Fungsi Integrasi
Kurikulum mampu menjadi alat pendidikan yang dapat membentuk pribadi-pribadi yang utuh serta berintegritas di masyarakat.
Fungsi Diferensiasi
Kurikulum merupakan alat pendidikan yang memperhatikan pelayanan kepada setiap peserta didik dengan keunikan masing-masing, yang patut untuk dihargai.
Baca Juga : Presentasi, Upaya Membangun Sikap Percaya Diri Siswa
Fungsi Persiapan
Sebagai alat pendidikan, kurikulum berfungsi membantu mempersiapkan peserta didik untuk dapat menuju ke jenjang pendidikan berikutnya, serta siap untuk hidup bermasyarakat, apabila peserta didik tersebut tidak melanjutkan pendidikannya.
Fungsi Pemilihan
Kurikulum memfasilitasi para peserta didik dengan cara memberi mereka kesempatan untuk memilih program belajar yang sesuai dengan minat serta bakatnya.
Fungsi Diagnostik
Kurikulum berfungsi memahami dan mengarahkan potensi setiap peserta didik untuk selalu dapat menggali terus potensi dan memperbaiki kelemahan masing-masing.
Sedangkan untuk peserta didik, kurikulum berfungsi untuk membantu mereka agar dapat memahami materi dan melaksanakan proses pembelajaran dengan mudah, sehingga target pembelajaran dapat tercapai.
Hari Jumat (7/8/2020) yang lalu Mendikbud mengenalkan apa itu kurikulum darurat? Mendikbud Nadiem Makarim menjelaskan kurikulum darurat merupakan salah satu pilihan yang bisa diambil satuan pendidikan yang melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
“Untuk jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, SMK kami telah menyusun kurikulum darurat yaitu penyederhanaan kompetensi dasar yang ditunggu-tunggu guru,” kata Nadiem dalam webinar yang disiarkan di YouTube.
Kurikulum itu dituangkan Mendikbud Nadiem Makarim dalam Keputusan Mendikbud Nomor 719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus.
Baca Juga : HARDIKNAS; Diantara Kejujuran Pasien Dan COVID-19
Sekolah diberi fleksibilitas untuk memilih kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran siswa. Modul pembelajaran dan asesmen dibuat untuk mendukung pelaksanaan kurikulum darurat.
Fokus utama kurikulum darurat ini ada pengurangan kompetensi dasar untuk setiap mata pelajaran. Sehingga berfokus pada kompetensi esensial dan kompetensi prasyarat untuk kelanjutan pembelajaran di tingkat selanjutnya.
Ketentuan kurikulum darurat atau pelaksanaannya berlaku sampai akhir tahun ajaran (tetap berlaku walaupun kondisi khusus sudah berakhir).
Jadi, satuan pendidikan atau sekolah dapat memilih satu dari tiga opsi pelaksanaan kurikulum. Tetap menggunakan kurikulum nasional 2013. Menggunakan kurikulum darurat (dalam kondisi khusus). Melakukan penyederhanan kurikulum secara mandiri. Ini adalah pembelajaran spesifik yang bisa dilakukan di rumah untuk jenjang PAUD dan SD.
Kurikulum yang disederhanakan Nadiem bertujuan memudahkan proses pembelajaran di masa pandemi. Dampak bagi guru: Tersedianya acuan kurikulum yang sederhana. Berkurangnya beban mengajar.
Guru dapat berfokus pada pendidikan dan pembelajaran esensial dan kontekstual. Kesejahteraan psikososial guru meningkat.
Dampak bagi siswa: Siswa tidak dibebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum dan dapat berfokus pada pendidikan dan pembelajaran yang esensial dan kontekstual. Kesejahteraan psikososial siswa meningkat.
Baca Juga : Arah Baru Reformasi Pendidikan Kita; Catatan Pendidikan Pada Hari Pendidikan Nasional
Dampak bagi orang tua: Mempermudah pendampingan pembelajaran di rumah. Kesejahteraan psikososial orang tua meningkat. Karena itu, kurikulum darurat ini diharapkan dapat membantu mengurangi kendala yang dihadapi guru, orang tua, dan anak selama masa pandemi.
Baca Juga : voi.id
[…] Baca Juga : Esensi Kurikulum Darurat Di Tengah Pandemi Korona […]